Epilog

19 3 0
                                        

8 Tahun kemudian...

Di sebuah asrama mahasiswa di Australia.
Seorang pria dengan keadaan bertelanjang dada nampak mengobrak-abrik lemarinya sampai berantakan kemana-mana. Hingga membuat seseorang yang baru keluar dari kamar mandi dibuat berteriak shock.

"Oii..oii... Calm down! Mangki! Ngapain Lo bikin kapal Titanic disini hayolohhh! Sia-sia dong tadi gue pelin pagi-pagi"

"Hoodie gue ilang!" Panik si mangki sambil tetap mengobrak-abrik lemarinya.

"What the Hell?! Hoodie Lo perasaan se truk gandeng! Hoodie modelan apaan yang Lo cari mang?! Modelan Minion?!"

"Ck. Ada barang berharga didalamnya masalahnya babii!" Ucap Farren alias si mangki frustasi.

"Berharga? Apaan?"

"Adalah!"

"Warnanya apa?"

"Item"

Si babi alias Calvin memperhatikan beberapa Hoodie yang berserakan di lantai, seketika itu dia menepuk jidatnya sendiri saat menyadari satu hal.

"Yaahh mana bisa ketemu mangki king?! Orang warna Hoodie Lo iteng semua Astaghfirullah hal'adzim!"

"Karena itu gue juga bingung anjir!"

Hingga terdengar suara orang memasuki kamar mereka. Dua orang yang baru masuk ikutan kaget akan kekacauan yang disebabkan oleh Farren tersebut.

"Astaghfirullah hal'adzim! Kamu lagi nyari tikus ya ren? Kok sampe berantakan gitu?" Kalian pasti tahu siapa yang bertanya dengan nada polos tersebut. Yes! He's Albi.

Sementara pria yang berdiri di samping Albi nampak menghela nafas lalu melemparkan sesuatu yang tepat menutupi kepala Farren.

Farren mengambil sesuatu yang menutupi kepalanya dan seketika itu wajahnya langsung kaget campur senang.

"Loh Tar? Kok Hoodie gue bisa di Lo?"

"Amnesia Lo? Tadi malem Lo nitip itu ke gue soalnya Lo lagi ada urusan!"

Farren berfikir sejenak kemudian menepuk jidatnya sendiri.

"Ah ya, gue lupa. Thanks bro!"

"Hmm. Btw. Cincin di Hoodie itu buat nyokap Lo?"

"Bukan. Itu buat calon istri gue"

"WHAT'S?! KOK LO NGGAK AJAK-AJAK GUE SIH KALO MAU BELI GITUAN?! GUE KAN JUGA PENGEN BELI BUAT ENGAGEMENT DAY SAMA AYANG BEBELAC?!" Bukan Tara yang menimpali kali ini tapi si mulut mercon. Calvin. Dengan suara maha dahsyatnya yang membuat seisi kamar menutup telinganya sambil meneriakkan satu kata yang sama.

"BERISIK?!"

🤵

A month later...

Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Seorang wanita tengah memakai baju kebaya elegan tengah berdiri tegas di panggung wisudanya dengan sebuah piagam penghargaan akan predikat cumlaude.

Selesai prosesi wisuda s3 nya. Dengan didampingi kedua orang tuanya. Dia berfoto ria disebuah stan foto.

Usai berfoto bersama. Hadir tiga orang wanita seusianya tengah menghampirinya dengan sebucket bunga mawar kuning.

"Happy Graduation Day. Doctor Kaira Ardita Septiani M.BA.!" Pekik ketiganya bersamaan dengan wajah berbinarnya.

Kaira, wanita itu menangis haru sambil menerima bucket tersebut. Kemudian dia memeluk ketiga sahabatnya dengan haru biru.

Friends FACT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang