The Brightest

heart's voice

Kini Lisa tengah menikmati ramen spesial dari kantin di ruang pribadi nya disekolah dengan wajah yang sudah bersahabat.
Tak bisa ia pungkiri cacing di perutnya sudah meminta jatah setelah dinner dua hari yang lalu adalah makanan terakhirnya.

Hingga di akhir ia menyeruput sisa terakhir di mangkuknya.

*Tak

Suara mangkok kosong terdengar.

Somi yang memperhatikan Lisa dengan satu tangan berpangku di dagunya hanya bisa menyimpan kebingungan dirinya karena mood swing sepupunya itu

"Yak! Untung saja kau tak sedang makan di kantin. Jika tidak, ku yakin image dingin mu itu roboh seketika hanya karena melihat bagaimana makan mu ini" cemoh somi dengan wajah julidnya

Sementara Lisa hanya memutar matanya malas

"So.. apa yang terjadi Lisa?" Tanya somi dengan mode serius

Lisa terdiam beberapa saat

Lalu menatap dalam mata somi

"Eonni ku kambuh."
Keluhnya

Somi terperanjat melototkan matanya dan mengubah posisinya menjadi tegak.

"Jjinnjaa?!! Kenapa bisa Lisa? Bukankah eonnie mu itu sudah membaik selama 5 tahun ini?" Ucap somi tak percaya lalu meraih botol minuman nya untuk diminum

Lisa menghela napas

"Appa akan menikah lagi"

*Byurrrr!!!!

Somi menyemburkan air minum nya hingga membuat karpet seharga miliaran itu basah

"Yak!! Kim somi! Kau ingin mati hah! Kenapa kau mengotori karpet mahal ku pabo?!" Emosi Lisa menggeplak lengan somi

"Aduhh sakit.. dasar anak ayam!!aku hanya begitu kaget mendengar nya"
Omel somi mengelus lengannya yang tampaknya memerah.

"Jadi itu yang membuat mood mu hancur 2 hari ini hah?tapi tetap saja Lisa kau melampiaskan kepada orang yang salah. Chaeyoung adalah gadis baik yang memiliki kekurangan" Ucap somi kembali. Dan bergidik ngeri saat membayangkan apa yang sepupunya lakukan itu

Lisa mengangguk ia SEDIKIT memikirkan nasib chaeyoung.tapi salah gadis itu sendiri! Mengapa harus pergi ke toilet di waktu yang tidak tepat. Bahkan mendengar tangisan Lisa.

Lisa sangat benci ada seseorang yang melihatnya menangis

Somi menghela napas kasar

Ia tau bahwa dua sepupunya itu sangat menyayangi sang eomma dan tidak pernah rela jika eomma nya di gantikan. Terlebih lagi Jennie. Ia pasti sangat sulit menerima nya.

"Dengarkan aku Lisa... Kau tau keputusan seorang Kim jiyong adalah sesuatu yang mutlak tak bisa di ganggu gugat. Ego ayahmu begitu besar dibalik kelembutan nya itu.
Jadi walaupun kau mencegah hingga mati pun. Pernikahan ini akan tetap terjadi..
hanya ada dua pilihan bagimu Lisa pertama kau menghindari keluarga mu dan menghilang. Tapi aku tegaskan kau tidak akan bisa membawa eonni mu bersama mu ingat itu! Atau yang kedua kau menerima nya dan kalian mencoba untuk mencocokan diri dengan keluarga baru mu itu" terang somi

Lisa terdiam "should i try?" Batinnya.

########

Lihatlah betapa pintar nya poker face gadis Kim itu.

Dua hari lalu ia rapuh bagai kayu yang lapuk.

Tapi hari ini ia sudah duduk diatas singgasananya dengan wajah angkuh nya.

Hari ini dilaksanakan nya meeting perusahaan

Jennie memperhatikan presentasi gadis Hwang itu dengan seksama