Gelap, hitam, dan kelam.
Begitulah kehidupan seorang Queen. Menghadapi segala macam rintangan hidup, yang membuatnya ingin menyerah dalam hidup. Setiap orang-orang di sekitarnya, selalu meninggalkannya tak ada yang benar-benar menyukainnya, semuanya hanya menginginkan kematiannya."MATI SAJA KAMU"
"HAHAHAH KASIAN YANG NGGAK DI AKUI SAMA KELUARGA SENDIRI, KALAU MENURUT GUE MENDING LU MATI AJA DEH, NGGAK GUNA TAU NGGAK"
"LO PIKIR, GUE MAU TEMENAN SAMA LO! YA KAGAKLAH ANJING. LO ITU CUMAN BANK BERJALAN BUAT GUE, JADI GUE SARANIN LEBIH BAIK LO MATI AJA DEH, DARIPADA HIDUP TAPI CUMA JADI BENALU,"
"GUE NGGAK PERNAH SEKALIPUN NGANGGEP LO JADI SAHABAT GUE, NGGAK SUDI GUE,"
"SARAN GUE LEBIH BAIK LO MATI AJA DEH ANJING, NGGAK GUNA TAU NGGAK"
"BAGI GUE, LO CUMAN BENALU DI HIDUP GUE"
Ucapan mereka selalu tergiang-ngiang di pikiran Queen, hanya satu yang dia inginkan yaitu kematian. Melihat semua orang tidak ada yang peduli padanya. Hari ini tepat saat umurnya yang ke dua puluh tiga tahun semua orang memberinya kejutan yang tidak pernah Queen duga sebelummnya.
*FLASHBACK*
*POV QUEEN*
Hai semua, kenalin aku Queen formal banget ya? Ohh iya, hari ini tepat umurku yang kedua puluh tiga tahun, gue seneng banget nggak sih, setelah sekian lama keluarga gue mau ngerayain ULANG TAHUN GUE DONG, bukan cuma mereka sahabat, teman, bahkan semua orang mau ikut berpartisipasi dalam perayaan itu dong.
Nah sekarang udah hampir jam 12 malam, jadi gue udah siap-siap buat ke tempat pesta ulang tahun gue dong. Saat gue udah sampai di depan gedung tersebut yang buat gue heran kenapa dekorasinya terkesan horor gitu, tapi ya gue mah bodo amat, gue lanjutin perjalanan gue masuk ke dalam gedung dan.............
DUAR...........
"Pestanya mana?" tanya gue dengan polosnya.
"heh.... Lo pikir kita bakalan ngadain pesta buat lo apa" ucap mami gue "NGGAK BAKAL" lanjut mami gue dengan berteriak.
"Dasar anak nggak tau diri" ucap papi gue.
Reaksi gue, jangan tanya gue cuma planga plongo nggak jelas ngeliat mereka, jujur gue kaget banget. Apalagi ngeliat pacar sama sahabat gue yang lagi asik ciuman tampa tau tempat.
"SISKA MAKSUD LO APA CIUMAN SAMA PACAR GUE" teriak gue sama siska "LO JUGA ANDRI, GUE INI PACARLO BANGSAT."lanjut gue sambil nunjuk andri.
"Queen.......Queen lo pikir gue mau gitu pacaran sama benalu kayak lo, mending gue sama siska aja yang lebih berguna dari pada lo" ucap andri dengan pandangan remeh ke gue dan pandangan memuja ke siska.
"Bener banget tuh"ucap teman sekolah gue.
"maksud kalian apa" tanya gue ke mereka.
"HEH.... LU PIKIR KITA MAU GITU TEMENAN SAMA ANAK NGGAK DI ANGGEP KAYAK LO, MENDING LO MATI AJA DEH SANA" ucap salah satu temen gue
Deg...
"lo pikir gue peduli"ucap gue dalam batin.
"hiks....hiks...ke..napa hiks kali..an kayak gini hiks ke gue"ucap gue penuh penghayatan.
"YA KARENA LU ITU NGGAK GUNA, MENDING LO PERGI AJA DEH DARI SINI, GANGGU TAU NGGAK" ucap teman terdekat gue.
"kalian semua jahat" ucapku sambil berlari ke luar.
"SELAMAT TINGGAL SEMUA" ucap gue tak lupa dengan smirk di wajah cantik gue.
Deg
"maksud dia apa" batin seseorang.
Tak lama setelah gue keluar dan..........BOOM
DUAR
"AKHHHH TOLONG"
"AKHHH SELAMATKAN AKU"
DUAR
"Good by semua" ucap gue menatap gedung yang sudah rata tersebut.
*FLASBACK OFF*
"hahahahah akhirnya mereka mati juga, nggak sia-sia akting gue selama ini" ucap gue dengan senyum puas.
*QUEEN POV OFF*
Sekarang Queen sedang menikmati sebuah novel yang berjudul my little girl. Setelah akting memuaskan tadi ia melanjutkan dengan membaca novel yang di berikan oleh temannya. Namun bukannya menikmati quin malah di buat emosi dengan ceeita tersebut. Kira-kira seperti inilah gerutuan Queenn.
"Apaan nih ceweknya kok lemah banget, sekali senggol nagis"
"Ini lagi antagonisnya nggak bisa apa bagusan dikit cara ngejar cowoknya, malah kayak orang kurang belaian"
"Bangsat nih cowok, masa langsung main bunuh aja sih pemeran antagonisnya"
"Ini juga yang jadi figuran mau mau aja di kibulin, pake acara nyelamatin protagonis cewek lagi dari kecelakaan"
"Kata dia cerita ini bagus romantis banget, bagai gw romantis kagak lebay iya"
Bagaimana tidak cerita my little girl menceritakan tentang seorang gadis miskin bernama viona larasati, yang beruntung mendapatkan beasiswa dari sekolah ternama di jakarta. Sehinggal selalu mendapatkan bullyan dari teman satu sekolahnya, hanya karena perbedaan kasta. Hingga suatu hari entah ada angin apa hingga sang protagonis pria atau most wanted di sekolah tersebut membantu viona dari bullyan temannya, yang membuat semua orang terkejut bagaimana tidak, seorang ravael david wilson yang terkenal dengan sifat cuek, ketus, tegas, dan dingin ke semua orang tiba tiba membantu viona. Dari sinilah kisah cinta mereka di mulai hingga akhirnya ravael mengklaim viona menjadi kekasihnya dan memperigatkan semua orang agar tidak ada yang mengganggu mereka.
Nah kisah seperti ini tidak akan lengkap tanpa antagonis bukan. Sintia alexander yang mndengar berita tersebut msnjadi murka, hingga iya menjalankan rencana untuk menghancurkan viona dengan bantuan seseorang. Namun pada akhirnya sintia terbunuh oleh ravael karena berencana untuk membunuh viona. Sementara orang yang membantu viona hilang di telan bumi.Setelah kematian sang antagonis akhirnya ravael menikah dengan viona dan di karuniai dua anak kembar dengan jenis kelamin berbeda, dan mereka pun hidup bahagia.
*tamat*
Klasik bukan,
"ahhh sudahlah mending gw tidur aja" ucap quin dan "good night, semua" lanjut quin. Tanpa tau apa yang akan terjadi ke depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN, i like it (Selesai)
פנטזיה"NYATANYA SEMUANYA HANYA KIASAN" Someone....... lanjut baca aja maaf jika ada typo, jangan lupa vote dan komen ya semoga suka. Start: 20 oktober 2021 Finish: 15 november 2021