Hari ini adalah hari terakhir ujian untuk kelas 12. Hembusan nafas lega terdengar di seluruh penjuru sekolah. Semua murid merasa lega karena telah menyelesaikan ujian kelulusan. Mereka tinggal menunggu kabar kelulusan mereka saja. walaupu mereka deg-deg'an tetapi mereka yakin bahwa seluruh murid akan lulus 100%. Pedoman mereka adalah masuk sama-sama keluar juga harus sama-sama.
Semua wajah terlihat bahagia, terkecuali satu orang yang terlihat murung.
"Nia, lo kenapa kok dari tadi gue lihat mukanya sedih gitu. Yang lain pada seneng lo sendiri malah muka'nya di tekuk gitu. Kenapa? Ada masalah?" Tanya Aerilyn dengan serius
"Iya nih, lo tumbenan seminggu ini gue perhatiin gak kaya biasanya. Biasanya lo tu crewet banget, ngajak ribut gue Mulu. Lha ini diem-diem Bae. Gak pantes lo ni jadi kalem haha" ucap anugrah di selingi dengan candaan'nya
"Mmm gak papa. Eh nanti pulang sekolah kita ke cafe ya, ada yang mau gue omongin penting" ucap Nia serius
"Tumbenan banget lo ngajakin Nongki. Biasanya ngebucin terus" ucap anugrah sambil memainkan hp'nya
"Udah si ga, lo mah ngajak ribut mulu. Ya udah ntar kita ke cafe" Aerilyn menatap Nia curiga. Tidak biasanya teman'nya menjadi pendiam seperti ini
~
Di sini lah mereka sekarang di cafe dekat sekolah. Mereka sedang melihat daftar menu untuk memesan.
"Saya pesan cappucino ice sama red Velvet ya mba, lo apaan ga?"
"Gue cappucino sama kentang goreng aja deh Lyn" jawab anugrah
"Gue milkshake strawberry sama red Velvet" ucap nia
"Baik saya ulangi ya kak, cappucino ice 2, milkshake strawberry 1, red Velvet 2, sama kentang goreng 1. Ada tambahan lagi kak?" Tanya sang pelayan
"Udah itu aja"
"Baik. Mohon di tunggu. Saya ambilkan pesanan'nya dulu" pelayan itu pun berlalu pergi
"Jadi, lo ngajak kita ke sini mau ngomong apaan ni?" Tanya Aerilyn
"Bentar ya Lyn kita tunggu seseorang dulu"
"Lah lo ngajakin siapa lagi? Kirain cuma gue Ama rilyn doang" ucap anugrah
Saat Nia akan menjawab terdengar suara seseorang menghampiri meja mereka
"Maaf ya lama, tadi habis ke ruang guru bentar" ucap risky sambil mengelus kepala Nia
"Lho kok ada mereka ni?" Tanya anugrah saat melihat risky dan Bayu yang datang
"Iya maksud gue tadi kita nunggu risky sama Bayu" ucap Nia dengan senyuman'nya
"Ok. Terus maksud'nya gimana kita di kumpulin di sini?" Tanya Aerilyn
Nia tidak menjawab, melainkan mengambil sesuatu dari dalam tas'nya. Kemudian membagi'kan kepada aerilyn, Bayu dan anugrah.
"WHAT" ucap anugrah membulatkan matanya melihat apa yang di berikan nia
"HAH LOE SERIUS KI?" teriak bayu
Aerilyn tidak kalah kaget dia malah sampai menyemburkan minuman'nya
"Maksud lo ngasih undangan ke kita apaan ni, lo mau nikah sama risky?"
"Ya seperti yang kalian lihat. Itu undangan pernikahan gue sama risky" jawab Nia
"Gue sama Nia nikah setelah pengumuman kelulusan" ucap risky santai
"Kok bisa? Bukan'nya kalian masih mau kuliah dulu ya. Kok cepet banget habis lulus langsung nikah?" Tanya Aerilyn
"Ki gue tau lo udah ngebet pengen bikin anak tapi gak gini juga kali. Lo yakin mau nikah muda?" Tanya anugrah
KAMU SEDANG MEMBACA
Aerilyn Yasmine [ END ]
RandomAku, kau dan dia Bukan tentang cinta segitiga, namun kau dan dia sama-sama menoreh luka. "Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara" - Aerilyn yasmine Yang penasaran tentang aerilyn, yuk langsung aja kepoin ceritanya. NB: ini...