-Makan atau dimakan-

1.6K 250 0
                                    

Orang dengan lidah panjang itu mepempar 3 kunai karna tak bisa bergerak sasuke menusuk kakinya untuk menghilangkan rasa takutnya dengan rasa sakit oleh karna itu aku pun juga melakukannya sebelum kunai itu bergerak ke arah kami sasuke lalu memberi kode dan dia membawa Sakura kami berhenti di salah satu pohon dan bersembunyi tiba tiba ada ular dan ular itu nampak mengincar Sasuke namun Sasuke dengan mudah membunuhnya kemudian orang berlidah panjang  itu keluar dari dalam ular itu

"Sasuke!!??" pekikku karna orang itu berlari ke arah Sasuke namun sebagian kakinya menjadi ekor tiba tiba kunai terlempar dan membuat orang itu berhenti

"maaf Sasuke!! Aku lupa kata sandinya!" ucap Naruto tak salah lagi orang yang suka pamer dan tak bisa menghapal sandinya adalah Naruto asli.

Sasuke yang sudah kebingungan mengambil keputusan

"oe, akan kuberikan gulungan ini tapi setelah mendapatkannya kamu boleh pergi" ucap Sasuke melempar gulungannya tiba tiba Naruto datang dan mengambilnya kemudian memukul Sasuke keras

"aku memang tak menghapal sandinya tapi belum tentu kamu Sasuke yang asli" ucap Naruto

"Naruto apa yang kamu lakukan?!" pekik Sakura

"bodoh!! Aku yang asli" ucap Sasuke memegangi pipinya

"bohong!!!" bentak Naruto

"Sasuke yang aku kenal tak sepengecut itu, aku memang tak tau sehebat apa dia tapi yang jelas pengecut sepertimu bukanlah Sasuke" ucap Naruto membuat kami semua tertegun, sementara orang berlidah panjang itu membuat segel tangan

"kuchiyose no jutsu!!" ucap orang itu lalu muncullah ular besar yang membuat Naruto terlempar jauh ke atas dan saat jatuh ular itu berniat memakan Naruto namun tiba tiba Naruto memukul ular itu dengan keras .

'Naruto!!! Aku tak akan membiarkanmu berjuang mati matian sendiri, walaupun harus mati aku tak masalah' pikirku ingin pergi namun dicegah Sakura dia lalu menggeleng

Setelah melempar Naruto ular itu beralih ke Sasuke namun Naruto menghadang ular itu dengan dua kunai

"yo, apakah kau terluka.... Pengecut!" ucap Naruto mengingatkanku dimana Sasuke mengatainya pengecut juga.

"Sakura aku tak ingin seperti pengecut yang melihat temanku bertarung tanpa bisa melakukan apapun" ucapku akhirnya aku menghilang dari samping Sakura dan berada di samping Naruto, kukeluarkan pedangku dan tentu saja berhasil memotong lidah orang itu dan membawa Naruto sedikit menjauh

'Melihat kekuatan berpedangnya mengingatkanku pada orang yang tak bisa kukalahkan' pikir orang itu kesal.

"Naruto kamu baik baik saja" ucapku tiba tiba di belakangku sudah ada orang itu dan mengikatku setelah mengikatku dia mengatakan sesuatu

"kamu.. Tenyata benar dugaanku wajah yang menyebalkan juga cakra yang begitu mengerikan aku tak suka melihatmu" ucap orang itu lalu melemparku jauh sangat jauh namun aku berhasil kembali dan kulihat Naruto tergantung di pohon dengan kunai yang mengenai bajunya.

"NARUTO!!!!!!!" teriakku

'cih, aku benar benar benci gadis itu' pikir orang berlidah panjang itu

Dia lalu bertarung dengan Sasuke dan pada akhirnya Sasuke berhasil menangkapnya dan menyemburkan api namun itu tak berfungsi Sakura lalu dengan cepat berlari ke arah Sasuke sedangkan aku ke arah Naruto

"kamu siapa sebenarnya?!" tanya Sasuke

"aku namaku Orochimaru jika masih ingin bertemu denganku kalahkan 3 anak buahku" ucap Orochimaru

"siapa yang ingin bertemu denganmu untuk kedua kalinya" ucap Sakura

Tiba tiba leher Orochimaru memanjang dan aku terlalu jauh hingga akhirnya Sasuke terkena gigitannya setelah itu Orochimaru pergi sementara Sasuke berteriak kesakitan dan akhirnya pingsan.

