selamat membaca 💚.
Pagi Aca sudah dimulai dengan perdebatan kedua kakak beradik ini. Sedari tadi mereka di dalam kamar ini tidak henti hentinya mereka berdebat ada saja hal yang akan di permasalahkan.
Belum lagi permasalahan Aca dan keluarganya juga belum selesai. Sekarang sudah pukul 10 tapi belum ada satupun Abang ataupun papa mama nya yang mengunjungi Aca didalam kamar.
Aca pun ragu jika akan bertanya pada Abang sepupunya ini. Mereka sedari tadi terus terusan berantem.
"Gantian dong bg, itu kan permainan punya Aca, masa lo terus yang mainin." ucap Aldo.
"Ya gapapa lah, Aca aja nggak marah. Kok lo sewot?" balas Alkana.
"Ya lo nggak mau ngalah sama adik sendiri, gua juga mau main itu kali."
"Gua belum sel--
"Abang udah ya, aku capek dengerin kalian berantem mulu." lerai Aca.
"Ya itu Abang kamu loh ca."
"Serah deh, aku mau keluar cari mama." ucap Aca lalu beranjak dari tempat tidurnya.
"Percuma keluar ca, nggak ada orang mama papa sama abang yang lain keluar." ucap Alkana.
"Kok gitu sih? Mereka nggak jengukin aku? Ini aku baru bangun dari pingsan loh semalam."
"Abang juga nggak tau dek,"
"Ihhh kesel benget deh. Dah lah aku mau keluar suntuk disini apalagi kalian berantem mulu. Tambah pusing aku."
"Yaudah ayok dek kita pergi main keluar." ajak Alkana.
"Okee bg, aku siap siap dulu." balas Aca.
"Main kemana?!" dingin Aldo.
"Ya kemana aja gitu, asalkan jangan dirumah." jawab Alkana.
"Aca lagi sakit bg, lo main ajak keluar aja. Ntar dimarahin papa."
"Santai aja kali, Aca aja mau kok."
"Nggak ada ya! Tetap dirumah!" tegas Aldo.
"Apaan sih lo?! Aca bosan tuh dikamar mulu." balas Alkana.
"Ya nggak harus keluar, didalam rumah kan juga bisa."
"Bosan Aldo, lo ngerti nggak?!" bentak Alkana.
"Lo naikin suara didepan gua?!" sinis Aldo.
"Lo ngeselin."
"Bodo! Lo sama Aca nggak ada ya keluar rumah!" tegas Aldo.
"Serah mau atas persetujuan lo ataupun nggak gue juga bakal tetap pergi! Gua Abang lo ya Aldo!" tantang Alkana.
"Lo udah berani ngelawan sama gua?!" sinis Aldo.
"Siapa yang ngelawan?! Kan emang gua ab----
"Lo harus ikutin perintah gua!! Kalau gua nggak bolehin keluar berarti nggak boleh, Alkana!!" bentak keras Aldo.
"Kok lo gi-tu sih sa-ma gua?" gugup Alkana.
"Ya karna lo ngelawan gua terus!"
"Gua cuma mau ajak Aca keluar aja kok."
"Gua kan nggak izinin!"
"Lo ngga---
"Udah lah bg Alka, kita nggak jadi pergi. Main di dalam rumah aja." lerai Aca.
"Tapi---
"Gapapa bg, ayok bantu aku turun ke ruang tamu."
"Yaudah iyaa. Sini dek." balas Alkana lalu berjalan menghampiri Aca yang tengah duduk di tempat tidur.
![](https://img.wattpad.com/cover/274336192-288-k647468.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Salsabila🌻
Teen FictionAku yang selalu saja berada lingkup keluarga yang bisa dibilang toxic. Papa yang selalu mengurungku dalam rantai yang diciptakannya. Semua kegiatan yang akan aku lakukan harus seizin papa dulu. Aturannya yang begitu banyak menuntutku harus tunduk d...