Tiga Belas: Lunch Box 🍱

26 5 0
                                    

Assalamualaikum🙏

Part 13 udah aku up😬

Happy reading and don't forget voment okii??😎😉


🍱

"Kalo suka kejar! Bukan justru jadi sok jagoan! Apalagi sampe menepis fakta yang udah Lo genggam! Karena pada akhirnya Lo yang bakal menyesal"
🥋Farren Bara Putra

🍱


Di taman belakang sekolah..

Kaira nampak sudah tenang dengan Bella yang terus menepuk bahunya.

"Gue bener-bener nggak habis pikir sama sikap labil dia bell! Apa susahnya sih Nerima doang! Toh kalau nggak suka dia bisa kasih orang lain!" Dumel Kaira sebal yang dibalasi gidikan bahu oleh Bella.

"Dia susah ditebak kai. Tapi, yang jelas dari gue kenal dia hampir setahun ini, dia emang suka buang-buang barang dari orang seenaknya. Awalnya gue mau nglabrak sih, tapi pas Tara jelasin alasannya Farren ngelakuin itu gue urungin niat gue"

"Emang apa penjelasannya Tara?"

"Adalah. Yang jelas itu buat gue sadar, kalo tidak semua orang yang terlihat buruk juga berhati busuk"

"Jadi Lo setuju liat dia tiap hari buang pemberian orang kayak buang sampah?"

"Bukan gitu kai" tepis Bella

'Lo nggak bakal ngerti'  lanjut Bella dalam hati..

"Hh. Tau ah! Yuk balik kelas gue mau ngecek paper bag gue! Mubazir kalo dibiarin terus dalam sampah"









"Nggak usah diambil, udah gak ada isinya juga"

Ucap seseorang yang tiba-tiba berdiri disamping kursi Kaira.

"Maksud lo?"

"Aku udah cek paper bagnya sampai ke dalam tempat sampahnya tapi nggak ada isinya, ada kotak bekal doang tapi nggak ada isinya" jelas cowok berseragam olahraga itu sambil menyodorkan sebuah kotak bekal berwarna hijau dengan tersenyum teduh. Kaira pun menerimanya masih dengan raut bingung.

"Lo yakin al?" Bella ikut kepo akan perkataan cowok itu yang ternyata adalah albi.

"Iya, aku lihat semuanya, mulai pas kai marah-marah sama Farren dan terakhir aku lihat Farren berantem sama Calvin. Nggak mau ikut campur aku berinisiatif nyari apa yang jadi sebab pertengkaran kalian, dan berniat balikin ke kamu kai sekalian ngucapin maaf buat sikap buruk Farren. Biarpun aku sempat bingung karena nggak nemuin apa-apa di paper bag kamu" jelas Albi panjang lebar dengan nada kalemnya.

Dan penjelasan Albi sempat membuat Kaira dan Bella saling tatap dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Emang kamu ngasih apa saja sama Farren? Mungkin bisa aku ganti" Ujar Albi serius, yang dibalasi gelengan keras oleh Kaira sambil mengibas-ibaskan tangannya.

'Duh! Baik banget nih orang, jadi nggak enak gue'

"Nggak! Nggak usah diganti Al! Cuma dua cup kecil muffin banana cake sama sebotol kecil susu pisang doang kok!"

"Beneran nggak usah diganti?"

"Nggak perlu Al!"

"Oh ya sudah. So, kamu udah maafin Farren kan?"

"Kalau dia sendiri yang minta maaf, gue pasti maafin"

"Kalau itu kayaknya susah kai" lirih Albi yang hanya mampu didengar oleh si empunya saja. Sebelum dia berpamitan kembali ke kelasnya.

Friends FACT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang