Happy reading yaa gaess😀
don't forget voment nya ocii👍🙏
😈
Pertemuan terindah bukan saat dia bilang 'hai', lalu kau bilang 'hai too'.
Namun,
Pertemuan terindah adalah saat dia bilang 'Pergi!', lalu kau bilang 'I'm here!'.
🏃Author😈
Seorang gadis dengan wajah ditekuknya nampak mendumel kesal disepanjang perjalanan dalam taxi ditemani seorang gadis seumurannya yang hanya menjadi pendengar setianya.
"Sumpah ya mey, gue bener-bener keseeeeel banget sama tuh cowok songong! Pake acara ngancem-ngancem segala lagi. Awas aja kalo sampe ketemu lagi. Gue pites tuh orang sampe mampus!"
"Emang Lo berani kai?"
Pertanyaan sederhana yang diucapkan mey, membuat kai tertawa pongah.
"Ngapain harus takut? Orang songong kayak dia nggak pantes buat ditakutin! Nih ya gue kasih tau! Orang kayak dia harusnya tuh gue kasih siraman comberan bukannya siraman americano!" Cerocos kai dengan emosi yang menggebu-gebu.
Si Mey cuma bisa mendengus kecil mendengar celotehan sahabatnya yang panjangnya bak kereta api itu.
😈
Di sisi lain ...
Farren tengah berada di toilet cafe tersebut, dan menatap pantulan wajahnya di cermin toilet. Dengan keadaan wajah dan seluruh rambut yang basah. Tak selang lama dia keluar toilet dan menuju kasir.
"Meja 10" ucap Farren to the point dan dingin. Hingga membuat mbak yang jaga kasir meneguk ludah kasar.
Dengan cepat mbak kasir mengecek banyaknya harga semua pesanan di meja 10.
"Buruan dong! Saya sedang buru-buru!" Tukas Farren dingin yang membuat mbak kasirnya merinding.
"I..iya mas. Total semuanya 468.000 rupiah mas"
Tanpa mengucapkan sepatah kata, Farren langsung menyodorkan Black card-nya pada mbak kasir.
Usai itu Farren langsung berjalan menuju mejanya tanpa kata dia langsung menyambar jaketnya dipunggung kursi dan ponselnya di atas meja lalu berlalu begitu saja keluar cafe. Tidak menghiraukan tatapan aneh dari beberapa pengunjung cafe termasuk ketiga sahabatnya.
"Lagi Bad mood kayaknya tuh bocah" Celetuk Calvin yang diiyakan oleh Tara dan Albi.
"Gimana nggak bad mood, orang tiba-tiba disiram pake americano gitu" Ujar Tara santai.
"Tapi salah dia sendiri sih yang main nyerobot antrian seenak jidatnya sendiri"
"Lo pasti tahu alasan dia nyerobot" Ucapan Tara tersebut membuat Calvin terdiam.
Sebelum dia menyadari satu hal.
"Oh ya juga sih. Dia kan orangnya emang nggak sabaran ya? Baru nyadar gue" Tukas Calvin dengan cengengesan.
😈
Keesokan harinya...
Tara cs. seperti biasa berangkat bersama dan membuat seisi sekolah nge-fly terutama para kaum hawa.
Namun ada pemandangan yang nampak membuat mereka merinding, yakni aura Farren yang terlihat sangat mencekam. Dia yang biasanya berjalan santai dengan tatapan lurus ke depan. Kini malah melayangkan tatapan tajam bak belati pada ciwi-ciwi yang memujanya. Dan beberapa orang yang mencibir penampilannya. Hingga membuat mereka kicep.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends FACT [END]
Подростковая литература[COMPLETED] Teenfiction-Friendship-Romance -🤝- Tetaplah nyata... Sebagai sahabat yang selalu ada di saat suka ataupun duka.. Tetaplah setia... Walau suatu saat ada luka yang aku torehkan.. Atau... Bila kau tak lagi bisa.. menjadi sahabat yang kupin...