Happy New Years 2022 guyss🎆🎇🎆🎇
(Sorry I'm so late🙏😞)
Wish all the best for this years 😊🤗
Langsung cuss baca aja okayy👌
🎆
"Apa mungkin saat gue bener-bener suka sama Lo, Lo bisa nyambut perasaan gue, sama halnya dengan hadir Lo disetiap masa sulit gue?"
💃Kaira Ardita Septiani🎆
Mira dan keluarga kecil Adrian tengah sibuk berbincang di ruang makan. Namun, tiba-tiba...
'Prang!'
Suara barang pecah menarik atensi Seisi meja yang mengarah kearah tangga. Seketika itu, Bu Mira langsung berteriak shock.
"FARREN?!"
Beliau berjalan cepat menghampiri anaknya yang sedang bersandar tembok sambil menatap kosong kearah pecahan guci.
"Ren" panggil Bu Mira dengan memegang lengan anaknya.
Tak ada pergerakan.
"Farren" panggil sang Mama lagi sambil menggoyangkan lengan anaknya.
Tapi, tetap saja tidak ada pergerakan. Anak itu tetap menatap kosong kearah pecahan guci.
"Hei nak! Lihat ini Mama nak! Are you Ok? Hm" Panggil sang Mama lagi sambil menangkup wajah anak dan diarahkan menatapnya.
Seketika itu tatapan kosong itu berubah hidup walau terlihat resah.
"Nggak" Sahut Farren akhirnya datar sambil melepaskan tangkupan mamanya. Dan bergerak hendak ke lantai atas.
"Lho? Nggak dinner dulu nak?"
"Males" jawab sang anak lalu naik kearah kamarnya dan langsung menutup pintu kamarnya dengan kencang.
'BRAKK!'
Bu Mira menghela nafas berat, lalu berjalan menuju dapur menghampiri ART yang tengah sibuk mencuci piring.
"Bi Ana"
"Eh iya Bu. Kenapa?" Tanya bi Ana sambil mengelap tangannya yang basah.
"Bisa tolong bersihkan pecahan guci di depan tangga? Saya juga minta tolong bibi nganterin makanan ke kamar Farren"
"Mm. baik Bu"
"Makasih bi" Ucap bu Mira tulus lalu kembali menuju meja makan.
"Tolong maafkan sikap Farren. Dia nampaknya sedikit tidak enak badan"
"Nggak masalah mir. Aku juga tahu gimana rasanya ngurusin anak yang bandel" Kelakar Pak Adrian sambil melirik kearah Andre yang nampak not responding akan cibiran papanya dan lebih sibuk dengan makanannya.
Bu Mira terkekeh ringan, sedang Angel nampak menampilkan segaris senyum yang sulit diartikan.
🎆
Keesokan harinya
Di kediaman Keluarga Septian
Kaira dengan langkah riangnya hendak keluar rumah setelah sarapan sambil memainkan kunci mobil ditangannya.
Namun, tiba-tiba sang Mama menghadangnya.
"Eitss. Tunggu dulu kai" cegah Bu Rinda-mamanya Kaira-. Kaira mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends FACT [END]
Teen Fiction[COMPLETED] Teenfiction-Friendship-Romance -🤝- Tetaplah nyata... Sebagai sahabat yang selalu ada di saat suka ataupun duka.. Tetaplah setia... Walau suatu saat ada luka yang aku torehkan.. Atau... Bila kau tak lagi bisa.. menjadi sahabat yang kupin...