Friends FACT [END]

Tiga Puluh Satu: Clara Anastasya (END)

Cuss baca yee🙆

Eitss jangan lupa voment nya ugaa okii😉

👣

"Jadikan masa lalu sebagai cermin yang menampakkan kekuranganmu demi merubah masa depanmu"
✍️ Author Cekk!

👣

Hari sudah berganti Minggu, dan Minggu sudah berganti bulan.

Tak terasa, segalanya telah berjalan semakin baik. Farren dan Kaira yang makin lengket, raya dan Albi dengan kepolosan kisah mereka, Calvin dan Bella juga sudah mulai saling mencintai. Sedangkan Tara. Biarpun dia dekat tanpa status dengan Nilam. Namun, Tara tak pernah absen memberikan perhatian meskipun dalam diam.

Dan kini mereka telah menginjak kelas dua belas.

Hingga suatu hari

Di Jakarta Exellent High School

Dipukul 06.15 WIB

Sebuah motor sport biru tua terparkir di parkiran sekolah. Hingga turun seorang gadis berjaket hitam yang dengan gaya slow motion-nya melepas helmnya dan tampaklah wajah cantiknya dengan rambut yang tergerai indah.

"Anjim! Cantik banget euhh. Anak baru kayaknya ya?"

"Kayaknya gitu. Ehh busyett aura bad girl-nya kuat banget njir!"

"Masya Allah! Nikmat mana lagi yang kamu dustakan!"

Gadis itu tak menghiraukan kekaguman cowok-cowok yang nongkrong diparkiran tersebut. Dia berjalan cepat melewati koridor sekolah demi cepat-cepat menemui Kepsek. Sebelum tiba-tiba..

'Dugh!'

'Brukk!'

"Aduuh"

"What the Hell! Kalo jalan tuh liat-liat Napa sih? Ck. Jadi jatoh kan gue!" Dumel gadis itu yang tidak dihiraukan oleh pria yang menabraknya.

"Buta Lo? Udah jelas-jelas Lo yang jalannya kayak di kejar debt colector!" Sinis pria itu yang membuat gadis itu langsung buru-buru berdiri dan menatap pria yang kini menyorotnya tajam.

"Far.. Farren" Shock gadis itu saat melihat siapa orang yang menabraknya.

"Siapa lo? Nggak usah sok kenal Lo sama gue!" Tepis Farren ketus sebelum berjalan cepat meninggalkan gadis itu yang masih terpaku.

"Gue yakin dia emang Farren. Tapi, kenapa dia nggak kenal sama gue ya? Ck. Tau ah! Entar kalo ketemu gue tanyain lagi" Monolognya sebelum menggeleng pelan lalu meneruskan perjalanan dia menuju ruang kepsek.

Sesampainya didepan ruang kepsek dia bersiap membuka engsel pintu namun keburu ada yang membukanya lebih dulu.

Saat menengadahkan kepalanya dia dibuat terkejut saat melihat orang itu yang menatapnya dengan alis berkerut.

"Tara?"

"Clara?"

Refleks mereka berdua bersamaan. Clara dengan ekspresi shock-nya. Tara dengan ekspresi tak terbacanya.

"Ngapain Lo disini?" Tanya Tara datar.

"Gue. Gue pindah sekolah disini" Jawab Clara terbata, jujur dia merasa asing sekarang. Bukan cuma Farren yang berubah, Tara juga sama.

"Oh"

"Siapa Tar?" Tanya seorang cewek yang muncul dibelakang Tara dengan sebuah map ditangannya.