Chapter 26

3.8K 186 3
                                    

Malam hari telah datang, Caitlyn yang tadi nya sempat bertingkah layak nya anak kecil yang sangat manja kini sudah berubah kembali menjadi normal.

Saat ini Caitlyn sedang memasak makan malam, untuk nya dan juga Nathan. Dengan telaten wanita itu memasak dan juga menyiap kan makan malam, layak nya seorang istri pada umum nya.

Merasa cukup dengan persiapan makan malam, Caitlyn pun melepaskan apron di tubuh nya.

"Bi Jiann, ini kayak nya udah cukup. Tinggal sedikit di rapihin aja yaa, sama minuman nya di tuangin aja langsung. Caitlyn mau ke atas panggil Nathan."

Jianna, mengangguk paham, membalas perkataan Caitlyn.

Setelah mendapat kan jawaban dari Jianna Caitlyn langsung pergi meninggalkan dapur dan berjalan menuju lantai dua, dimana kamar nya dan Nathan berada.

Wanita itu menghela nafas kesal saat melihat Nathan yang masih asik menonton tv di atas kasur, padahal sebelum turun ke bawah untuk memasak Caitlyn sudah menyuruh lelaki itu membersihkan diri terlebih dahulu.

"Kok belum mandi??"

"Sebentar lagi, sayang."

"Sebentar apa?! Ini udah waktu nya makan malam Nathan, mau mandi jam berapa kamu??"

"Tapi aku sedang menonton sayang, aku akan turun nanti. Lagi pula perut ku juga terasa sedikit kenyang karena cemilan ini."    Nathan menunjukan cemilan di tangan nya

Caitlyn meremas tangan nya marah melihat tingkah Nathan itu, bisa-bisa nya Nathan memakan cemilan di atas kasur yang baru saja ia bersih kan tadi sore.

Dan di tambah lagi, cemilan yang Nathan makan adalah cemilan milik nya. Cemilan yang ia tunggu-tunggu dari kemarin, dan baru saja ia dapat kan dari luar negeri.

"ITU MAKANAN AKU NATHAN!!" teriak Caitlyn emosi

Nathan yang tadi nya masih rebahan santai  terlonjak kaget mendengar teriakan Caitlyn yang mengelegar dan memekakkan telinga itu.

"A-aku tidak tahu Caitlyn. Demi tuhan aku tidak sengaja, aku akan membeli nya lagi nanti. Aku janji." seru Nathan, bangkit dari tidur nya

Ia sadar bahwa istri nya sudah menjadi garang kembali.

Lelaki itu dengan perlahan menghampiri istri nya yang saat ini terlihat begitu menyeramkan dengan amarah nya.

"GAK USAH!! AKU GAK MOOD! AKU GAK MOOD LAGI, AKU GAK MAU MAKAN. GAK MAU MAKAN APA-APA." teriak Caitlyn lagi

Wanita itu dengan cepat berjalan menghindari Nathan menuju kasur nya, menarik selimut yang penuh dengan remahan snack itu, dan membuang nya kelantai.

"Dasar suami ngeselin! Bisa nya nyusahin istri aja, di kira gak capek apa bersihin kasur. Udah masak susah-susah juga! Gak tau diri banget malah kenyang gara-gara cemilan, mana cemilan nya punya istri juga!!" dumel Caitlyn, sambil membersih kan kasur nya yang kotor akibat ulah Nathan

"Maaf kan aku, biar aku yang rapih kan." ucap Nathan gugup,  Lelaki itu merasa sedang di omeli oleh ibu nya sendiri saat ini

"Gak usah! Sana pergi, aku gak mau deket-deket sama kamu!! Kamu bau bangke."

"Aku hanya belum mandi sore, bagaimana bisa menjadi bau bangke sayang.."

Nathan menjawab bicara Caitlyn begitu lembut, dengan sedikit was-was ia memeluk tubuh istri nya dari belakang, mencoba membujuk wanita yang sedang dilanda emosi itu

"Aku bilang aku gak mau deket kamu NATHAN!! Aku kesel sama kamu, kamu nakal. Padahal aku pengen makan itu nanti malem, padahal aku udah nunggu-nunggu itu dari kemaren! Gara-gara kamu aku jadi nunggu lagi." ucap Caitlyn kesal bercampur sedih

Mr. Ceo [Jonathan & Caitlyn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang