Mentari telah terbit tetapi remaja satu ini masih betah memejamkan matanya
Siapa lagi kalau bukan Aerilyn yasmine. Gadis manis berambut panjang, kulit putih, jika tersenyum akan terlihat lesung pipi menghiasi wajah'nya."Lyn bangun sudah jam berapa ini, kamu mau bangun atau mama guyur pakai air" teriak Ayu mama Aerilyn
"Iya ma ini udah bangun" Aerilyn pun menjawab dengan posisi duduk tapi mata masih terpejam
Setelah di rasa nyawanya sudah terkumpul Aerilyn berjalan dengan gontai menuju kamar mandi.
Pukul 06.30 Aerilyn sudah selesai dengan kegiatan'nya (mandi,ganti baju,menyiapkan keperluan sekolah dll) kemudian bergegas menghampiri sang mama dan papa yang sedang sarapan
"Pagi ma, pagi pa"
"Pagi Lyn" jawab Ayu dan Bagas (papa Aerilyn) bersamaan
"Abang udah berangkat ma"
"Udah baru aja pergi"
"Kenapa sih Abang selalu gitu, gak mau berangkat bareng rilyn" gerutu Aerilyn
Ya begitulah kebiasaan Ailan Bagus Erlangga Abang dari Aerilyn yang tidak pernah mau berangkat ke sekolah bareng dengan Aerilyn, entah apa alasannya.
"Ya udah ah rilyn berangkat dulu ya ma, pa takut telat" Aerilyn segera menghabiskan segelas susu putih'nya dan segera menyalimi kedua orang tua'nya
"Lyn sarapan dulu, nanti perut kamu sakit"
"Mama kaya gak tau aja rilyn kalau sarapan malah jadi sakit perutnya" ya entah mengapa Aerilyn berbeda dengan yang lain, ketika Aerilyn sarapan maka di pastikan perutnya akan sakit jika sampai di sekolah, aneh bukan.
Tanpa mendengar omongan sang mama Aerilyn pun bergegas berangkat kesekolah
~
Di sekolah Aerilyn yang baru masuk ke kelas di kagetkan dengan teriakan teman sebangkunya Anisa dwi Saputri biasa di panggil nisa
"Lyn ah lama banget lo dateng, pr'nya udah belum gue nyontek dong"
"Udah sih udah, tapi gak yakin bener atau gak". ya begitulah Aerilyn tidak pintar dan juga tidak bodoh dia murid biasa-biasa aja tapi selalu masuk 15 besar, baginya yang penting mengerjakan benar atau salah yang penting sudah di kerjakan
"Udah gak papa buruan sini keburu bel masuk nih"
"Lo mah kebiasaan PR itu Pekerjaan Rumah berati d kerjain d rumah, bukan di sekolah apa lagi mendadak kaya gini". Bukan Aerilyn yang menjawab melainkan Aditya pamungkas biasa di panggil adi teman Aerilyn dan Nisa yang duduk di bangku belakang mereka
"Diem deh di, rilyn yang ngasih contekan aja santai kok lo yang sewot" kesal nisa
Adi pun memutar bola matanya malas sambil ngedumel gak jelas
Di samping Adi ada Tirta Wahyu Pratama yang biasa di panggil Tirta yang sedang menatap Aerilyn dengan tatapan tak terbaca"Mel nanti istirahat ikut aku sebentar ya, ada yang mau Aku bicarain". Ucap tirta
Aerilyn menatap Tirta dengan mengernyitkan dahi bingung
"Ikut kemana ? Kamu Mau ngomong apa?" Tanya Aerilyn
"Udah pokoknya ikut aja ya Mel". Ujar Tirta dengan tangan'nya mengacak rambut aerilyn tapi masih dengan tatapan tak terbaca
"Mal Mel mal Mel, nama dia Aerilyn tir suka heran deh gue lu ganti nama dia se enak jidat aja". Ucap nisa sewot
"Itu panggilan sayang Tirta buat rilyn sa, ya gak tir". goda Adi dengan senyum menggoda yang hanya di tanggapi dengan anggukan kepala oleh Tirta
Perlu di ketahui Aerilyn, Tirta, Nisa dan Adi adalah teman sejak kecil semenjak mereka menginjakkan kaki di bangku sekolah Dasar.
Sebenarnya pertemanan mereka ada enam orang, tetapi satu di antara mereka telah menghadap sang pencipta karena sakit dan satu lagi pergi mengikuti orang tuanya pindah keluar kota
Tinggalah mereka ber'empat
Dan di antara mereka memang sejak dulu hanya antara Aerilyn dan Tirta yang menggunakan kata aku-kamu bukan lo-gue seperti biasanya mereka ke teman yang lain'nyaMereka berteman seperti halnya remaja lain'nya tetapi tidak dengan Tirta yang sudah lama menyukai Aerilyn, dan puncaknya bulan kemarin dia menyatakan cinta kepada aerilyn
Flashback on
"Lyn aku mau ngomong sesuatu sama kamu"
"Iya ngomong aja kali tir, emang mau ngomong apa kok gugup gitu"
"Aku suka sama kamu"
Hening
"Kamu becanda ya, ya kali kamu suka sama aku". Jawab Aerilyn dengan sedikit tertawa
"Aku serius Lyn, kamu mau gak jadi pacar aku? " Tanya Tirta dengan takut-takut
"Serius? Sejak kapan kamu suka sama aku? Dan kenapa bisa kamu suka sama aku? "
"Udah lama aku suka sama kamu, aku selalu ada buat kamu,selalu lindungi kamu dari temen-temen yang lain yang mau bully kamu itu salah satu bentuk perlakuan aku buat nunjukin kalau aku suka sama kamu tapi mungkin kamu'nya gak ngeh, dan kalau di tanya kenapa Aku bisa suka sama kamu jawabannya aku juga gak tau, perasaan itu ngalir gitu aja, setiap di Deket kamu ada perasaan aneh di hati aku dan ada rasa ingin melindungi". Jawab Tirta panjang lebar
Aerilyn bingung mau menjawab apa
Dia sendiri tidak tau dengan perasaannya terhadap Tirta yang pasti dia merasa nyaman jika di dekat Tirta
Mungkin benar dirinya merasa di lindungi jika bersama Tirta dan perlakuan Tirta terhadap dirinya membuat Aerilyn menjadi nyaman"Aku bingung mau jawab apa tir". Akhirnya setelah keheningan cukup lama Aerilyn berani bersuara
"Apa kamu sama sekali gak punya perasaan sama aku Lyn?"
"Jujur aku nyaman kalau di Deket kamu". Jawab Aerilyn dengan malu dan gugup
Mendengar kata nyaman membuat Tirta sedikit lega dan senang
"Kita coba jalani ya Lyn, mau kan kamu jadi pacar aku? "
Dengan agak ragu Aerilyn menganggukkan kepalanya
Dan saat itu juga senyum terpancar di wajah Tirta"Makasih lyn kamu udah mau jadi pacar aku" ucap Tirta dengan senyum yang tak luntur
"Lyn aku boleh panggil kamu melati?" Tanya Tirta dengan memegang tangan Aerilyn
Jangan ditanya kondisi Aerilyn, tangan'nya sudah keringat dingin karena terlalu gugup tangan'nya di pegang oleh Tirta
"Melati? Kenapa kamu mau panggil Aku melati? "
"Karena melati itu indah dan cantik sama kaya kamu, dan nama belakang kamu juga Yasmine yang artinya melati"
"Apaan sih kamu, baru juga jadian udah ngegombal aja". Malu Aerilyn tersipu malu dengan ucapan Tirta
"Serius Lyn, boleh kan aku panggil kamu melati ? Itu juga sebagai panggilan sayang aku ke kamu"
"Iya boleh"
Flashback off
Itulah awal mulanya Aerilyn d panggil dengan nama melati oleh Tirta dan Hanya Tirta yang boleh panggil Aerilyn dengan nama melati karena itu panggilan sayang dia untuk aerilyn.
.
.
.
.
Jangan ilfil ya sama cara Tirta dan Aerilyn jadian
Kan part ini ceritanya masih SMP jadi rada PRIK 🤭😁
Awal-awal part masih tentang cinta monyet
.
Coba dulu baca part selanjutnya siapa tau tertarik
Jangan berhenti di awal
Karena part-part selanjutnya semakin seru
Apalagi part menjelang ending
Yuk lanjut baca ☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Aerilyn Yasmine [ END ]
RandomAku, kau dan dia Bukan tentang cinta segitiga, namun kau dan dia sama-sama menoreh luka. "Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara" - Aerilyn yasmine Yang penasaran tentang aerilyn, yuk langsung aja kepoin ceritanya. NB: ini...