Jam di dinding menunjuk'kan pukul 03.30 pagi. Semua anak-anak LION, Aerilyn dan kawan-kawan sudah berkumpul di depan villa. Banyak dari mereka yang masih mengantuk namun terpaksa bangun karena ingin melihat sunrise.
Kenapa sangat pagi sekali mereka harus sudah bangun? Karena mereka harus menanjak bukit yang lumayan tinggi jadi akan memakan waktu lumayan lama untuk sampai puncak bukit sebelum matahari terbit.
Aerilyn yang merasa hawa semakin dingin langsung memasuk'kan tangan'nya ke dalam sweter dan menutup kepalanya dengan ketu (sweter'nya yang model ada Ketunya/penutup kepalanya).
Aerilyn masih memakai sweter satria karena semalam tidak jadi membeli sweter di karenakan terlalu asyik dengan acara bakar-bakar, nyanyi-nyanyi, bahkan mereka melakukan beberapa permainan. Saking asyk'nya Aerilyn sampai terlarut dalam acara dan melupakan niat'nya untuk membeli sweter.
"Ok udah kumpul semua belum" tanya satria
"Sudah" jawab mereka serempak
"Ok jadi pagi ini kita akan melihat sunrise sesuai rencana kita sebelum'nya. Untuk itu kita harus memanjat bukit yang ada di sana (menunjuk sebuah bukit, namun tidak terlihat karena masih gelap)"
"Kenapa harus sepagi ini sih sat, masih ngantuk banget gue" sahut Juna teman satria
"Kalau kita gak gerak sepagi ini, nanti sampai puncak udah terang matahari udah terbit, gagal lihat sunrise. Terus juga waktu tempuh menuju puncak lumayan lama, pasti nanti ada yang istirahat dulu di tengah jalan. Maka dari itu kita berangkat sepagi ini untuk mengantisipasi kalau ada yang kecapean di tengah jalan, kita bisa istirahat dulu. Paham semua?" Tanya satria
"Paham" jawab mereka semua
"Ok. Beberapa ada yang bawa senter ya, nanti Juna bakal bagi senter'nya ke kalian, soal'nya masih gelap jadi jalanan gak kelihatan. Pokok'nya jangan ada yang misah, jangan ada yang jalan sendiri nanti kalau tersesat berabe. Bagi yang perempuan jalan di tengah ya. Buat anggota LION di bagi 2 sebagian jalan di depan, sebagian jalan di belakang. Kalau di tengah jalan ada yang merasa cape dan gak kuat lanjut, langsung ngomong jangan diem aja nunggu pingsan, kasian yang lain. Buat yang di tugasin bawa p3k jangan lupa tas'nya di bawa. Bawa minum sendiri-sendiri karena kita gak nyediain minuman, apa lagi harus bawa-bawa kerdus air gelas, bawa beban hidup aja udah berat di tambah suruh bawa kerdus air gelas nanges ntar yang di suruh bawa (semua yang mendengar ucapan satria tertawa). Udah, ada lagi yang mau di tanyain?"
"Gak ada" jawab mereka semua
"Ok kita berangkat sekarang. Yang ditugasin jalan di depan cepetan jalan terus lanjut yang perempuan, dan gue ikut di belakang" perintah satria
"Ok guys letsgo" seru salah satu anggota LION yang berjalan di depan
Tepat pukul 04.00 mereka pergi. Mereka semua dengan semangat berjalan beriringan menaiki bukit. Sambil berjalan banyak dari mereka yang bernyanyi, mengobrol, bercanda, bahkan ada yang main tebak-tebakan.
Saking asik'nya mereka bahkan tidak merasa lelah, karena perjalanan mereka juga santai tidak terburu-buru. Tepat pukul 04.45 mereka sudah sampai di puncak dan berdiri di posisi masing-masing menunggu sang mentari muncul.
Beberapa saat kemudian yang di tunggu-tunggu pun tiba. Banyak yang mengabadikan momen sunrise tersebut. Aerilyn pun terlihat sangat bahagia. Dia memejamkan matanya sejenak, menghirup udara segar di sekitar'nya. Merasa tenang dan damai seakan masalah'nya hilang dalam sekejap. Baru juga merasa tenang tiba-tiba Bayu datang menghampiri Aerilyn
"Sorry semua gue ganggu bentar, gue mau minta tolong sama kalian semua untuk jadi saksi" ucap Bayu mengintruksi
Semua yang ada di sana merasa bingung dengan apa yang di lakukan oleh Bayu. Saat ini Bayu sudah berlutut di depan Aerilyn
KAMU SEDANG MEMBACA
Aerilyn Yasmine [ END ]
RandomAku, kau dan dia Bukan tentang cinta segitiga, namun kau dan dia sama-sama menoreh luka. "Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara" - Aerilyn yasmine Yang penasaran tentang aerilyn, yuk langsung aja kepoin ceritanya. NB: ini...