-Latihan tanding 1-

3.9K 508 19
                                    

Aku begitu kaget menatap Sasuke berada di atas pohon dia lalu melompat turun dan duduk di dekatku

"kelihatannya kamu tersesat" ucap Sasuke padaku

"Ahahaha lucu juga yah tersesat di desa sendiri" ucapku tertawa garing dan saat ini aku sangat malu mengingat aku tinggal disini namun mengapa bisa tersesat sih

"mau kubantu??" tawar Sasuke membuatku kaget

"kalau tidak masalah, bolehkah kamu membantuku... Anu... Hmm.. " pikirku menatap Sasuke karna tidak mungkin aku langsung memanggilnya Sasuke bukan? dia orang jenius bisa jadi dia curiga

"Uchiha Sasuke, itu namaku" jawabnya lalu berjalan aku hanya diam menatap punggunya

"Kamu tak ingin pulang? ini hampir sore" ucapnya menoleh membuatku tersentak dan bangkit lalu berlari ke arahnya

"Memangnya kamu tau rumahku??" tanyaku berjalan di sampingnya

"Tentu saja, kamu tinggal mencari nama di depan pintu atau samping pintu terdapat nama Utsuyuri kan" jawabnya membuatku ber oh ria sambil menepuk tanganku

"Ahhh benar juga, hahaha Sasuke kamu pintar sekali" ucapku tersenyum manis membuat Sasuke diam menatapku lalu berbalik dengan cepat

"Apakah tidak boleh memanggilmu Sasuke, kalau begitu kupanggil Uchiha-san saja" ucapku

"Panggil Sasuke lebih enak didengar" ucapnya waduh apakah Sasuke sedang malu-malu sekarang hehe

"Aahh Sasuke itu ibuku di depan rumah" ucapku menunjuk wanita berambut biru di depan rumah sederhana tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar

"MAMA!!!!!"teriakku lalu berlari namun lupa melepas genggaman Sasuke hingga akhirnya Sasuke juga menghampiri ibuku

"Miki.....Sayang aku sangat khawatir aku lupa kalau kamu tak pernah keluar pasti akan tersesat dan katanya ayahmu tak menemukanmu disekolah jadinya dia mencarimu" ucap ibuku memeluk mengelus dan mencium pipiku aku menyadari kehadiran orang lain lagi karna genggaman tangan yang dikuatkan ternyata itu Sasuke

"Aah Sasuke, maaf aku menarikmu" ucapku melepas perlahan genggaman tangan Sasuke

"Kamu yang menolong Miki? terima kasih yah~" ucap ibuku mengelus surai hitam Sasuke sedangkan Sasuke nampak menikmatinya

'hihihi Sasuke kayak kucing saja sih' batinku tertawa lalu setelahnya Sasuke meminta pamit dan akhirnya hilang yah apa lagi kalau bukan teknik ninja

'Sasuke semoga bisa begitu terus' pikirku menatap jalanan yang sudah kosong tak ada Sasuke lagi

Ayahku lalu pulang setelah menjelang petang mencariku

"Maaf tapi aku belum menemukan Miki, sayang" ucap ayahku

"Sayang setelah kamu pergi Miki diantar temannya pulang" ucap ibuku menyambut ayahku dengan senyuman, aku mendekat ke arahnya dan menarik bajunya

"Pa, maafkan Miki pergi seenaknya" ucapku namun aku kira akan dimarahi tapi tidak ayahku malah mengelus rambut biruku dan tersenyum

"Asalkan Miki baik baik saja tak masalah" ucap ayahku lalu pergi mandi diikuti ibuku di dalam, aku kembali ke kamarku dan memikirkan apa yang baru saja terjadi hari ini

'Aku berteman dengan Hinata, Sakura, Ino, Naruto dan Sasuke sungguh beruntungnya' pikirku memandangi Langit-langit kamarku hingga akhirnya tertidur karna tidak sabar mengawali hari esok bertemu mereka lagi

[keesokannya]

"huaaa... Huaamm udah pagi aku harus cepat mandi" setelah terbangun seperti biasa aku langsung pergi ke kamar mandi.

"Eh Miki, cepat sekali bangunnya tak seperti biasa" tanya ibuku yang sedang memasak

"Mama katakan pada papa tidak usah mengantarku, aku ingin pergi sendiri aku sudah hapal jalannya, juga tak usah repot repot menjempukku" ucapku lalu ibuku hanya mengangguk dan menyuruhku cepat pergi

"Se-selamat pagi Miki-chan" sapa Hinata di sebelahku

"Hahaha selamat pagi hinata, kamu kelihatan cantik hari ini" ucapku membuat Hinata memerah

'hihi apakah dia malu' pikirku tertawa

"Yo! Miki" sapa Sakura

"Oh? Sakura, selamat pagi" aku Tersenyum membalas sapaannya

"Selamat pagi Juga!"

"Dimana Ino?"

"ah dia, dia memang sering terlambat maklum lah orangnya pemalas" jawab Sakura membuat kami semua tertawa.

"JADI.....pemalas yah" suara dari belakang membuat kami ngeri karna telah membicarakannya

"Kutangkap kau" teriak Ino lalu kami berhamburan berlari hingga suara Iruka menghentikan

"Baiklah pelajaran akan dimulai silahkan ketempat duduk masing masing" Iruka meletakkan bukunya di meja

"Pelajaran adalah latihan di luar" ucap Iruka membuat kami semua berhamburan keluar dan di tengah lapangan kami disuruh melawan satu per satu

"Pertama, Uchiha Sasuke lawan Uzumaki Naruto" jawab Iruka membuatku berbinar karna akhirnya melihat pertarungan mereka waktu kecil

"Sasuke-kun~~"

"Sasuke-kun~"

"kya Sasuke-kun!! "

Pekik cewek disampingku siapa lagi kalau bukan Sakura, Ino dan beberapa cewek lainnya, Bukan beberapa. Tapi semua mungkin? Kecuali Hinata dan aku

'Aku suka keduanya jadi semangatin aja keduanya' pikirku baru kali ini pikiranku polos gini kulihat Hinata pelan pelan mengucapkan berjuang kepada Naruto

"N-Naruto-kun....berjuanglah~" Suaranya sangat Kecil sehingga Tak terdengar sedikitpun oleh orang, namun karna ada aku di dekatnya jadi Itu bisa kudengar.

"Hinata kamu suka Naruto??" ucapku ingin menggoda Hinata

"eh-eh?! T......Tidak!" ucap Hinata, Dia mungkin sedang berbohong. Dan karna Itu Hinata, Miki pun percaya padanya.

"Tapi kau mendukungnya, Kupikir kau akan sama seperti yang lain, mendukung Sasuke" jawabku

"T-tidak.....bagiku Naruto-kun juga hebat....."

"Baiklah....kamu ingin mendukung Naruto bukan?? Sekarang berteriaklah" ucapku

"NARUTO BERJUANGLAH, SASUKE BERJUANGLAH!!" teriakku mengundang perhatian kedua orang yang seharusnya bertarung akhirnya menatapku

"He.. Hehe kelihatannya aku salah yah" bisikku pada Hinata

"Miki mengapa kamu mendukung Naruto bodoh itu??" tanya Sakura, ternyata Aku tidak salah mereka saja yang terlalu kaget karna Naruto di dukung oleh Anak Baru yang cantik, harusnya seperti Cewek yang lain dimana dia akan langsung Oleng saat melihat Sasuke tapi Miki berbeda.

"Yah karna aku mau" jawabku santai

Lalu pertarungan dimulai dan akhirnya seperti di anime, Naruto lah yang kalah

"Kyaaaa Sasuke-kun" teriak cewek-cewek di sampingku secara serempak Sasuke lalu mendekat ke arah kami dan setelah melewatiku ada sesuatu yang diucapkannya

"Karna Dukunganmu" itu bisikan yang kudengar namun tak terlalu kuhiraukan karna bisa jadi itu untuk semua wanita ditempatku

"Selanjutnya Utsuyuri Miki lawan Hyuga Hinata" jawab Iruka

'What Hinata!? Tidak mau ah lebih baik aku lawan laki2 saja, kalau Hinata aku takut nanti melukainya' pikirku karna kurasa selama ini aku terus berlatih tanpa kenal lelah hingga aku mungkin sudah diangkat jadi genin sekarang

"Tapi sensei... " ucapanku belum selesai dipotong Hinata

"Bukankah itu bagus Miki-chan, kita bisa bertarung anggap saja itu adalah permainan" ucap Hinata menggenggam erat tanganku aku lalu mengangguk

"Baiklah" ucapku lalu kami pergi di lapangan tanding dan siap memulai pertandingan awalnya kami saling tersenyum dan memandang sambil menunggu aba-aba mulai

"Mulai!!! "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang