Bagian 19

290 15 0
                                    

"Yasmine"...

Bayu yang awalnya diam membeku tiba-tiba merubah expresi wajah'nya sedatar mungkin.

"Yasmin, ngapain kamu kesini?" Taya Bayu dengan muka datar'nya

"Eh ada rilyn, wah lo kesini sama selingkuhan lo ya, berani bener?" Ucap anggun yang melihat Aerilyn di depan pintu dengan seorang laki-laki, kemudian dia menghampiri bayu, Aerilyn dan Adi yang masih di depan pintu

Bayu yang menyadari Aerilyn tidak datang sendiri kemudian menatap Adi dengan tatapan tajam.

"Oh jadi ini selingkuhan lo? Eh bukan'nya lo anak PKL yang satu tempat sama gue ya? Wah hebat ya kamu kesini nyamperin pacar sekaligus selingkuhan kamu" sederet pertanyaan lebih tepatnya tuduhan, Bayu lontarkan kepada aerilyn.

"Lah iya dia kan yang satu tempat PKL sama kita. Wah Aerilyn lo punya berapa selingkuhan, sampai dimana-mana ada, hebat lo" ucap anggun memanas-manasi keadaan

Aerilyn masih diam, diam karena syok Bayu bersama anggun di dalam kamar, syok karena Bayu dengan mudahnya menuduh Aerilyn, syok karena Bayu bersikap seperti ini kepada aerilyn, bukan'nya seharusnya Aerilyn yang bertanya seperti itu, harusnya Aerilyn yang marah tapi kenapa ini malah sebalik'nya ?

"Heh lo,..." Ucapan Adi terpotong karena Aerilyn yang mengangkat sebelah tangan'nya memberi tanda untuk Adi diam

"Kamu ngapain di kamar sama anggun, ini maksud'nya apa? Kenapa kamu tega sama aku?" Ucap Aerilyn dengan wajah datar, tidak ada air mata yang keluar

Bayu bisa melihat tatapan kekecewaan, sakit dan marah di mata Aerilyn, namun secepatnya Bayu menepis semua itu. Dia mengingat perkataan anggun tentang Aerilyn dan bukti foto Aerilyn dengan laki-laki lain.

"Kenapa? Mau marah kalau gue sama anggun? Cih munafik, lo sendiri kesini bawa selingkuhan lo gue biasa aja" ucap Bayu dengan nada marah

Benar-benar sakit mendengar perkataan Bayu. semakin sesak dadanya, sebisa mungkin Aerilyn menahan tangisnya dan memasang wajah datar.

"Jelasin" ucap singkat Aerilyn

"Apa lagi yang mau di jelasin? Lo aja di belakang gue bisa seneng-seneng sama cowok lain kenapa gue gak bisa? Lo pikir gue gak tau kelakuan lo di belakang gue hah? Gue sayang sama lo tulus, gue jaga hati buat lo, gak tau'nya lo cuma mainin perasaan gue. Gue kira lo cewek polos cewek baik-baik ternyata cuma cover lo doang, nyatanya lo gak lebih dari cewek murahan" ucap Bayu dengan menunjuk-nunjuk wajah aerilyn

Sudah, Aerilyn sudah tidak tahan dengan semua ini. Mau menjelaskan pun percuma karena Bayu tidak akan percaya dengan perkataan'nya. Bahkan dengan mudahnya Bayu menyebut Aerilyn murahan. Semakin lama Aerilyn di sini makan akan semakin sakit hatinya mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Bayu.

"Kita putus" ucap Aerilyn kemudian bergegas meninggalkan kos-kos'an Bayu

Bayu yang mendengar ucapan Aerilyn sempat kaget, seperti ada yang menghantam dadanya dengan keras, perasaan apa ini? Namun Bayu bersikap seolah biasa saja.

Sedangkan anggun di belakang Bayu sudah senyum bahagia atas kemenangan'nya.

"Gue jamin lo bakal nyesel setelah tau kebenaran'nya" ucap Adi kepada Bayu

Bugh

Bayu sedikit mundur akibat Bogeman dari Adi

"Itu buat lo cowok bangsat yang udah berani buat Aerilyn jadi kaya gini" ucap Adi kemudian berlari mengejar Aerilyn.

"Bangsat" gumam Bayu sambil mengelap darah yang ada di sudut bibir'nya

"Bayu lo gak papa? Itu bibir lo berdarah sini gue obatin dulu" ucap anggun sambil memegang tangan Bayu, namun dengan kasar di tepis oleh Bayu

Aerilyn Yasmine   [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang