Hari telah berlalu begitu cepat. Dan hari ini adalah hari di mana pengumuman kenaikan kelas bagi aerilyn. Dan terlebih dulu pengumuman kelulusan untuk kelas 12 sudah di umumkan 2 Minggu yang lalau. semua kelas 12 juga sudah di nyatakan lulus 100% . Termasuk satria dan teman-teman'nya.
Hari ini semua siswa bersama dengan wali murid'nya berkumpul untuk mengambil raport. Namun Aerilyn di wakilkan oleh bagus Abang'nya, di karenakan papa dan mama Aerilyn pergi ke kota A untuk mengurus masalah yang di buat oleh Dimas tempo hari
Saat ini Aerilyn menunggu sang Abang di depan kelas'nya. Tiba-tiba Bayu datang menghampiri Aerilyn
"Hay Lyn" sapa Bayu yang sekarang tidak pernah lagi memanggil dengan nama Yasmine
"Oh, Hay" ucap Aerilyn dengan wajah malas
"Gimana hasil'nya? Dapet peringkat berapa?" Tanya Bayu yang duduk di sebelah Aerilyn
"Belum tau" jawab Aerilyn singkat
"Yang ambil rapot mama atau papa kamu?" Tanya Bayu mencoba mencari topik pembicaraan.
Selama ini Bayu terus berusaha mendekati Aerilyn namun Aerilyn berusaha menjauh. Setidak'nya sampai perasaan Aerilyn untuk Bayu menghilang. Setelah itu Aerilyn akan bersikap biasa saja dan akan menganggap Bayu seperti teman lain'nya meski tetap luka yang di berikan oleh Bayu akan selalu membekas di hati'nya.
"Bang bagus" jawab Aerilyn singkat tanpa memandang Bayu
"Oh, emang mama papa kamu kemana?"
"Ada urusan" jawab Aerilyn tetap cuek
"Mmm kamu di undang bang satria gak nanti malem ke acara makan-makan di rumah bang satria?" Tanya Bayu
"Di undang"
"Kalau gitu nanti kita berangkat bareng aja ya, nanti aku jemput kamu di rumah" ucap Bayu dengan antusias
"Gak usah makasih, gue bisa berangkat sendiri" ucap Aerilyn dengan wajah datar'nya
"Tapi kan acaranya malem Lyn, gak baik buat perempuan kalau keluar sendirian. Jadi nanti aku jem-.." belum selesai Bayu berbicara, sudah ada yang menyahuti omongan'nya.
"Gak perlu. Nanti biar rilyn gue yang anter. Gue gak rela Adek gue di jemput sama lo" ucap bagus yang baru keluar dari dalam kelas Aerilyn
"E-eh bang bagus, gimana kabar'nya bang?" Tanya Bayu gugup
"Gak usah basa basi sama gue" ucap bagus dengan ketus
"Udah yuk Lyn pulang, raport lo udah sama gue. Sekarang pulang. Gak ada urusan lagi kan?" Tanya bagus kepada aerilyn
"Gak ada bang. Ya udah yuk" jawab Aerilyn kemudian berdiri dan berjalan meninggalkan Bayu dan bagus.
Bagus pun bergegas menyusul Aerilyn. namun sebelum melangkahkan kakinya, bagus berbalik dan menghadap ke arah Bayu.
"Gue minta lo jauh-jauh dari Adek gue. Jangan lo kira gue gak tau apa yang udah lo lakuin ke Adek gue. Gue diem aja bukan berarti gue ngebiarin lo se'enak'nya aja ke dia. Masih untung lo gak gue bikin bonyok. Jangan harap lo bisa balikan lagi sama Adek gue, gue gak akan biarin itu" ucap bagus kemudian berbalik ingin melangkahkan kakinya, namun terhenti ketika mendengar ucapan Bayu
"Gue sayang sama Adek lo bang. Gue minta maaf. Gue pengen hubungan gue sama rilyn balik lagi kaya semula, gue bener-bener nyesel udah nyakitin rilyn. Please ijin gue buat memperbaiki semuanya bang" ucap Bayu memohon
Bagus yang mendengar ucapan Bayu pun menjadi geram kemudian berbalik dan mencengkeram kerah baju yang di gunakan Bayu.
"Udah gue bilang jauh-jauh lo dari Adek gue. Gak bakal gue biarin lo nyakitin dia lagi. Gue dan ortu gue jagain dia dan sebisa mungkin bahagia'in dia, eh malah lo yang notaben'nya orang baru dalam hidup rilyn dengan enak'nya nyakitin dia. Gak usah mimpi bakal dapetin rilyn lagi. Inget itu" ucap bagus kemudian berlalu pergi meninggalkan bayu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aerilyn Yasmine [ END ]
RandomAku, kau dan dia Bukan tentang cinta segitiga, namun kau dan dia sama-sama menoreh luka. "Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara" - Aerilyn yasmine Yang penasaran tentang aerilyn, yuk langsung aja kepoin ceritanya. NB: ini...