Malam hari sudah tiba, Nathan dan Caitlyn baru saja menyelesai kan makan malam mereka. Saat ini kedua nya sedang berada di dalam kamar, terfokus pada kegiatan mereka masing-masing.
Caitlyn asik bermain ponsel dan Nathan yang terlihat sibuk dengan laptop nya sendiri. Sedari tadi ponsel Nathan terus-terusan berbunyi, dan sudah tentu Caitlyn sangat menyadari hal itu.
Karna sudah muak Caitlyn pun bangkit berdiri berjalan ke arah Nathan yang sedang terduduk di sofa. "Nath, handphone kamu berisik banget sumpah! Sini aku aja yang angkat telefon nya, kalo kamu gak mau."
"Tidak. Biar aku saja." jawab Nathan cepat
Caitlyn menatap tingkah laku Nathan yang aneh, lelaki itu terlihat tidak mau memperlihatkan ponsel nya kepada Caitlyn.
"Kamu nyembunyiin sesuatu dari aku?" tanya Caitlyn penuh selidik
Nathan berdiri dari duduk nya. "Bukan apa-apa. Aku akan menjawab telefon ini di luar." balas Nathan, yang langsung berjalan keluar meninggalkan Caitlyn di dalam kamar
Caitlyn hanya diam, menatap tingkah aneh Nathan. Ia ingin melihat seberapa jauh Nathan bertindak. Wanita itu berjalan perlahan membuka pintu kamar nya, ia bisa melihat Nathan dengan jelas dari posisi nya sekarang.
"Kenapa menelfon malam-malam begini?"
"Kamu sibuk Jo? Hari ini aku keluar dari rumah, aku tinggal sementara di apartemen. Disini sepi banget, aku takut."
"Maksud kamu?"
"Apa kamu bisa temenin aku?"
"Kamu tahu aku sudah menikah dan
memiliki istri Leanna.""Tapi aku takut Jo.. Emang nya kamu
gak bisa? Atau jangan-jangan, Caitlyn
yang larang-larang kamu??""Dia istri ku. Wajar untuk melarang.
Aku tidak bisa menemani mu, maaf.""Bukan nya kamu masih sayang aku Jo?
Kenapa kamu malah mentingin Caitlyn?
Aku, wanita yang kamu cintai ini, butuh
kamu. Seharus nya kamu lebih utamain
aku.""Aku sudah bilang akan segera
melupakan mu Leanna. Tolong mengerti.
Jika terus seperti ini, semua nya akan
menjadi runyam.""Kalo kamu sayang sama aku, harus
nya kamu dateng kesini. Harus nya
kamu lebih mentingin aku dari pada
Caitlyn. Aku bener-bener takut Jo.""Aku tidak janji. Mungkin aku bisa kesana saat Caitlyn sudah tertidur."
Setelah menyelesai kan kalimat terakhir nya Nathan langsung menutup telefon tersebut. Ia membalikan tubuh nya, berniat kembali masuk ke dalam kamar, untuk mengecek keadaan Caitlyn.
Nathan tersenyum lega saat mendengar kondisi kamar yang sunyi, ia juga dapat melihat dengan jelas Caitlyn yang sudah memejamkan mata di kasur king size milik mereka
Dengan inisiatif Nathan mengecek Caitlyn sudah benar-benar tertidur atau belum. Setelah yakin bahwa Caitlyn sudah benar-benar tidur, Nathan pun langsung memakai jaket nya dan mengambil kunci mobil yang akan ia gunakan.
Cklek..
Nathan membuka pintu kamar secara perlahan-lahan, ia tak ingin Caitlyn terbangun dan memergoki nya.
"Hati-hati di jalan."
Namun ternyata Caitlyn tidak tertidur, saat mendengar jawaban Nathan yang menyayat hati, wanita itu langsung masuk kembali ke dalam kamar. Ia segera berpura-pura tidur, ingin melihat apakah Nathan sungguh- sungguh dengan perkataan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Ceo [Jonathan & Caitlyn]
FanfictionJonathan Gevariel Clement. Seorang lelaki berumur 27 tahun, yang dihancurkan oleh cinta pertama nya sendiri. Sekarang ia tinggal bertiga dengan kedua anak kembar nya. Setelah perceraian nya, Dia tidak memiliki kedekatan sama sekali dengan anak-anak...