Chapter 7

7.4K 442 3
                                    

Greisy mengajak Caitlyn untuk turun ke bawah, waktu sudah menunjukan pukul 06.30 pagi yang menandakan bahwa mereka harus segera sarapan. Sesampai nya di ruang makan mereka di sambut oleh Yoselyn dan juga Kenneth.

Ke-dua anak itu langsung menghampiri Greisy dan juga Caitlyn. Gerisy dapat melihat senyuman indah yang kini sedang menghiasi wajah mereka. Hati nya terasa senang karna dapat melihat senyuman itu, Greisy sering kali menghampiri rumah Nathan, tapi tidak pernah ia melihat senyuman sebahagia ini di wajah mereka.

"Omah!! Omah tau enggaa, Selyn sekarang udah punya mommy lho!! Ini nama nya mommy Caitlyn." Selyn berkata dengan semangat yang mengebu-ngebu, bahkan bukan nya langsung menyalami Greisy, Selyn malah langsung memeluk pinggang Caitlyn.

"Selyn salim omah dulu." Kenneth memperingati adik nya yang lupa menyalimi Greisy

Berbeda dengan Selyn Kenneth terlihat lebih santai, tapi tetap saja ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan di dalam hati nya. Setelah menyalimi Greisy Kenneth juga ikut-ikutan dengan Selyn yang sedang memeluk pinggang Caitlyn.

Selyn yang mendengar peringatan dari abang nya, langsung melepaskan pelukan nya dari pinggang Caitlyn. Ia langsung menghampiri Greisy dan menyalimi wanita paruh baya itu.

"Hehe.. maaf ya omah, Selyn lupa tadi. Oh iyaa omah tau engga kemaren pas Selyn, abang, terus daddy sama mommy Caitlyn ke mall kita ketemu sama ituu, samaaa eum— apaya sebut nyaaa.."

"Sama siapa sayang?" Greisy menyamakan tinggi nya dengan Selyn, lalu membelai wajah kebingungan anak itu.

"Itu kemaren anak-anak ketemu sama ibu kandung nya mereka Bu." Greisy yang mendengar penuturan Caitlyn terdiam, ia takut bahwa wanita yang Caitlyn sebutkan tadi melakukan hal aneh-aneh atau pun memberikan sesuatu yang berdampak buruk pada cucu nya.

"Omah engga perlu khawatir. Kemaren kan ada daddy sama mommy Caitlyn."

Selyn mengangguk-angguki kepala nya, ia setuju dengan pernyataan abang nya itu.

"Iyaaa, omah engga perlu khawatir. Orang kemarin Selyn sama abang malah pamer! Kita pamerin mommy Caitlyn ke dia!! Terus mukanya langsung kayak sedih-sedih gitu deh omah, sebenernya Selyn agak engga enak gitu.. tapi karna dia sempet marah-marahin mommy Caitlyn, Selyn jadi sebel."

Greisy mendengarkan penuturan cucu nya itu, sambil tersenyum hangat, Selyn berucap dengan begitu semangat, bahkan nafas nya sampai agak tersenggal.

"Dia marahin mommy Caitlyn kayak gimana sayang?"

Selyn bingung, ia tidak begitu mengingat perkataan-perkataan apa saja yang terucap saat itu. Karna lelah terus mengingat-ingat akhir nya Selyn memutuskan untuk menunjuk abang nya saja.

"Dia marah-marah gitu omah. Kenneth juga engga inget pasti, yang Kenneth inget dia ngatain mommy Caitlyn jalang sialan. Kenneth paling inget itu, karna penuturan nya yang paling kasar."

Greisy menatap kaget kearah Kenneth, ia tidak menyangka bahwa Caitlyn yang akan terkena semprotan pedas mantan menantu gila nya itu.

Caitlyn yang mendengar penuturan Kenneth juga tak kalah kaget. Bahkan jianna dan para pelayan yang mendengar penuturan itu juga, sampai menutup mulut mereka.

"Sayang ga boleh sebut kata-kata kayak gitu lagi yaa. Itu ga bagus, jadi ga boleh di sebut-sebutin." Caitlyn mencoba memperingati Kenneth dengan lembut.

Jangan sampai Nathan mendengar penuturan anak sulung nya itu. Jika itu terjadi, bisa-bisa Caitlyn yang akan basah dengan semprotan-semprotan pedas dari Nathan.

"Emang artinya apa mommy?" Tanya selyn, dengan wajah ingin tahu nya.

"Kalau tidak baik, berarti tidak perlu ditanya lebih lanjut lagi Selyn. Sekarang ayo sarapan, sebentar lagi akan menunjukan pukul 07.00 pagi. Kalian harus segera berangkat ke sekolah."

Mr. Ceo [Jonathan & Caitlyn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang