Tujuh belas: Another Side

22 4 0
                                    

Assalamualaikum temuanaaaa👋🙏

To the po aja ya👌

Cuss baca😁

🎭

"Berjuang nggak masalah asal jangan sampai berulah"
👮Sagara Allianz Aditya

🎭

Cafe Tarian Senja

Sesuai namanya cafe ini berada di pinggir sebuah danau buatan yang dimana para pembeli bisa menikmati senja disaat sore hari entah lewat dinding yang terbuat dari kaca atau lewat rooftop cafe.

Tapi, biarpun datang di siang hari, kalian masih bisa menikmati senja dari dekorasi cafe mulai lukisan sampai foto-foto bertemakan senja.

"Waah keren sumpah! Lo tau banget kalo gue pecinta senja. Habis makan-makan entar kita liat-liat terus kita foto bareng di lukisan itu ya? Mau ya? Ya? Ya?" Pinta Kaira antusias dengan wajah sok mellownya.

Calvin tertawa geli. "Eveything's you want Kaira"

"Yeuu. Sok English lo pin!" Cibir Kaira yang cuma dibalasi tawa kecil oleh Calvin.

"Jadi Lo ngajak gue kesini buat nunjukin cafe keren ini ya?"

"Itu salah satunya"

"Terus salah duanya apa?"

"Mau nembak Lo" Jawab Calvin lugas dengan mimik serius.

"Hah apa?! Nembak? Haduuh ya janganlah entar kalau gue mati gimana? Lo mau dimasukin penjara?" Celoteh Kaira histeris yang membuat Calvin mendengus kesal. Lalu meraih tangan kanan Kaira yang ada di atas meja kemudian menggenggamnya erat.

"I'm serious Kaira. Gue jatuh sama Lo di pandangan pertama. Dan sekarang adalah saatnya Lo tau semua isi hati gue" jelas Calvin tegas yang membuat bulu kuduk Kaira meremang.

'Anjir! Nih orang nggak lagi kerasukan jin ifrit kan?'

"Heh. Bercandaan Lo nggak Lucu tau nggak!" Sergah Kaira dengan mencoba mengibas-ibaskan tangannya tak percaya sambil ketawa-ketiwi canggung.

Calvin menghembuskan nafas kasar.

"Aku serius Kaira! I fall in you at first sight. Dan sekarang. Maukah kamu jadi pacarku?"

Tembak Calvin dengan menatap lekat kearah Kaira yang sukses membuat Kaira 'speechless' and nge-blank secara tiba-tiba.

"Lo apaan sih vin? Kita aja baru kenal seminggu lebih"

"Tadi kan aku udah bilang. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama kai" Jelas Calvin gemas sambil memakai bahasa 'aku-kamu' yang membuat Kaira makin bergidik.

'Fix nih orang beneran ketempelan jin ifrit!'

"Tapi ini terlalu cepat Vin. Please kasih gue waktu"

"Nggak kai. Lo harus jawab sekarang!" Desak Calvin dengan mencengkeram kuat tangan Kaira. Kaira meringis kesakitan.

"Sakit Vin!"

"Gue nggak peduli! Jawab sekarang! Kalau nggak berarti tandanya Lo Nerima gue!" Tegas Calvin dengan tatapan setajam siletnya.

Kaira menghentakkan tangannya, saat berhasil dia buru-buru meraih tasnya dan hendak beranjak pergi.

Namun, lagi-lagi Calvin mencengkeram pergelangan tangannya.

"Jawab dulu pertanyaan gue kai. Baru gue lepasin tangan Lo" ujar Calvin teguh dengan pendiriannya.

Friends FACT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang