Chapter 3

8.5K 501 1
                                    

Caitlyn menatap pantulan diri nya di kaca. Setelah tadi merapihkan sedikit barang-barang milik nya di kamar baru yang mulai sekarang akan ia singgahi.

Dia beranjak keluar kamar, melirik ke kanan ke kiri untuk melihat sekeliling. Tadi nya Caitlyn berniat untuk bertanya dimana keberadaan ruang makan kepada salah satu pelayan yang jarak nya tidak terlalu jauh dengan nya, namun niat nya itu ia urungkan ketika mendengar suara anak kecil yang seperti nya berasal dari tangga di belakang nya.

"Bibi Jianna itu siapa?"

Caitlyn mengubah posisi nya, sekarang ia sedang menghadap kearah tangga. Di sana terdapat Jianna yang sedang menggandeng 2 anak kecil di sisi kanan dan kiri nya.

Caitlyn tersenyum gugup saat anak-anak itu menatap bingung kearah nya.

"H-haii!!" ujar Caitlyn dengan senyum canggung dan tangan yang melambai-lambai ke arah 3 orang itu berada.

2 anak kecil itu menatap bingung ke arah Caitlyn, namun tetap membalas lambai an tangan caitlyn. Jianna menggandeng ke dua anak kecil itu untuk segera turun ke bawah, berjalan beberapa langkah lalu berhenti di depan caitlyn.

"Dia tante Caitlyn, mulai sekarang dia yang akan mengurus dan menemani kalian, jadi nona Yoselyn dan tuan Kenneth tidak akan merasa kesepian lagi."

Kenneth dan Yoselyn menatap bingung ke arah Jianna, namun beberapa detik kemudian senyuman indah muncul di wajah mereka, lalu dengan bersamaan mereka menjulur kan tangan sebagai salam perkenalan.

Caitlyn pun membalas uluran tangan mereka, wah rasanya benar-benar akward sekarang. Tadi nya Caitlyn mengira akan ada kata-kata perkenalan yang keluar dari mulut 2 anak manis itu, namun ternyata setelah bersalaman tangan, kedua anak itu langsung pergi keruang makan untuk segera makan malam bersama Nathan juga.

Bibi jianna yang melihat kepergian 2 anak itu pun tersenyum kepada Caitlyn. "Ayo.. sudah waktu nya untuk makan malam mba."

Caitlyn hanya mengangguki perkataan Jianna barusan, dan mengikuti langkah ketiga orang itu untuk segera pergi ke ruang makan.

Wah, ini tidak akan semudah bayang-bayang Caitlyn. Mereka terlihat terlalu pendiam untuk Caitlyn yang cerewet dan berisik.

***********************

"Pastikan tugas rumah anak-anak sudah selesai dan jangan biarkan mereka tidur di atas jam delapan malam."

Seusai makan malam tadi Nathan memanggil Caitlyn ke ruang kerja nya yang memang sudah tersedia di dalam rumah megah itu.

Caitlyn menatap Nathan aneh, laki-laki itu cepat sekali berubah-ubah. Sepertinya tadi saat berbincang dikantor ia sangat santai walau ekpresi datar yang selalu terpancar di wajah nya, namun mengapa sekarang ucapan  nya juga berasa sangat datar.

"Santai aja kali Pak, saya jadi berasa kayak lagi di perintah." Seru Caitlyn berkata asal

"Ya memang itu perintah, Caitlyn Brianna." Nathan menanggapi dengan nada geram

"Ya tapi ga usah datar-datar gitu dong suara sama muka nya. Saya jadi berasa kayak pengen dimakan sama Bapak." dumel Caitlyn

"Memang nya kenapa kalau saya memakan kamu?" tanya Nathan acuh

"Ya.. gabisa dong pak, kan saya manusia bukan makanan. Kecuali Bapak makan saya nya dalam artian yang lain."

"Apa artian lain itu?"

Mr. Ceo [Jonathan & Caitlyn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang