Dua Puluh Delapan: H-DAY

15 4 0
                                    

Cuss baca jangan lupa voment nya okii😉

🏫

"Lakukan yang terbaik tanpa harus terobsesi menjadi pemenang! Lakukan semampu kalian tanpa perlu melebihi batas! Intinya just be yourself aja"
🥋Karlos Adellio Matteo

🏫

H-Day

Perlombaan yang ditunggu-tunggu telah didepan mata. Beberapa anak perwakilan dari sekolah lain sudah melakukan check-in peserta. Dan beberapa suporter mereka sudah stand-by di lapangan outdoor dan lapangan indoor.

Kaira cs. Telah bersiap dibarisan terdepan membawa spanduk bergambar 4 lelaki berjaket hitam dan gambar diambil dari sisi belakang yang di mana disitu memperhatikan lambang berupa perisai berbentuk naga yang melingkar. Dimana ditengahnya ada tulisan seperti noda darah yaitu 'BYF'.

Didalam spanduk itu juga tertulis kepanjangan dari 'BYF' itu sendiri.

"Be Young Forever. Together We won't die"

Ditengah keantusiasan mereka menyorakkan nama 'BYF'. Seseorang tiba-tiba menepuk bahu Kaira.

"Hai Kaira" sapanya yang membuat Kaira otomatis menoleh dan memekik heboh.

"Oh my my! Meymey! Ini beneran Lo!"

"Iya kai. Ini gue. Lo jahat ih. Udah nggak pernah main ke rumah gue lagi" Ujar Meisha dengan raut cemberutnya.

"Yaa maap elah. tugas gue seabrek tauk! Oh ya mey, Lo kesini sendirian aja?"

"Sama si Evan tuh!" Tunjuk Meisha kearah seorang pria bertubuh tegap dengan masker hitam yang menutupi sebagian wajahnya. Pria itu kini berjalan menghampiri mereka.

"Gebetan Lo ye?" Bisik Kaira yang dibalasi gelengan keras oleh Meisha.

"Sahabat gue sejak SMP"

"Ceileh. Mazak ziih?" Goda Kaira dengan nyengir jahil dan menoel-noel lengan Meisha.

"Els" panggil Evan dengan suara dalamnya. Saat sudah berdiri di samping Meisha.

"Hah? Elis? Sejak kapan nama Lo ganti jadi Elis? Wahh--"

"Ehm! Ehm!" Belum selesai Kaira melontarkan kekepoannya, dari arah belakang ada yang berdehem-dehem keras.

Saat menoleh ke asal suara. Kaira langsung garuk-garuk kepala dengan Cengengesan ketika beradu tatap dengan tatapan tajam Bella dan tatapan polos Raya.

"Gue kira Lo ke toilet. Eh. Ternyata lagi sibuk ngecengin cowok sekolah sebelah" Tuding Bella sambil berkacak pinggang.

"Eh. Jangan salah paham! Gue nggak kenal sama nih cowok! Gue cuma kenal sama nih cewek!" Bela sambil menunjuk Evan dan Meisha bergantian.

"Ok. Jelasin!"

Akhirnya kesalahpahaman itu berakhir dengan acara perkenalan antara Meisha, Evan, Bella dan Raya.

"Kalian panggil gue Icha aja ya? Temen-temen gue biasa panggil gitu"

"Ok"

"Eh. Tapi Van. Kenapa Lo harus panggil dia Elis sih? Kan nggak nyambung bingits anjir!" Protes Kaira yang membuat Evan merotasikan matanya malas. Lalu menggandeng tangan Meisha alias Icha lalu berucap.

"Bukan urusan Lo! Elsa aja nggak masalah gue panggil gitu. Terus kenapa Lo yang susah?" Sungutnya sebelum menarik Icha menjauh dari mereka.

"Iihh.. Epan! Gue kan belum selesai ngobrol sama Kaira! Kok main tarik-tarik aja sih?"

Friends FACT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang