Hari ini Aerilyn bertekad untuk melupakan Tirta dan belajar mengikhlaskan'nya walau luka'nya tidak akan secepat itu pulih Aerilyn akan mencoba menutup luka itu dengan senyuman'nya agar tidak terlihat rapuh di mata orang lain.
Memulai hari yang baru tanpa kenangan masa lalu. Seperti biasa Aerilyn berangkat kesekolah tanpa sarapan terlebih dahulu, hanya meminum 1 gelas susu putih
kenapa harus putih? Jawaban'nya karena kalau Aerilyn minum susu coklat pagi hari sudah di pastikan dia akan bolak balik masuk kamar mandi karena sakit perut, entahlah apa yang terjadi dengan Aerilyn
Aneh memang sarapan pagi dan susu coklat di pagi hari membuat perutnya sakit"Pagi rilyn tumben jam segini lo udah duduk di kursi ?" Tanya Nia yang baru datang
"Pengen aja" jawab Aerilyn seadanya
Nia hanya mengangguk-agukqn kepalanya
"Eh iya kemarin ada yang chat gue namanya Bayu katanya temen risky gebetan lo" ucap Aerilyn
"Oh si bayu udah chat lo?"
"Udah kemarin, kok lo gak ngomong sama gue sih kalau udah punya gebetan?"
"Gimana mau cerita, lo'nya aja sibuk ngegalauin doi lo yang jauh di sana, mana ada waktu ndengerin gue curhat" ceplos Nia
"Iya deh maaf ya nia kalau gue cuekin lo, soal doi gue udah jangan pernah bahas dia lagi, gue udah putus sama dia" ucap
"Hah seriusan? lo kan sayang banget sama si Tirta kok bisa putus sih?" Kepo si Nia sekaligus kaget mendengar putusnya Aerilyn dengan Tirta
Aerilyn memejamkan matanya sejenak menguatkan diri sendiri
"Jadi gini, kemarin itu ..." Aerilyn menceritakan semua kejadian kemarin ke Nia sambil menahan agar matanya tidak mengeluarkan air mata lagi
"Bangke banget tuh si Tirta enak bener dia di sana berduaan sama cewe lain, padahal lo di sini nungguin kabar dia bahkan rela nyuekin cogan-cogan di sini demi jaga hati, eh yang hatinya di jaga malah main hati sama cewe lain" cerocos Nia dengan nada kesal
"Udah sih Nia, gue juga udah ikhlas kok mungkin dia bukan jodoh gue" ucap Aerilyn dengan senyum di paksakan
"Terus lo diem aja gitu Lyn liat cowok lo di depan mata sama cewe lain?" Tanya nia
"Kalau gue udah gue cakar tu muka cewe gatel terus gue tendang itu burung cowok loe, greget banget sumpah gue" lanjutnya dengan emosi
"Sabar Nia sabar, gue aja yang ngejalanin sabar kok malah lo yang keluar asap haha" ucap Aerilyn di ikuti kekehannya karena kelakuan Nia yang membuatnya tertawa
Saking asyiknya bercerita mereka tidak menyadari adanya bayu dan risky di sekitar mereka dan tanpa sengaja Bayu dan risky mendengar semua cerita aerilyn dari awal sampai akhir
Niat hati mereka berdua mendatangi kelas Aerilyn karena risky yang akan mengenalkan Bayu lebih lanjut kepada aerilyn eh malah gak sengaja nguping
"Balik kelas aja yuk ki, gampang nanti gue pdkt pas istirahat aja" ujar Bayu
"Yok lah, gue juga jadi sedih denger cerita rilyn tadi" ucap risky memasang muka sedihnya
Merekapun meninggalkan kelas Aerilyn
Sepanjang jalan bayu memikirkan Aerilyn apa lagi setelah mendengar ceritanya tadiTenang Lyn gue akan buat lo lupain cowok brengsek itu dan gue buat lo bahagia sama gue - ucap Bayu dalam hati
Beberapa jam kemudian Bel istirahat berbunyi
"Kuyy lah kantin laper gue gara-gara kebanyakan emosi tadi pas denger lo cerita" ucap Nia
"Yee siapa suruh emosi mbaknya, udah lah ayok makan bakso enak nih kayanya" ucap Aerilyn sambil membayangkan semangkok bakso panas dan pedas
Di perjalanan menuju kantin Aerilyn d cegat beberapa anak cowok, kalau di lihat dari angka yang tertera di atas name tag'nya sih ini Kakak senior
"Permisi kak numpang lewat ya" ucap Nia sambil menunduk
Tapi bukannya di beri jalan malah Aerilyn dan Nisa semakin di dekati segerombolan cowok tapi, Belum sampai tangan salah satu cowok memegang dagu aurilyn, dari kejauhan udah ada yang memanggil namanya
"Oyyy bang sat" teriak seorang cowok mendekati mereka
"Ck. lo tuh ya bay udah di bilang jangan panggil gue sat, jadinya gak enak banget di denger" ujar salah satu dari gerombolan cowok tadi
" Ya kan nama lo satria bang, ya gue panggil bang sat lah" ujar Bayu di sertai suara tawa dari orang-orang di sekitar mereka
"Serah lo dah bay serah, ngomong-ngomong lo ngapain teriak manggil gue, ganggu gue aja lu gak liat gue lagi godain cewe cantik" ucap satria
"Nah itu masalahnya bang" ucap Bayu
Satria dan yang lain mengernyitkan dahi bingung
"Kenapa?" Tanya satria
"Yang lo godain itu cewek gue bang aelah, dan yang ntu (nunjuk nia) cewek'nya si risky" ujar bayu
Nia dan Aerilyn di buat kaget dengan ucapan Bayu mata mereka melotot mulut menganga, di mata bayu itu sangat menggemaskan
"Buset dah sorry bay gue gak tau, gue kira dia gak ada yang punya mau gue bungkus bawa pulang haha" ucap satria dengan tawanya
Lagi dan lagi ucapan yang membuat Nia dan Aerilyn kaget. Apa tadi dia bilang mau di bungkus? bawa pulang? di kira nasi Padang kali ah
"Enak aja main bungkus-bungkus cewe orang lo bang sat" ujar Bayu
"Ya udah gue sama yang lain duluan ya bay, sekali lagi sorry nih, dan satu lagi kalau lo udah gak mau sama si cantik ini buat gue aja ya haha" ujar satria sambil berlalu pergi
"Sialan lo bang sat" teriak Bayu
Setelah gerombolan satria pergi kini hanya ada Nia, Aerilyn dan Bayu. Risky kemana ? Setelah bel istirahat Si risky langsung lari ke toilet perut'nya tidak kuat lagi menahan panggilan alam
"Bay tadi kok lo bilang rilyn pacar lo sih?" Bukan Aerilyn yang bertanya melainkan Nia
"Oh sorry ya sebelumnya gue tadi ngaku-ngaku cowok lo, soal'nya kalau gak gitu lo pasti bakal di ganggu terus sama bang satria dan lo gak bakal di lepas sebelum lo di dapetin sama satria" jelas Bayu
"Ih kok gitu sih, emang satria itu siapa kok nakutin? Dan ya gak papa soal lo ngaku cowok gue, malah gue yang makasih udah di tolongin sama lo tadi" ujar Aerilyn
Sambil berjalan menuju kantin mereka terlibat pembicaraan
"Nama lengkapnya satria ananda Wijaya . Sering di panggil satria, bang satria itu bisa di bilang penguasa sekolah kita ini, gak ada yang berani ngelawan dia, apapun yang dia mau harus di dapetin" ucap Bayu
"Lha tadi kok lo berani sama si satria?" Tanya Nia
"Karena gue temen'nya dia jadi ya berani-berani aja, dia juga gak Bakal ganggu apa yang jadi kepunyaan temen'nya karena di kamus pertemanan kita itu tidak ada kata saling Nikung, penghianatan dan semacam'nya, dan sekarang lo aman Lyn karena mereka taunya lo pacar gue" ucap Bayu panjang lebar di sertai senyuman manis'nya
"Makasih ya bay udah mau nolongin gue" ujar Aerilyn sambil tersenyum kaku
"Sama-sama Lin, kalau boleh jadi pacar beneran juga gue mau dengan senang hati malah hehe" ucap Bayu menggoda Aerilyn siapa tau kan Aerilyn tergoda
Aerilyn hanya tersenyum kaku menanggapi candaan bayu
"Gue pesen dulu ya, lo mau pesen apa Lyn?"
"Gue bakso sama minum'nya es jeruk ya" ucap Aerilyn
"Gue sekalian dong samain aja kaya rilyn" saut Bayu
"Jangan lupa sekalian pesenin buat cowok lo si risky ya Nia" sekali lagi ucapan Bayu membuat Nia mendengus kesal
Dan setelah beberapa saat akhirnya pesanan datang merekapun menikmati makanan'nya termasuk risky yang sudah ikut bergabung bersama ketiga teman'nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aerilyn Yasmine [ END ]
RandomAku, kau dan dia Bukan tentang cinta segitiga, namun kau dan dia sama-sama menoreh luka. "Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara" - Aerilyn yasmine Yang penasaran tentang aerilyn, yuk langsung aja kepoin ceritanya. NB: ini...