Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati paling sengaja.
🌨🌨
Masuk kedalam rumahnya yang sepi, Willona menatap sekeliling rumahnya dan tertawa miris.
Ia naik ke atas menuju kamarnya, ternyata ada telpon masuk dari Narendra. Willona sebenarnya masih kesal dengan Narendra, tetapi walaupun begitu ia tetap mengangkat panggilannya."Willona kamu baik-baik aja?"
"Aku gapapa kok Ka"
"Maaf aku ga bisa jenguk sekarang, aku lagi ada janji sama keluarga aku"
Ujar Narendra tidak enak kepada Willona."Gapapa Ka, keluarga Kakak lebih penting kan"
" Sekarang apa ada yang sakit ?"
Willona dengan cepat membatin, 'Ada ka hati aku rasanya sakit banget'."Ga ada ka, aku kan udah bilang kalo aku udah baikan"
"Lain kali kamu harus jaga kesehatan will, jangan bawa kendaraan dulu kalo bisa "
"Emang Kaka mau anter jemput aku tiap hari?"
Willona bertanya dengan nada suara datarnya, sementara Narendra hanya diam di seberang sana."Ga bisa kan Ka? jadi yaudah itu terserah aku"
Lanjut Willona lagi yang membuat Narendra merasa bersalah."Willona maafin aku"
"Maaf buat apa ? emangnya Kaka ada salah ke aku?"
"Pokonya maaf ga bisa jadi pacar yang baik buat kamu"
Ujar Narendra membuat Willona menganga, sungguh? Narendra baru sadar tentang itu, benar-benar."Gapapa, yaudah aku tutup telponnya ya selamat malam"
Setelah itu Willona memutus sambungan teleponnya, menghela nafas berat menatap lantai kamarnya dengan tatapan kosong
'Hubungan gue sama Keluarga, hubungan gue sama pacar semuanya bener-bener kacau'──monolog Willona.Ditempat lain Narendra sedang berada di mobil, baru saja ia menelepon Willona.
"Ka kapan Kaka putusin Willona sih?"
Tanya Minji menolehkan kepalanya ke kanan, memandang Narendra yang sedang fokus menyetir dari samping
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Feeling || { Winter - Jake }
Teen FictionSebuah catatan kehilangan: Untuk mereka yang tak pernah sampai ketujuan.