Bagian 8

358 18 0
                                    

Beberapa bulan kemudian

Libur panjang pun tiba setelah sebelum'nya Aerilyn dan teman-teman'nya melewati ujian kenaikan kelas

Semua berjalan dengan lancar
Bayu yang melakukan pendekatan dengan Aerilyn semakin hari semakin dekat namun belum berani menyatakan cinta'nya

Sedangkan Aerilyn semakin hari semakin berhasil menata hatinya kembali
Meskipun luka itu masih ada dan akan selalu ada dalam ingatan'nya, namun tertutup rapi karena senyuman Aerilyn yang selalu menghiasi wajah'nya, semua seakan baik-baik saja

Aerilyn juga menyadari bahwa Bayu berusaha mendekatinya, namun Aerilyn takut jika harus membuka hati untuk lelaki lain, takut kisah cinta'nya akan berakhir seperti sebelum'nya

"Lyn lo gak mau gitu coba buka hati buat cowok lain?" Tanya Nia penasaran

"Gue gak tau, gue takut kalau harus menjalin hubungan lagi terus berakhir kaya kemarin" ujar Aerilyn dengan raut muka datar

"Gak semua cowok itu sama Lyn, coba deh lo buka hati, siapa tau dengan hadirnya orang baru di hati lo bisa buat nyembuhin luka lo yang kemarin" ucap Nia menasehati

"Menurut lo gitu ya ni?" Tanya balik Aerilyn

"Ck. ni anak ya di kasih tau juga" ujar nia sambil mencebik'kqn bibirnya

"Lo sadar gak sih Bayu itu suka sama lo?" Lanjut nia

"Sadar gak sadar sih, gue mah gak mau kepedean, tapi kalau dari tingkah lakunya ke gue sih gue rasa juga gitu" ucap aerilyn

"Lo sendiri tertarik gak sama Bayu?" Tanya Nia

"Mmm gimana ya, gue bingung jelasin'nya" jawab Aerilyn

Ya sebenarnya Aerilyn sudah terbiasa akan hadirnya Bayu di setiap hari-harinya
Bahkan mungkin bisa di katakan nyaman karena Bayu sendiri orangnya asik, perhatian apa lagi ke Aerilyn, ada rasa tersendiri yang timbul akibat perlakuan Bayu kepadanya

"Hay gaes nih makanan sudah datang, silahkan di nikmati nona-nona" ucap risky sambil meletakkan nampan berisi makanan

Sedangkan Bayu meletakkan nampan berisi minuman. Karena mereka sekarang berada di luar sehabis jalan-jalan dan sedang berada di tempat makan untuk makan siang

"Asik banget kaya'nya, lagi ngobrolin apaan sih?" Tanya Bayu yang langsung duduk di samping Aerilyn

"Iya nih, lagi ngobrolin kita ya?" Saut risky sambil menaik-turun'kan alisnya menggoda Nia dan Aerilyn

"Pede bener lo, kita tuh lagi bahas masalah perempuan jadi gak usah kepo ya" ujar Nia membalas ucapan risky

Sedangkan Aerilyn sibuk memasukan makanan kedalam mulut'nya karena sudah terlalu lapar, sehingga tidak menghiraukan ucapan teman-teman'nya

"Pelan-pelan Lyn makan'nya, gak ada yang mau rebut makanan lo kok tenang aja, makan kok cepet banget sampe berantakan gini" ucap Bayu sambil membersihkan mulut Aerilyn yang belepotan saos sambal

Deg

Aerilyn terdiam kunyahan'nya pun terhenti membuat pipi Aerilyn mengembung karena makanan yang berada di dalam mulut'nya

Duh jantung gue kenapa kok berasa kaya habis maraton gini sih - batin aerilyn

Sedangkan Bayu malah tersenyum melihat Aerilyn dengan kondisi seperti itu
Bagi'nya terlihat sangat lucu menggemaskan

Ekhem

terdengar deheman Nia

"Lyn inget nafas Lyn, tu makanan di dalem mulut lo di kunyah jangan di diemin terus" sindir Nia sambil tersenyum

Aerilyn Yasmine   [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang