Nampak Seorang gadis berambut Biru dan mata Zamrud sedang berbinar binar menatap layar leptop di depannya
"Aku pasti akan menjadi hokage!!" suara teriakan dari layar leptop Miki
"kyaaaak~" ucap Miki memegangi pipinya karna begitu kagum akan karakter anime di leptopnya
"Maaf nona Miki, anda tidak boleh ribut di luar nyonya dan tuan sedang membicarakan tentang bisnis penting" ucap seorang pelayan membuka pintu
'Ishh..... Mengganggu suasana hatiku saja!!' batin Miki menatap jengkel pelayan itu
"terserah, diam dan pergilah" bentak Miki lalu pelayan itu nampak tertegun dan akhirnya pergi
"bisnis, bisnis!! Apanya yang uang jika sesuatu yang paling kuinginkan tidak bisa dibeli oleh uang" gumam Miki memaki-maki di dalam kamarnya namun suara menghentikan makiannya dan dia menatap layar leptopnya kembali dimana anime kesukaannya yaitu Naruto sedang tayang di leptopnya, Miki begitu menikmatinya hingga akhirnya tertidur
Triing!!
Triiing!!
Suara telpon menggangu tidur nyenyak Miki dia lalu bangun dan mengangkatnya"halo, sayang" ucap suara dari telpon
"Ah mama ada apa, apakah mama akan izin ke luar Negeri lagi??" tanya Miki sedikit sedih karna setiap mendapat telpon dari ibunya pasti tentang ke luar Negeri
"Sayang maafkan mama, tapi itu untuk bisnis baiklah mama akan memberikanmu hadiah setelah ke luar negri bukankah sebentar lagi ulang tahunmu??" tanya ibu miki dari telpon nampak begitu lembut
"Ah iya tak kusangka, sebentar lagi ulang tahunku" ucap Miki kaget milihat kalender dari layar kaca karna kelendernya merupakan alat yang canggih maklum lah orang kaya
"Sayang kamu ingin apa untuk ulang tahunmu??" tanya ibu Miki, Miki diam sejenak lalu menjawab
"Aku hanya ingin kasih sayang" jawab Miki membuat ibunya diam
"Maaf sayang karna mama dan papa jarang pulang bermain bersamamu, nanti mama usahakan datang ke pesta ulang tahunmu yah, kamu jangan sedih lagi" ucap ibu Miki membuat Miki berseri seri
"Baiklah ma, aku sayang mama jangan lupa janjinya yah, oh kalau untuk hadiah boleh mama belikan figura Naruto!!" ucap Miki antusias
"Itu gampang sayang, nanti mama belikan yang terbaik sekarang mama tutup dulu telponnya yah karna penerbangan sebentar lagi jaga kesehatan, mama sayang Miki" ucap ibu miki
"Miki juga sayang mama, dan papa hehe semoga penerbangannya lancar" ucap Miki lalu menutup telpon
"Akhirnya!!! Aku tidak sabar menunggu hari itu yatta!!!!" Miki melompat lompat di ranjang yang empuknya
"Nona Miki kelihatan senang sekali, memangnya apa yang membuat nona senang??" tanya pelayan pribadi Miki dan hanya disanalah tempat miki curhat semua keluh kesahnya
"bi Ina, bibi tau kalau saat ulang tahunku nanti papa dan mama akan merayakannya bersama" pekik Miki girang dan disambut senyum oleh pelayan yang bernama ina
[keesokannya]
"bi Ina, aku berangkat dulu" ucap Miki melambai ke bi Ina
"Hati-hati nona" teriak Ina melambai juga
"Nona mobil mana yang akan anda gunakan??" tanya supir miki yah maklum lah miki memiliki 5 mobil pribadi 2 diantaranya memiliki hiasan Naruto dan yang lainnya di hiasi menjadi keren
"Mobil Naruto saja lah" ucap Miki menaiki mobil bergambarkan Naruto dan diikuti supirnya saat di jalan miki masih sibuk membaca buku karna hari ini akan ulangan dan dia belum pernah belajar karna sibuk menonton Naruto
"A-AWAS ANAK KECIL!!!!" teriak Miki lalu supirnya langsung menghentikan mobilnya, Miki lalu menghampiri anak itu dan memeluknya,
"kakak senang di dunia ini??" tanya anak kecil itu
"Senang lah, kamu aneh sekali sudah hampir tertabrak malah masih tenang saja" ucap Miki menatap aneh anak itu
"Kakak aku sudah lama mati...." ucapan anak itu membuag Miki kaget
"Aku tak percaya, kalau kamu sudah mati mengapa masih bisa kulihat" ucap Miki
"Kakak juga barusan sudah mati" jawab anak itu membuat Miki kaget bukan main
"lihatlah disana" tunjuk anak itu mengalihkan pandangan Miki ke arah lain dan betapa terkejutnya Miki melihat tubuhnya di Dalam mobil Naruto dengan tubuh supirnya yang berlumuran darah dia hendak meraih dan tangannya tembus
"ba-bagaimana mungkin!? Aku sangat menantikan hari ulang tahunku dan ini terjadi padaku.... Hiks... " ucap Miki perlahan lahan terduduk lemas di samping mobil itu
"kakak karna kebaikanmu, yang ingin menolongku tadi aku akan memberikanmu hadiah" jawab anak itu tersenyum sambil memegang boneka
"Aku hanya ingin kasih sayang mama dan papa... Huaaaaa" tangis Miki tersedu sedu
"Maaf tapi aku tak bisa mengembalikan roh dimana tubuhnya sudah mati, aku akan memberikanmu kehidupan baru" ucap anak kecil itu lalu memegangi kepala Miki dan penglihatan Miki semakin gelap
"hiks... Setidaknya aku ingin bertemu ibu dan ayah lagi..." ucapan lirih Miki sebelum menutup mata
"huaaa.... Huaaaa" tangisan bayi
'ap-apa ini!? Bukankah aku sudah mati, tanganku??? Tidak mungkin!!!' pikir Miki
"Sayang lihatlah anak kita begitu cantik" ucap seorang wanita disamping Miki dan betapa terkejutnya dia mengetahui bahwa wanita itu adalah ibunya dan ayahnya
'dia!? Ibu dan ayah tapi mengapa aku menjadi bayi apakah aku kembali di masa lalu?? Tapi kurasa tidak mungkin, tapi bisa jadi' pikir Miki
"pwa pwah" suara imut berasal dari mulut Miki
'apa ini!? Aku tak bisa berbicara' batin Miki
"lihat sayang anak kita memanggilmu" ucap wanita itu lalu ayah Miki menggendong Miki
"Biarkan aku memberinya nama" ucap ayah Miki disambut senyuman oleh ibu Miki
"Baiklah namamu mulai sekarang adalah Miki, utsuyuri Miki" ucap ayah Miki tersenyum
"Arti Miki adalah, kecantikan yang tak terhingga" ucap ibu Miki tersenyum ke arah Miki
'aku benar benar kembali ke masa lalu' batin Miki namun dia mensyukuri karna semoga dikehidupan ini dia mendapat cinta dan kasih sayang yang tak didapannya dimasa depan namun benarkah dia kembali ke masa lalu
.
.
.
.
"Apa apaan ini!? Ini bukanlah duniaku dulu!!! Tapi ibuku masih sama wajahnya bahkan namanya juga sama, ayahku juga begitu" gumam Miki di teras rumahnya"Ini beneran dunia ninja, Naruto..aku senang tapi aku juga tak terima ini terjadi di kehidupanku, tapi asalkan ayah dan ibu tetap sama juga bisa bertemu Naruto, Sasuke dan karakter lain favoritku di anime Naruto, jadi sekarang disini adalah dunia Naruto!? Sekarang hokagenya siapa yah" setelah bergumam aku menatap patung hokage dan nampak patung Hashirama, Tobirama, Hiruzen, Minato
"Wah syukurlah aku tak terlahir dimana Naruto sudah menjadi hokage, kan ceritanya jadi gak seru toh" pekikku tiba tiba bayangan melintas di depanku
"NINJA!? WAHHH APAKAH AKU JUGA AKAN MASUK KE AKADEMI NINJA??" pekikku karna masih ada tetangga semuanya menatapku
"Sayang, mengapa berteriak sekencang itu, tentu saja kamu akan masuk akademi besok" ucap ayahku
"Benarkah!? papa memang yang terbaik" ucapku tersenyum dan memeluknya
"Ne, papa siapakah hokage sekarang?" tanyaku
"hokage ketiga" jawab ayahku
"hokage ke empatnya??" tanyaku lagi
"Yondaime hokage sudah mati di pertempuran besar sebelum 1 tahun sebelum kelahiranmu" ucap ayahku
"Oh begitu" ucapku lalu tersenyum
'Semoga saja Naruto, dan yang lainnya seangkatan denganku' pikirku riang
'Sunia ninja aku datang!!!' batinku berteriak girang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto X Reader/Oc [Kecil]
Adventure-End- Mati?!...tentu saja itu akan terjadi di kehidupan singkat ini namun beda dengan yang dialami gadis cantik bernama Utsuyuri Miki, dimana hari saat berangkat sekolah dia kecelakaan karena hampir menabrak anak kecil dan ternyata anak kecil itu su...