"Miki!!! Naruto!! Sasuke-kun...apa yang harus kulakukan?!" teriak Sakura karna Sasuke pingsan dan tak sadarkan diri.

Skip
Malamnya Naruto dan Sasuke benar benar belum sadar aku mulai khawatir pada mereka berdua akhirnya kami menemukan tempat yaitu dibawa pohon untuk bermalam kubaringkan Naruto dan Sakura membaringkan Sasuke disamping Naruto

'Sasuke...Naruto' pikirku lirih sungguh kejadian yang tak terduga namun satu yang ku syukuri kalau kami tak kehilangan nyawa

"Sakura aku ingin mengatakan sesuatu" ucapku

"yah ada apa Miki" ucap Sakura

"kamu tau kalau kita tak boleh menurunkan penjagaan bagaimana jika kita bergantian berjaga" usulku

"kamu benar Miki" ucap Sakura setuju

"baiklah aku akan berjaga pertama" ucap Sakura dan kusanggupi

"Sakura bangunkan aku jika ada keadaan mendesak walaupun masih lemah setidaknya aku bisa melawan" ucapku dia lalu mengangguk.

'Miki memang beda, Miki kuat pintar cantik sedangkan aku... ' pikir Sakura menatap wajah Miki yang sedang tertidur lelap.

*****
Sakura membangunkanku, bergantian berjaga. Aku berjaga sampai pagi, Tiba-tiba muncul orang yang berteriak dan mengatakan ingin mengajak Sasuke bertarung karna perdebatan antara aku dan ketiga orang itu membuat Sakura terbangun.      

"Maaf tapi, kalian harus menyalahkan ku sebelum bertarung dengan Sasuke" ucapku, mereka lalu menertawakanku.   

"Heh? Hehehe gadis kecil sepertimu tak akan bisa melawan kami bertiga sekaligus" ucap mereka memandang remeh diriku. 

"Sakura jaga mereka berdua aku akan melawan ketiga orang itu" ucapku, Sakura mengangguk setuju.

"Humm, Miki! Serahkan Naruto dan Sasuke-kun padaku, kamu tenang saja! tapi, apa perlu kubantu?" Tawar Sakura

"tak masalah Sakura, Kita harus bertahan Hidup di hutan ini. Menjaga mereka berdua sama saja dengan membantuku" ucapku, Sakura mengangguk mendengar itu.  

"Sakura perangkapnya??" Sakura mengangguk dengan wajah Gugup namun mereka bertiga sama sekali tak menganggap Perangkap kami sebuah halangan kutebaskan Pedangku ke depan sebagai peringatan, mereka nampak kaget dan berhenti mendekat.     

"Cih, lumayan Juga. Aku hampir terbelah jika terkena serangan itu" ucap wanita berambut hitam.  

"Sho Ebisu Cho no jutsu (Jurus kupu-kupu pembakar)" ucapku lalu Muncul banyak sekali kupu-kupu yang mendekat ke arah mereka dan akhirnya membakar mereka namun ternyata itu hanyalah kawarimi/Jurus pengganti, Dengan cepat mereka sudah berada di belakang dan menendangku hingga terbentur ke sebuah pohon dan mereka kembali menyerangku.   

"Miki?!!!" Teriak Sakura Khawatir, namun sebelum mengenaiku mereka bertiga sudah terlempar ke pohon, kejadiannya Begitu cepat sampai-sampai aku tak bisa melihatnya.  

"Miki-san, maaf aku datang terlambat" ucap seorang yang berada di depanku. 

"Kamu?!" Pekikku melihat orang di depanku ini.   

"Mengapa bisa ada disini?!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang