Jangan ajari aku cara pulih
Aku ini tumbuh bukan karena
Hangat cahaya mentari
Atau teduh hujan disore hari.Aku tumbuh dengan patah
berkali-kali, jatuh bertubi-tubi,
dan luka yang semakin perih setiap hari.🌨🌨
Sesudah adegan dramatis itu Willona tidak
ingin pulang ke rumah. Dan kebetulan Razgav mempunyai apartemen kosong yang di pakai untuk acara bersama teman-temannya. Willona di ijininkan untuk memakai apartemennya itu sementara. Willona sudah mendapatkan ijin dari Kakaknya kalau dia akan menginap di rumah temannya. Kakaknya iya-iya saja karena Daf tahunya kalau tida di Reyya, ya di Safara 'Maaf ya Bang kali ini Willona bohong lagi'.Razgav datang membawa satu setel baju di tangannya yang masih rapih dalam lipatan, "Lo bisa tinggal disini sementara waktu"
"Ni pake baju ini, gue ga ada baju cewek karena Bunda gue juga jarang nginep disini." Memberikan setelan itu pada Willona yang langsung di terimanya.Selesai Willona mengganti, Razgav mengajak Willona untuk makan bersama di ruang tengah setelah pesanan makannya datang.
"Gav, gimana keluarga lo ? Ah maaf gue lancang "
Willona di tengah acara makan mereka, Razgav mendongak melihat Willona lalu menggeleng.
"Santai aja, gue anak pertama dari 2 bersaudara gue punya adek cewek yang masih SD kelas 4. Ayah gue kerja Bunda cuma Ibu rumah tangga aja" Jelas Razgav sambil memakan nasi goreng pesenan online tadi."Kayanya keluarga lo harmonis ya"
Gav tau sepertinya keluarga willona sedang tidak baik-baik saja, namun Razgav tidak mau bertanya lebih jauh karena mungkin itu dapat menyinggung perasaan Willona.
Razgav berdehem, "Lain kali gue ajak lo maen ke rumah gue""Serius nih?!" Tanya Willona antusias menatap Razgav dengan tatapan senangnya.
Willona tidak tahu banyak tentang Razgav, karena Razgav sepertinya orang yang sangat tertutup tentang seluk beluknya. Yang Willona tahu Razgav itu sering dihukum di tengah lapang karena sering telat juga bolos pelajaran, dan dia juga sering dipanggil ke depan ketika upacara karena menorehkan prestasi, yang sering ke BK karena ketahuan meroko di rooftop cowok yang kata orang lain tampan layaknya bule tetapi Willona baru menyadarinya sekarang kalau ternyata Razgav memang setampan itu.
Gadis itu langsung menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran itu tentang Razgav.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Feeling || { Winter - Jake }
Teen FictionSebuah catatan kehilangan: Untuk mereka yang tak pernah sampai ketujuan.