HEHEHEHE, KANGEN GAK
•••
Pagi ini Jeffrey dikejutkan dengan keadaannya sendiri. Ranjang yang berantakan, dirinya yang terbangun dalam keadaan telanjang dada, dan seorang perempuan yang tertidur di pelukannya.
Namun, ada hal yang lebih mengejutkannya lagi. Saat dirinya membuka selimut yang menutupi tubuh keduanya, ternyata Alana tertidur dalam keadaan telanjang bulat.
Jeffrey memegang kepalanya yang terasa sedikit pening lalu melepaskan pelukan sang perempuan dari tubuhnya. Kemudian berjalan menuju kamar mandi guna membersihkan tubuhnya.
"Loh, udah bangun?" tanya Jeffrey ketika dirinya sudah selesai mandi.
Perempuan yang terduduk dengan lemas di atas kasur itu mengangguk pelan.
"Kerja, Rey?" tanya Alana setelah nyawanya sedikit demi sedikit mulai terkumpul.
"Ya."
"Ooohh."
Setelah itu keduanya diam, Jeffrey sibuk membenahi pakaiannya dan Alana sibuk mengumpulkan nyawanya.
"Kamu?" tanya Jeffrey setelah sekian lama.
"Kerja maksudnya?" Pria itu mengangguk.
"Aku kan kerjanya malam."
Jeffrey sontak menatap Alana di tengah-tengah kegiatan mengambil barang-barangnya.
"Masih kerja kayak begitu?"
"Hehe, iya. Mau gimana lagi, Rey."
"Ck, terserah. Aku duluan."
Alana buru-buru menahan tangan Jeffrey sebelum pria itu pergi dari kamar. Jeffrey menaikkan alis kirinya tanda bertanya 'ada apa?'
"Mmm, aku boleh minta nomor kamu?"
Jeffrey berpikir cukup lama kemudian mengangguk.
Lantas dengan wajah sumringahnya Alana mengambil ponselnya yang semalam ia letakkan di atas nakas lalu memberikannya kepada pria di depannya.
"Eh?" Heran Jeffrey setelah mulai mengetikkan nomor teleponnya.
"Kenapa?"
"Nomorku masih sama, Al."
"Lah, iya? Kirain udah gak aktif. Ya udah nanti aku chat ya."
Jeffrey mengangguk. "Aku duluan."
"Iya, hati-hati di jalan, Jeff. Thanks for last night."
Jeffrey berdeham lalu langsung keluar dari kamar tersebut.
***
Dimas P.
|Send a photo
|Waduh, gimana nih mbak
|Habis ciuman sama mbaknya malah ciuman sama cewek lain
|Bahkan kayaknya sampe lanjut ke kamar deh
|Send a photo
|Hahahaha00.15
Pagi hari yang semalam Sania kira akan cerah ternyata tidak sesuai dengan ekspektasinya. Keadaan langit pagi hari ini seolah mendukung suasana hatinya saat ini, mendung.
Foto yang Dimas kirimkan memperlihatkan Jeffrey yang tengah bercumbu dengan perempuan yang tidak Sania ketahui identitasnya. Dan foto kedua memperlihatkan Jeffrey dan perempuan itu akan memasuki sebuah kamar.
Sania tahu ia tidak berhak untuk cemburu, kecewa, bahkan marah kepada Jeffrey, hanya saja ia kesal. Baru kemarin malam mereka melakukan panggilan video, beberapa jam kemudiannya pria itu sudah bersama dengan perempuan lain saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong with My Boss? | Jaehyun
FanfictionHidup memang penuh dengan kejutan dan tidak dapat disangka-sangka, jadi tidak usah kaget jika suatu hari nanti kamu dilamar direktur.