Naruto X Reader/Oc [Kecil]

-pertandingan 3

Kiba dan Naruto maju kedepan dan Hayate menyatakan bahwa pertarungan dimulai dari Kiba yang dengan cepat melempar Naruto namun Naruto bangkit kembali dan Kiba melemparkan bola asap, aku tak bisa melihat dengan jelas hingga asapnya menghilang dan Naruto yang berubah menjadi Akamaru lalu menggigit tangan Kiba

"NARUTO HEBAT!" teriak Sakura

"NARUTO JANGAN KALAH, AKU MENDUKUNGMU" teriakku

"Hinata pasti mendukung Kiba kan?  Sekarang ini kita mendukung dua orang yang berbeda" ucapku

"eh Miki-chan, maksudku i-iya aku mendukung Kiba" ucap Hinata nyatanya bahwa dari lubuk hatinya dia mendukung Naruto

Nampak Kiba sedang mempeributkan sesuatu hal dengan Naruto hingga dia melempar sesuatu kemulut Akamaru dan akamaru berubah menjadi merah setelah memakannya

"eh, apa itu Kakashi-sensei?" tanyaku

"itu pil makanan" ucap Kakashi nampak Naruto dikalahkan oleh sebuah jutsu kombinasi dari Kiba dan Akamaru hingga Naruto terbaring di sana Kiba lalu mendekati naruto

"aku akan menjadi hokage... Jadi aku tak boleh kalah disini" ucap Naruto dengan suara lemah dan masih terbaring entah mengapa begitu menyedihkan mengingat masa lalu yang dia lalui

'Naruto terus berjuang mulai dari dibenci lalu dia menyelamatkan desa disaat itulah dia diakui....eh!! Menyelamatkan desa?! Dari apa?! Eh dari mana aku mengetahuinya!! Tapi... Tadi beneran aku mengatakan menyelamatkan desa... Tapi dari apa, terus kapan! Ah aku tak mengerti' pikirku menggeleng geleng

"heh Hokage? Kamu? Bahkan lebih lemah dariku... Tenang saja aku akan menjadi Hokage untukmu hahaha" ucap Kiba meremehkan

"JANGAN MEREMEHKAN MIMPI SESEORANG!! NARUTO BANGUN!! JANGAN BIARKAN MIMPIMU DITERTAWAI OLEH ORANG!" teriakku entah dari mana aku mendapat keberanian ini yang jelas aku sangat marah saat mimpi Naruto yang susah payah diperjuangkannya ditertawakan oleh orang

"Miki-chan.. " ucap Hinata

"Miki?!" ucap Sakura

Nampak Naruto sudah bangun dengan senyuman di wajahnya

"bangun Naruto!" teriak Sakura menyemangati

"heh, kamu ingin bersaing atas nama Hokage..... Kamu akan kalah!" ucap Naruto tersenyum dengan darah di kedua sudut bibirnya

"sia sia kamu mendukung pecundang sepertinya" ucapan itu membuatku menoleh dan disana ada Neji

"dia bukan pecundang, dia kuat! Kamu...apa hakmu mengatakan Naruto pecundang, jangan menilai orang dari luarnya karna kamu tak akan pernah tau apa yang dia alami selama ini, apa yang kamu tau!!" bentakku membuatnya terdiam

Kembali ke pertarungan dimana Naruto sudah bangun dan Kiba kembali menyerangnya secara bertubi tubi namun di tengah pertarungan Naruto menjadi Kiba dan disana nampak tiga Kiba dimana Kiba yang asli memukul Kiba yang menurutnya adalah Naruto namun setelah dipukul ternyata disana ada Akamaru dan Kiba yang asli memukul Kiba yang satunya lagi dan disana juga adalah Akamaru tiba tiba yang dipukul pertama Kiba memang benar adalah Naruto, Naruto lalu menendang Kiba dengan keras

"wah jutsu yang cuman dilakukan orang iseng" ucap Kakashi

Melihat itu Kiba gelisa, untuk menghilangkan rasa gelisanya dia menggigit tangannya sendiri lalu kembali menyerang Naruto tak memberikan Naruto waktu untuk menggunakan jutsunya Naruto terus dihajar mulai dari goresan cakaran dan pukulan diterimanya hingga akhirnya dia terbaring

Namun dia tiba tiba bangun membuat Kiba jengkel akhirnya menyerangnya dan tanpa sengaja Naruto kentut membuat indra penciuman Kiba yang tajam jadi bermasalah

"wah, kurasa kejadian itu tak disengaja begitulah ninja penuh kejutan nomer 1 beraksi" ucap Kakashi

'entah mengapa tapi itu membuatku ingin ketawa' pikirku menahan tawa

"Naruto gunakan jutsu yang kamu katakan tadi atau apapun itu, ini kesempatanmu" teriak Sakura, Naruto lalu membuat 5 bunshi lalu menyerang Kiba satu persatu

"u, zu, ma, ki, Naruto rendan" ucap Naruto meniru jutsu sasuke tadi namun dengan gaya yang berbeda dan menggunakan bunshin dan memukul kepala Kiba kebawah hingga Kiba tak sadarkan diri

"pemenangnya Uzumaki Naruto" ucap Hayate

"Shanaro!! Yatta, kau berhasil!!" pekik Sakura

"wah, Naruto berhasil!!" pekikku nampak semua orang terkejut

"itu mudah, mudah!" ucap Naruto berlari lari kembali namun tiba tiba Hinata menghentikannya

"Naruto-kun! Anu emm.. Etto..." ucap Hinata lalu mengulurkan salep

"apa itu?" tanya Naruto

"itu salep" ucap Kurenai

"kenapa untukku" ucap Naruto bingung

"AMBIL SAJA BODOH!" ucapku memukul kepalanya, melihat Hinata sudah menunggunya mengambil salep itu.

"baiklah, kamu baik sekali Hinata" ucap Naruto mengambil salep itu melihat itu Hinata nampak senang dan tersenyum

'aduh!! Kok Hinata imut sekali' pikirku melihat Hinata

"baiklah obati dulu lukamu Naruto" ucapku menarik tangan Naruto lalu mendudukkannya

"kemarikan salepnya" ucapku meminta salep dia lalu memberikannya, aku lalu mengoleskannya pada luka cakaran Kiba tadi dan dengan cepat luka Naruto menutup aku bingung dan kaget

"wah salep Hinata yang terbaik" pekikku

"wah tak kusangkan salep itu sangat bagus" ucap Sakura.

"Miki juga mau akan kuoleskan" ucap Naruto mengoleskan salep di pipiku yang tergores sebelumnya dan dengan cepat menutup

"ahh, salepnya sungguh hebat!!" pekikku memegangi pipi yang tadi tergores saat melawan Kankuro

'apa ini?! Bukankah luka Naruto begitu cepat sembuh karna kekuatan Kyubi, kenapa Miki juga begitu! Apakah memang karna salepnya' pikir Kakashi

"Sakura lukamu juga coba olesi salepnya" ucap Kakashi, Sakura lalu mengolesi salep luka di tangannya namun nampak belum tertutup

"eh kok begitu?!" pekikku

'Miki kenapa bisa? Kekuatan apa itu?! apakah karna gambar bunga di matanya' pikir Kakashi namun perdebatan kami dihentikan oleh mesin yang sudah mengecak nama dimana terpasang nama Hyuga Neji vs. Hyuga Hinata

"sekarang giliran Hinata" ucapku nampak Hinata sudah berada disana

"tak menyangka akan melawanmu Hinata-sama" ucap Neji

"Neji-niisan" ucap Hinata

"Niisan?" ucap Sakura kaget begitupun denganku

"jadi mereka saudara?!" pekik Naruto

"Mereka memang berasal dari keluarga yang sama tapi mereka bukan saudara" ucap Kakashi

"lalu bagaimana hubungan mereka?" tanya Sakura

"emm...mungkin antara keluarga utama dan keluarga cabang" ucap Kakashi

"emm kudengar keluarga cabang dan keluarga utama Hyuga sudah lama tidak memiliki hubungan yang tidak baik" ucap Lee.

"jadi ini pertarungan dua keluarga, pasti sangat tidak enak bagi mereka" ucap Sakura

"kuharap mereka tak menyimpan dendam" ucapku

"oh pertarungan sudah dimulai" ucap Kakashi mengalihkan penglihatan menuju ke arah kedua orang yang akan bertarung

"baiklah pertarungan dimulai" ucap Hayate

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.