-Latihan bertahan Hidup-❌

3K 401 2
                                    

Paginya karna Sakura, Naruto, Sasuke bermalam di rumahku makanya aku ikut mereka saja Yang tidak sarapan, jika aku mengabaikan Perkataan Kakashi dan sarapan maka mereka akan curiga padaku.

Di perjalanan kami menunggu Sakura meminta izin pada ibunya dan ayahnya kelihatan sekali kalau Sakura sedang dimarahi habis habisan karna tak pulang, hingga akhirnya dia menarikku masuk dan menjelaskan kepada ibunya dan setelah kujelaskan ibu Sakura nampak tersenyum kearahku

"baiklah tak masalah, lain kali jika ingin nginap di rumah Miki-chan kabari dulu" ucap ibu Sakura lalu kami pergi tepat jam 5 pagi karna kakashi mengatakan untuk datang lebih awal, padahal aku tau kalau kakashi nanti tetap akan datang terlambat membuat kami menunggu sangat lama

Karna terlalu lama menunggu membuat kami Mengantuk dan tanpa sadar aku bersandar di bahu Naruto yang duduk di dekatku, Naruto tak mempermasalahkan itu jadinya aku tenang tidur di bahunya namun suara membangunkanku

"kenapa sensei tidak datang juga??" tanya Sakura entah pada siapa, mungkin untuk melampiaskan rasa frustasinya.

"Entahlah kurasa dia tersesat" jawabku asal tiba tiba Kakashi datang dengan kabut asap dan tersenyum Tanpa dosa.

"Selamat pagi" sapanya

"TELAAAT!!!" pekik kami kecuali

"Ah maaf tadi ada kucing hitam lewat didepanku"ucap kakashi

'sungguh alasan yang konyol' batinku

"baiklah aku memasang waktu pukul 12 siang" ucapnya menaruh jam di atas kayu

"tugas untuk kalian adalah mengambil lonceng ini dariku sebelum jam 12 siang" ucapnya sambil menggoyang lonceng yang berada di tangannya namun bukan dua tapi tiga lonceng

"siapa yang tidak bisa melakukannya tidak akan mendapat makan siang" ucap kakashi

"aku akan mengikatmu disitu.... " kakashi menunjuk kayu disana

"dan aku akan makan siang di depanmu" ucapnya membuat kami semua lesu

'dasar sensei tukang tipu' pikirku tiba tiba bunyi perutku membuat semuanya menatapku aku hanya bisa tertawa pelan

"tapi tunggu dulu!! Mengapa hanya ada 3 lonceng??" tanya Sakura

"yah mengapa?" tanyaku juga

"hanya ada 3 sehingga setidaknya salah seorang diantara kalian akan diikat di batang pohon" jawab Kakashi sambil tersenyum

"orang itu akan didiskualifikasi karena misinya gagal" ucapnya sambil tersenyum

"dan yang akan kembali ke academi mungkin hanya satu....atau bisa juga kalian berempat, kalian dapat menggunakan shuriken" ucap Kakashi memasang wajah serius sambil memperlihatkan lonceng di tangannya

"kalian takkan bisa merebut lonceng ini, kalau kalian tak menyerang dengan niat membunuh" ucapnya lalu menggenggam lonceng itu

"tapi itu berbahaya sensei" ucap Sakura kaget

"yah, benar kamu bahkan tak bisa menghindari penghapus papan tulis" ucap Naruto seakan akan meremehkan kakashi

"Naruto kamu akan menyesal bila meremehkan lawan di pertempuran" ucapku dengan nada serius

'gadis itu kelihatan menarik, ayahnya juga kelihatan bukan orang sembarangan keluarga utsuyuri kah.....' pikir Kakashi menatap serius Miki

"di dunia ini... Biasanya orang yang paling rendah kemampuannya paling banyak bicara, yah abaikan saja pecundang itu... " Sindir kakashi membuat Naruto marah-marah tak jelas.

"mulai ketika aku memberikan aba-aba" ucapnya menatap kami, aku abaikan Naruto yang seperti cari gara-gara lalu mengambil kunai dan berlari kedepan namun tiba tiba kakashi sudah berada di belakangnya sambil mengilir tangan Naruto dimana kunai itu menghadap ke kepala Naruto

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang