Bagian 14

257 18 0
                                    

"yang buruan" ucap Bayu

"Iya bentar ih" ucap Aerilyn

Ya sekarang mereka sedang berada di rumah Aerilyn. Tadi sepulang sekolah Bayu mengajak Aerilyn kerumah'nya, namun Aerilyn meminta di antar pulang untuk berganti baju dahulu.

"Ayo bay, udah nih" ucap Aerilyn yang sudah berada di depan Bayu

Bayu yang semula bermain hp tiba-tiba mendongak saat mendengar suara aerilyn.
Melihat penampilan Aerilyn yang hanya menggunakan Hoodie di padukan celana jeans dan sepatu putih yang terlihat cantik di kaki'nya. Hening beberapa saat. Kemudian Bayu menarik tangan Aerilyn yang membuat Aerilyn terjatuh di pangkuan Bayu.

"Lo kaya gini aja cantik, apa lagi kalau dandan" ucap bayu

"Bayu kamu apa-apaan sih, nanti kalau mama papa lihat gimana. Awas lepasin aku mau turun" ucap Aerilyn yang ingin berdiri turun dari pangkuan Bayu

"Mama sama papa baru aja pergi katanya mau kondangan" ujar Bayu

"Kok gak bilang sama aku sih, perasaan dari kemarin kondangan Mulu deh" ucap Aerilyn

"Biasa yang lagi musim hujan musim kawin haha. Kamu'nya kelamaan kamar gak keluar-keluar, jadi pda gak pamitan. cuma aku di suruh sampein ke kamu, mama gak masak kalau laper di suruh masak sendiri kalau gak beli makan di luar aja" ucap Bayu menyampaikan pesan mama Aerilyn tadi

"Nikah bay bukan kawin, di kira hewan apa kawin-kawin. Ya udah deh yuk ah buruan katanya mau kerumah kamu, ini lepasin tangan'nya aku mau berdiri" ucap Aerilyn sambil mencoba melepas tangan Bayu yang melingkar di perut'nya.

Namun Bayu tidak mau melepaskan pelukan'nya

"Bay ih udah ayo. Inget kata bang bagus kalau berduaan nanti yang ketiga setan, kita cuma berdua ini di rumah ntar ada setan malah jadi khilaf" ucap Aerilyn memasang muka cemberut karena tangan Bayu susah di lepas

"Sayang'nya setan'nya udah Dateng, dan bikin aku khilaf" ucap Bayu Kemudian langsung mencium bibir Aerilyn

Aerilyn terkejut, tubuh'nya langsung kaku pikiran'nya ngeblank.
Aerilyn masih terdiam saat Bayu sudah menjauhkan wajah'nya dari aerilyn.

Di usap'nya bibir Aerilyn kemudian pipi dan berlanjut mengelus rambut aerilyn.
Sekali lagi dia menarik Aerilyn kedalam pelukan'nya

Aerilyn hanya mengedip-ngedipkan matanya dengan polos. setelah tersadar, dirinya langsung membalas pelukan bayu

"Ya udah yuk kita berangkat nanti malah kesorean" ujar Bayu sambil menggandeng tangan Aerilyn kemudian beranjak pergi.


~~.~~

Hari demi hari berlalu
Dan hari ini adalah hari Sabtu. Aerilyn sedang dalam mode ngambek. Sedari pagi Bayu tidak menghubunginya, terakhir kali memberi kabar bahwa hari ini dia dan kelompoknya akan membahas tentang PKL di rumah Bayu.

Hari sudah sore namun pesan Aerilyn pun tidak di balas.

"Gue ke rumah Bayu aja kali ya, sekalian ngajakin malam mingguan" ucapnya

"Eh masa cewek ngapelin cowok sih, tapi gak papa deh sekali-kali gue yang nyamperin Bayu" lagi-lagi aerilin berucap sendiri.

Karena Aerilyn sudah mandi jadi hanya berganti baju dan bersiap-siap menuju rumah Bayu.

Beberapa saat kemudian Aerilyn sudah berada di depan rumah Bayu, di ketuk'nya pintu rumah Bayu namu tidak ada yang membukakan pintu.

"Apa gak ada orang di rumah ya?" Gumam Aerilyn

Aerilyn Yasmine   [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang