Chapter 21

4.3K 207 9
                                    

"Aku tidak tahu, harus bagaimana. Sekarang Aku benar-benar bingung dengan perasaan dan diriKu sendiri. Aku sayang sama Kamu, tapi saat Aku tahu kalau ternyata masalah Ku  dengan Leanna di masa lalu hanya kesalah pahaman, Aku jadi bingung."

Tubuh Caitlyn melangkah mundur, tanpa intruksi. Rasanya sakit dan sesak, bahkan untuk bernafas pun rasa nya sangat sulit, hati nya terasa hancur. Kejadian siang ini sangat di luar dugaan juga bertolak belakang dari pagi tadi.

"Jadi sebenarnya Aku ini apa Nathan?? Aku cuma pengganti sosok ibu bagi anak-anak, atau aku cuma jadi pelarian kamu hah??"

"Aku sayang sama kamu Cait—"

"CINTA DAN SAYANG BERBEDA NATHAN! Kalo Aku udah jadi satu-satu nya di hati Kamu, Kamu gak akan bingung kayak gini." seru Caitlyn dengan air mata yang tak henti-henti membasahi pipi nya

"Saat Aku menikahi kamu, Aku tidak tahu kalau masalah Aku dengan Leanna itu cuma salah paham. Aku memang merasa nyaman dengan Mu, tapi setelah Leanna memberi tahu yang sebenar nya aku bingung, aku merasa bersalah, karena telah menuduh dia, Caitlyn."

"Terus salah aku disini apa? kenap—"

"Kamu gak salah, Memang aku yang—"

"KALO AKU GAK SALAH, KENAPA AKU YANG HARUS NERIMA DERITA INI HAH?? KAMU YANG SALAH! KAMU YANG BODOH! KAMU YANG LALAI! KENAPA HARUS AKU YANG JADI KORBAN?? KENAPA AKU NATHAN?? AKU TULUS CINTA SAMA KAMU, AKU SAYANG SAMA ANAK-ANAK. KENAPA AKU YANG HARUS HANCUR KARENA MASALAH KAMU DAN LEANNA??" teriak Caitlyn frusrasi, wajah wanita itu memerah dan juga penuh dengan air mata.

"Aku tidak tahu Caitlyn, Aku juga tidak mengerti dengan diriku sendiri! Aku tidak tahu harus bertidak seperti apa, dan melakukan apa. Fikiran Ku benar-benar buntu."

Mata Nathan juga berubah sendu. Ia merasa bersalah kepada Caitlyn, wajah sedih bercampur kecewa milik Caitlyn, menyayat hati nya. Tapi ia juga tak bisa melakukan apa-apa, keadaan saat ini di luar kendali nya.

Tadi pagi Leanna datang ke kantor nya penuh dengan permohonan. Ia membawa banyak bukti tentang kesalah pahaman nya dengan Nathan di masa lalu. Ternyata selama ini Leanna di jebak oleh orang tua nya sendiri, orang tua wanita itu lebih menginginkan Leanna bersama dengan lelaki tua bangka yang saat itu memang sedang dalam puncak kejayaan nya.

Nathan yang sejujur nya masih kesal dan kecewa mencoba menepis perasaan ingin kembali bersama wanita itu. Ia mengutus orang-orang nya untuk menyelidiki yang sebenar nya terjadi dan ternyata memang benar itu adanya. Semua masalah nya di masa lalu memang hanya sebuah kesalah pahaman.

"Kenapa aku harus ngalamin hal kayak gini Nath?? Kenapa harus kamu yang ngecewain aku?? Kenapa harus saat ini?? KENAPA HARUS SAAT KITA UDAH MENIKAH NATHAN!!! Aku gak mau sesingkat ini.." ucap Caitlyn, dengan tubuh yang sudah terduduk lemas di lantai dingin ruangan Nathan

"Maaf. Aku memang bajingan."

Nathan berjalan mendekati Caitlyn. Belum sempat ia menyentuh bahu wanita itu, Caitlyn sudah memberi intruksi terlebih dahulu, untuk tidak mendekati nya.

Caitlyn mencoba menguatkan diri untuk berani menatap ke-arah mata Nathan, yang tak kalah sendu dengan mata nya.

"Kamu mau kembali sama Leanna?" Nathan menatap Caitlyn lama, tak ada jawaban dari lelaki itu

"Terus aku..?? Kamu mau ninggalin aku?" tanya Caitlyn pelan, wanita itu langsung memutuskan pandangan nya dari Nathan dan menundukan kepala nya lagi

"Aku akan memikirkan nya. Berikan Aku waktu, Aku akan berusaha untuk tetap bertanggup jawab dengan semua yang sudah terjadi. Maaf sudah membuat wajah indah mu basah, akan ku pastikan keputusan ku adalah yang terbaik untuk kita."

Mr. Ceo [Jonathan & Caitlyn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang