Sembilan: No Tittle

25 5 0
                                    

Assalamualaikum

Sorry kalau ceritanya rada nyeleneh ato nggak sesuai ekspektasi kalian🙏

Just fyi, akuu up nya sesuai keadaan ya? Kalau nggak seminggu sekali or seminggu dua kali yaa dua Minggu sekali😬😳

Don't lupa VMent nya yaww😎✌️

Happy reading yaa gaess🤓

💣

"Asa ada untuk digapai, bukan untuk diabai. Bila memang tanganmu tidak sampai, aku bersedia memberikan tangan untuk turut menggapai"
#AuthorCek!

💣

Beberapa detik yang lalu...

Anak-anak sudah memasuki kelas karena bel masuk telah berbunyi. Saat duduk di tempatnya Kaira menoleh ke tempat Bella dan Raya yang duduk di belakangnya. Dia dibuat heran melihat Bella yang memakai masker ditemani segepok tissue dimejanya.

"Loh bell? Lo kenapa pake gituan? Perasaan tadi Lo bae-bae aja deh?"

"Kena debu, kebetulan gue agak anti sama debu"

"Debu? Sejak kapan toilet ada debunya?" Tanya Raya polos.

"Abis dari toilet gue ngadem di taman belakang sekolah. Terus gue denger suara gaduh di gudang pas gue buka ternyata----"

Belum selesai bicara suara deheman seseorang menghentikan percakapan mereka.

"Ck. Ngapain sih Lo dehem-dehem segala? Kesedak kodok Lo ye?" Nyinyir Kaira pada seseorang yang kini sudah duduk di sampingnya. yupz orang yang berdehem barusan adalah Farren. Namun, tak ada sahutan dari Farren yang langsung menyumbat telinganya dengan earphonenya dan rebahan menghadap jendela.

"Dasar kebo!" Umpat Kaira dalam batin tapi.

"Eh! Bell buruan lanjutin ceritanya! Barusan di gudang Lo liat apaan?" Kini pandangan Kaira kembali menatap penuh kekepoan kearah Bella.

"Di gudang gue---"

"Selamat siang anak-anak. Silahkan kalian buka buku catatan kalian dan tulis apa yang saya terangkan"

Ucapan Bella kembali terpotong oleh sapaan seorang guru wanita yang entah sejak kapan sudah ada didepan papan tulis. Hingga mau tak mau Kaira kembali menghadap ke arah depan sambil merogoh tasnya untuk mencari buku catatannya. Tapi---

Tiba-tiba----

Kaira berteriak histeris sampai melemparkan tasnya ke lantai.

"HUAAA AA! KECOAK!!!! MAMA TOLONG KECOAAAK! HUAAAA!!"

Teriak Kaira sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dan naik keatas kursi.

Hal itu sontak membuat seisi ruangan tertawa terbahak-bahak. Dan yang paling kencang ketawanya adalah--











Calvin.









Sementara Farren---

Yang dilakukan---








Dia menatap datar kearah Kaira yang membuatnya terlonjak kaget karena teriakan maha dahsyatnya.

"Lo--" belum sempat Farren menyerukan protesnya. Kaira langsung turun dari kursinya dan memotong ucapan Farren sambil menatap tajam kearah Farren dan membentaknya dengan menunjuk-nunjuk tepat kewajah Farren.

"INI PASTI KERJAAN LO KAN?! NGAKU LO SETAN?!"

"Gue nggak ngapa-ngapain kali"

"NGGAK NGAPA-NGAPAIN PANTAT LO! GUE YAKIN INI KERJAAN LO! LO MAU BALAS DENDAM KARENA ABIS GUE SIRAM PAKE AMERICANO KAN?!" Teriak Kaira murka sambil menarik kerah baju Farren.

Friends FACT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang