As ma promise:)Mood Lisa masih buruk seperti biasa. Ia hanya terdiam di meja belajarnya di kelas. Ruangan pun hening.
Ia mengusir semua teman sekelasnya keluar
"Yakk!! Lalisa Kim!"
Lisa menghembuskan napasnya kasar siapa lagi yang berani meneriakinya kecuali para sepupu laknatnya."Kenapa lagi sih anak ayam temperamen satu ini hmmm. Kau tau banyak siswa yang ingin mengerjakan tugas yang belum selesai di kelas. Dan kau malah mengusir mereka" omel sepupunya
"Berisik sekali kau Joy" Jawab Lisa sinis.
Joy memutar matanya malas
Somi menaruh susu coklat kesukaan Lisa di meja
"nih pesanan mu" ucap somiLisa tersenyum melihat minuman kesukaannya itu.
Joy tersenyum sinis
"Lihat lah. Bukankah aku harus mengabadikan momen langka ini. Seorang lalisa Kim yang dingin. Tersenyum seperti orang bodoh hanya karena melihat susu coklat" sindir Joy.
Tersenyum miringLisa memutar matanya malas
"Just shut up your fucking mouth Joy! Pergilah! Biasanya kau bersama si tongkat itu" omel Lisa
" Yak!! Namanya chaeyoung Lisa jika kau lupa! Dan sekarang dia adalah saudara tiri mu ingat itu" ucap Joy.
Lisa lagi lagi memutar matanya malas
"Pergilah Joy! Kau membuat ku kesal!" Usir Lisa.
"Berhentilah memutar matamu sebelum itu keluar dari tempatnya!! Aku memang akan pergi anak ayam!" Ucap Joy
"Yakk!! Stop memanggil ku dengan sebutan menjijikan itu sialan!" Omel Lisa ingin memukul Joy.
Joy hanya bangkit dan tertawa keras
"apaa!! Itukan memang julukan mu dari kecil anak ayam!!" Teriak Joy lalu kabur dr ruang kelas sepupunya itu sebelum dia habis di bantai Lisa.
Sebelum Joy keluar dari pintu Lisa melempar sepatunya
*Bragg!!"Wllee !!" Cibir Joy karena sepatu Lisa tak mengenainya lalu pergi menghilang.
Sementara somi hanya menggeleng kan kepala melihat mereka berdua. Itulah salah satu alasan mengapa ahjussinya itu hanya menitipkan Lisa padanya bukan kepada Joy, karena mereka berdua tak pernah akur
"Sial! Joy sialan!" Umpat Lisa
Joy merupakan sepupu Lisa lainnya selain somi. Joy adalah adik kandung dari Irene.
Mereka bertiga tumbuh besar bersama.
Mereka bersyukur sempat mengenal Lisa yang periang dan ceria dengan senyuman manisnya dulu.Dan kini setidaknya mereka bersyukur terkadang Lisa akan tersenyum dihadapan mereka. Meski tidak mendapati sifat mood booster nya yang dulu.
"Kau ingin ke kantin Lisa?" Ajak somi
"Tidak" balas Lisa singkat.
Somi mengerucutkan bibirnya "tapi aku lapar Lisa" ucapnya.
Lisa hanya menoleh sekilas "pergi saja sendiri" ucapnya singkat.
Somi menghentakkan kakinya kesal. Ayolah.. kau juga belum makan Lisa.." somi merengek seperti anak kecil
"Ayshh kenapa semua orang menyebalkan sekali!!" Umpat Lisa. Lalu beranjak.
Somi tersenyum
Lisa tak pernah berperilaku jahat pada keluarga nya meski dengan tampang iblisnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Brightest
Misterio / SuspensoBebek berenang mungkin terlihat tenang, namun siapa sangka kakinya terus bergerak cepat untuk menjaganya agar tidak tenggelam. ---------------------------- "Terlalu banyak hal yang membuat pikiranku ingin meledak rasanya." -Jisoo- "Akan kutunjukkan...