Assalamualaikum warahmatullohi wabarokaatuh😎
Meet Again sama akoh fidaaa😁😂
Langsung yyaww
Cekidot!
HRD !!
Happy Reading Dayyanggg😱
Oopss🙊
eh typo..
sayang maksud naa..🤣🤣😘😘
Don't forget👇
🌟 And 💬na yaa💞🥋
"Berambisi tak masalah, asal jangan sampai terpeleset ke jurang obsesi yang akan berakhir menjadi depresi"
#AuthorCekk!!😎🥋
Di rooftop sekolah
Farren tengah duduk di sebuah sofa panjang kumal, sambil memakan sebuah muffin bolu pisang berbungkus plastik yang hancur sebagian.
Tanpa disadarinya segaris senyum tipis tersungging di bibirnya, sebelum dia menggeleng keras lalu kembali menikmati muffin itu. Saat muffin itu habis dia merogoh kantong celananya dan mengeluarkan sebotol susu pisang.
Dia memutar-mutar botol itu ditangan tanpa berniat meminumnya.
"Nih cewek pikir gue monyet apa? Sampe ngasih serba pisang gini, pake acara bilang dari temennya segala pula" Gumamnya dengan menggelengkan kepalanya dramatis dengan tersenyum tipis. Kalau kalian bertanya-tanya darimana Farren tahu asal-usul paper bag tadi, jawabannya adalah...
Dari sorot mata Kaira yang menunjukkan kebohongan saat menyebutkan siapa yang memberi paper bag tersebut.
Setelahnya dia kembali mengantongi susu pisang tersebut lalu menyugar rambutnya kebelakang dengan kedua tangannya, kemudian merebahkan tubuhnya ke punggung sofa sambil menghembuskan nafas kasar sebelum dia memejamkan matanya dengan posisi duduk bersandar.
Namun baru sepuluh menit dia memejamkan matanya. Tiba-tiba...
Bugh!
Sekotak p3k kecil mendarat mulus di pangkuan Farren yang membuatnya terlonjak kaget dan langsung terduduk tegak.
Farren melirik tajam pada pelaku pelemparan tersebut yang tanpa permisi langsung duduk di samping Farren.
"Gue obatin luka Lo" tawar orang itu yang lebih terdengar seperti pernyataan sambil kembali mengambil kotak p3k tersebut.
"Nggak usah sok care sama gue!" Ketus Farren dengan memalingkan wajahnya dari orang itu.
"Anggap aja ini permintaan maaf gue karena gara-gara gue Lo jadi digebukin sama preman dan juga Calvin" Ujar orang itu yang tak lain adalah Kaira dengan sibuk menaruh alkohol keatas kapas.
"Sejak kapan ada orang minta maaf sama musuhnya sendiri?" Tanya Farren dengan menatap Kaira dengan senyuman mengejeknya.
"Sejak negara api menyerang bukit Teletubbies!" Jawab Kaira kesal dengan hendak menutulkan alkohol ke luka disudut bibir Farren namun dengan cepat Farren menghentikannya dengan mencengkeram lembut pergelangan tangan Kaira.
Tatapan mereka bertemu, tatapan dingin Farren dan tatapan terkejut Kaira. mereka sempat membeku sesaat.
Hingga Farren lebih dulu tersadar dan menggeleng pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Friends FACT [END]
Novela Juvenil[COMPLETED] Teenfiction-Friendship-Romance -🤝- Tetaplah nyata... Sebagai sahabat yang selalu ada di saat suka ataupun duka.. Tetaplah setia... Walau suatu saat ada luka yang aku torehkan.. Atau... Bila kau tak lagi bisa.. menjadi sahabat yang kupin...