-Tim 7-

3.4K 471 46
                                    

"Sakura kelihatannya kita berada di tim saung sama" ucapku tersenyum dibalas senyum manis oleh Sakura

"Aku bersyukur bisa satu tim denganmu, kamu hebat" ucap Sakura memegang tanganku

"Haha, walaupun tanpa aku kamu bisa melawan musuh kuat karna kamu juga kuat kok Sakura" ucapku dibalas tawa kecil Sakura

"Tapi mengapa hokage memindahkan aku kesini??" ucapku dan Sakura hanya menaikkan pundaknya tanda bahwa dia tidak mengerti

"Aku akan menjelaskan alasannya nanti" jawab Iruka karna masih sibuk mengatur yang lain sedangkan Sasuke memandangi Miki karna Miki berada di sampingnya sementara Naruto naik ke meja dan menatap Sasuke seperti mengajak duel, aku menatap mereka.

'What!? Aku lupa kalau nanti mereka akan berciuman, hihihi' batinku ingin sekali tertawa, lihat saja jika mereka benar benar berciuman aku akan tertawa sepuasnya.

Namun karna seorang guru Tiba-tiba datang menjemput tim yang akan menjadi tim didiknya seseorang mendorong Naruto tanpa sengaja dan aku yang sangat fokus melihat kejadian yang sebentar lagi akan menghebohkan namun tiba-tiba tepukan di punggungku membuatku kaget dan terjatuh ke depan

'Ap-apa!?'

'Apa yang terjadi!!!!' pikirku kaget, sangat kaget sebabnya ciuman yang seharusnya lucu yang hanya Naruto dan Sasuke sekarang aku malah terlibat di dalamnya, yah aku berada di tengah tengah kejadian itu dimana sasuke mencium pipi kananku sedangkan naruto mencium pipi kiriku

'Aku, mau mati saja' pikirku menahan malu yang sangat karna tak menyangka kejadian yang seharusnya lucu bagiku kini menjadi kejadian yang sangat memalukan yang pernah ada

Dengan cepat Sasuke dan Naruto menarik bibirnya dari Miki sedangkan Miki hanya diam sejenak lalu menampar orang yang membuatnya kaget yaitu Kiba

"KIBA!! KENAPA MENGAGETKANKU" ucap Miki memikul Kiba membuat semua laki-laki yang ada di kelas ikut memukuli sebab menyebabkan bidadari yang begitu cantik dicium oleh Sasuke dan Naruto sungguh malang nasib Kiba sedangkan wanita di kelas menatapku seperti menatap benci kecuali sahabat Miki yang menatap benci ke arah Naruto karna berani mencium Miki yang merupakan sahabat mereka

"M-Maaf" ucap lirih Naruto mendapat pukulan dari Sakura

"Sa-Sakura-chan tidak perlu memukuli Naruto-kun seperti itu" bela Hinata aku hanya menghela nafas karna melihat Naruto juga kasian

"Sakura tak perlu diperbesar" ucapku

"Ada apa ini ribut ribu??" seorang ninja wanita yang terbilang sudah dewasa masuk ke ruangan dan melihat keributan

"Tidak!!!" sangkal kami sekelas bersamaan lalu ninja wanita itu memperkenalkan diri dan dia merupakan pembina dari tim 8 yaitu tim Hinata

'Aku sudah tau kalau sensei yang membina tim 7 adalah kakashi, jadi tak perlu repot' pikirku begitupun tim yang lainnya semuanya sudah di jemput oleh pembina mereka seperti

Tim 10 pembinanya adalah Asuma

Dan sekarang di ruangan itu hanya ada kami berempat

"Dasar mengapa guru bimbing kita masih belum datang juga!!!" ucap Naruto sungguh ribut rasanya beginikah yang dirasakan Sakura

"Naruto diam!!!" bentak Sakura tiba-tiba Naruto mempunyai ide meletakkan penghapus di atas pintu agar yang masuk kena penghapus

"Mana mungkin jounin akan terkena tipuan seperti itu" ucap Sasuke dengan coolnya dan seketika itu dorongan pintu di lakukan oleh seseorang dan benar saja penghapus itu mengenai kepala Kakashi

"HAHAHAHAHA" suara tawa Naruto menggema di seluruh ruangan sedangkan aku hanya duduk disamping sasuke menatap Sakura dan Naruto

"Maaf sensei aku sudah memperingatinya" ucap Sakura seolah olah tak bersalah yah walaupun aku tahu sebenarnya dia senang sekali

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang