Naruto X Reader/Oc [Kecil]

-Pertarungan yang tidak adil-

"heh! Aku melempar kunai pada ular dan yang keluar malah bocah bocah Konoha ini!?" ucap salah seorang diantara mereka yang memiliki 6 tangan

"TUNGGU!! kami kesini bukan untuk bertarung melainkan negosasi" ucap Shikamaru

"lalu jelaskan apa ini!?" ucap orang bertangan 6 sambil menarik benang dan yang tertarik adalah Naruto, Choji, Kiba sementar Kiba yang tertangkap langsung melepar bom asap

"kalian pikir dengan bom asap ini bisa membuat kalian kabur" ucap orang itu

"memang kami tak bisa kabur tapi.... Yang jelas jurus pengikat bayangan, SUKSES!" ucap Naruto lalu setelah asapnya menghilang nampaklah bayangan Shikamaru yang mengikat bayangan lawan

"kamu lumayan cerdik juga tapi....jebakan kami bukan cuman itu saja" ucap wanita di kelompok tiba tiba kunai melesat ke arah Shikamaru

"Shikamaru?!" pekikku, nampak Shikamaru terkena kunai dan shuriken hingga akhirnya pengikat bayangannya lepas dan dengan cepat musuh menggunakan jutsu doton yaitu jutsu tanah dan mengurung kami dengan tanah yang membundar

"kalian pikir bisa mengurung kami dengan Ini!?" ucap Kiba kesal dan menggunakan jutsu membuat sebuah retakan namun retakan itu dengan cepat menutup kembali

"bair kucoba!" ucapku lalu mengarahkan pedangku kedepan dengan lurus melapisinya dengan cakra dan akhirnya aku melesatkan cakra yang banyak itu ke dinding tanah namun entah mengapa cakra yang seharusnya besar kini tinggal sedikit dan retakan yang kuproleh tidak cukup

"Apa-apaan ini?!" pekikku hingga akhirnya Neji menggunakan Byakugan dan melihat sesuatu

"ini?!" pekik Neji

"ada apa Neji?" tanyaku

"dinding batu ini menghisap cakra kurasa itu yang menyebabkan goresan Kiba dengan mudah pulih dan cakramu terhisap" ucap Neji mendengar itu kami kaget dan baru merasakan bahwa tubuh kami melemas dan perlahan lahan cakra kami terperas

"uhk... Aku tidak kuat untuk berdiri lagi.... " ucapku lirih

"OEEE, LEPASKAN KAMI-dattebayo!!" pekik Naruto

"oe kamu, kami tidak ingin mengejar Sasuke lagi maka dari itu lepaskan Kami" ucap Shikamaru membuatku terbelalak

"oe,  apa maksudmu Shikamaru?!" pekik Kiba

"ohh, sedang meratapi hidup kah...apa dengan begitu aku mau melepaskan kalian" ucap suara yang berasal dari luar

"setidaknya biarkan aku saja yang bebas" ucap Shikamaru

"APA YANG KAU KATAKAN!!" pekik Kiba

"pertengkaran antar teman hehe bodoh sekali" ucap suara dari luar

"diamlah Kiba!!" perintah Shikamaru

"mendengar itu kelihatannya kamu yang menjadi ketua di tim ini" ucap Suara dari luar

"Kiba coba serang lagi tempat di belakang Choji dan Neji" ucap Shikamaru

"huh! Baiklah sebelum cakraku terkuras lebih baik melakukan sedikit perlawanan" ucap Kiba lalu bersama dengan Akamaru dia menggunakan Gatshuga

Lalu beda dengan dinding di belakang Neji yang mudah pulih, dinding di belakang Choji lambat untuk pulih

"baiklah Neji tandai itu dengan Kunai" Ucap Shikamaru

"Choji!" panggil Shikamaru

"yah" ucap Choji membuang bungkus krupuknya

'jadi Choji sudah menyadarinya dari awal?! Sungguh kerja sama tim yang hebat' pikirku