Hari ini adalah hari dimana Nia dan anugrah melangsungkan pernikahan mereka. Hanya beberapa teman saja yang di undang, selebihnya adalah tamu dari rekan kerja orang tua mereka.
Aerilyn berdiri di depan cermin menatap dirinya dari atas sampai bawah. Hari ini dia mengenakan dress berwarna coklat susu dengan high heels berwarna senada, rambut yang di gerai dengan Curly di bagian bawah. Make up yang natural membuatnya terlihat sangat cantik.
Saat sedang asyik bercermin tiba-tiba terdengar suara bagus memanggilnya
"Lyn" ucap bagus tiba-tiba membuka pintu kamarnya tanpa mengetuk terlebih dahulu
"Lo main buka-buka aja. Ketuk dulu kek" kesal Aerilyn
"Ya sorry, lo udah selesai belum sih? Dandan lama amat. Tu satria udah nungguin di bawah" ucap bagus menyenderkan tubuhnya di pintu kamar Aerilyn
"Udah kok ini udah selesai"
"Ya udah yuk berangkat keburu siang" ucap bagus
"Lo ikut juga bang?" Tanya Aerilyn
"Ya iyalah gue ikut, orang gue di undang sama Gaga"
"Oh ya udah ayok" jawab Aerilyn
Keduanya berjalan menuju ruang tamu di mana satria berada. Untuk beberapa saat satria terpukau melihat Aerilyn yang terlihat sangat cantik.
"Ekhem, tu mata jangan sampe gue colok ya" ucap bagus menyadarkan satria
"E-eh udah siap kan, yuk berangkat keburu acaranya di mulai" ucap satria
Saat akan memasuki mobil satria, Aerilyn melihat abangnya berjalan menuju garasi. Aerilyn pun mengurungkan niatnya dan memanggil bagus.
"Loh bang. Kok Abang ke garasi? Emang gak bareng sama kita berangkat nya?" Tanya Aerilyn
"Gak lah males gue jadi obat nyamuk. Gue mau bawa mobil sendiri" ucap bagus kemudian berlalu memasuki garasi
"Udah yuk masuk" ucap satria masih setia membukakan pintu mobil untuk aerilyn
Merekapun berangkat ke gedung di mana anugrah dan Nia melangsungkan pernikahannya.
Beberapa saat kemudian mereka sudah sampai di tempat acara. Satria keluar dari mobil terlebih dahulu dan memutari mobil untuk membukakan pintu untuk aerilyn.
"Makasih" ucap Aerilyn dengan senyum manisnya
"Kembali" ucap satria dengan senyuman'nya
Saat akan memasuki gedung, Aerilyn menggandeng lengan satria dan tersenyum manis. Satria yang kaget dengan tindakan Aerilyn pun tak mampu menahan senyum bahagianya. Dia tidak menyangka Aerilyn akan menggandeng tangan'nya tanpa di minta.
Mereka memasuki gedung dengan senyum di wajah mereka. Semua yang berada di sana menatap ke arah Aerilyn dan satria. Banyak yang memuji mereka berdua. Namun ada seseorang yang menahan emosi melihat keduanya berjalan bersama bahkan terlihat seperti sepasang kekasih.
Saat sudah berhadapan dengan kedua mempelai satria dan Aerilyn menyalami dan mengucapkan selamat kepada anugrah. Ketika sudah di depan Nia, Aerilyn merasa canggung karena Nia menatapnya dengan tatapan datar.
"Selamat ya Nia, semoga kalian selalu bahagia sampai kakek nenek. Gue gak tau mau ngomong apa lagi, yang jelas gue cuma bisa bilang kalau lo bahagia gue ikut bahagia, kalau lo sedih gue lebih sedih. Jadi gue berharap lo selalu bahagia ya gue gak mau lihat lo sedih. Pokoknya doa terbaik buat lo. Sekali lagi selamat ya" ucap Aerilyn dengan mata yang ber air kemudian berlalu menuruni panggung
"Udah jangan nangis" ucap satria menghapus air mata Aerilyn
"Gak nangis kok, ini air matanya aja yang nakal kenapa tiba-tiba turun. Orang di bilang jangan turun eh malah turun" ucap Aerilyn dengan mengerucutkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aerilyn Yasmine [ END ]
RandomAku, kau dan dia Bukan tentang cinta segitiga, namun kau dan dia sama-sama menoreh luka. "Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara" - Aerilyn yasmine Yang penasaran tentang aerilyn, yuk langsung aja kepoin ceritanya. NB: ini...