Naruto X Reader/Oc [Kecil]

-Lindungi Tazuma-

"kamu ingin kerja sama tim?" tanya Sasuke membuatku merasakan perasaan aneh mungkin itu yang disebut bersemangat.

"baiklah ayo beraksi" ucap Naruto dengan mengelap darah di sudut bibirnya

"apa yang kalian lakukan?? Misi kita untuk melindungi tuan Tazuma, apakah kamu lupa misi kita?! Kalian masih genin tak mungkin melawannya" teriak Kakashi, kami semua lalu menoleh ke arah Tazuma sedangkan Tazuma hanya menunduk diam.

"yah ini akibatnya karna aku sangat keras kepala, maaf aku tak bisa membantu kalian.....jadi bertarunglah sesuka kalian" ucap Tazuma perlahan lahan menatap kami dengan wajah seakan mengatakan kalian pasti bisa.

"hahaha.. Kalian tak tau dulu di desa kirigakure ada sebuah ujian kelulusan" ucap Zabusa membuat kami kaget

"ujian kelulusan?! Oe, apa itu ujian kelulusan?!" pekik Naruto

"hahaha... Waktu aku seumuran kalian tanganku sudah penuh dengan noda darah" ucap Zabusa membuat kami merinding ngeri.

"disana kami dipaksa bertarung sesama teman, teman yang berbagi meja dan membicarakan tentang mimpi saling membunuh" ucap Zabusa sambil tertawa jahat

"hahah.. Dulu sangat asik" ucapnya kini menatap kami lalu dengan cepat menendang Sasuke dan memukulnya dengan Siku.

"SASUKE-KUN!!!???" teriak Sakura yang melihat Sasuke memuntahkan banyak darah

"SASUKE!!!" teriakku berlari ke arahnya

"Miki!!" ucap Sakura ingin mencegahku namun kuhiraukan, tiba-tiba Zabusa berada di depanku mencengkram erat leherku mengangkat badanku

"uhk......Sakit" ucapku menahan sakit

"jadi kamu yang menggunakan jurus kecil tadi, yah walaupun kecil tapi mampu membuatku melepaskan mangsa... Hoho gadis kecil kamu lumayan cantik" ucapnya dengan seringgai iblis sungguh, namun cengkramannya semakin dipererat

"MIKI!!!!!" pekik semuanya perlahan lahan air mataku jatuh

'Miki.......Kamu lemah!! Aku tak ingin mengalami hal yang menyedihkan seperti ini' pikirku

"jangan menangis wajahmu yang manis jadi menyedihkan" ucap Zabusa dengan nada mengejek, tubuhku semakin lemah ditambah aku tidak Bisa bernafas dan mencapai titik dimana aku Akan pingsan.

Tiba-tiba Naruto membuat banyak bayangan dan seketika itu cengkrama Zabusa terlepas dengan cepat Sakura menghampiriku dan membawaku sedikit menjauh.

"Uhuk! Uhuk.....Haaah~"

"Bernafas lah pelan-pelan..... Ayo menjauh dari sini"_Sakura

bunshin-bunshi Naruto kini akhirnya terlempar dan Naruto mengambil sesuatu dari tasnya lalu melemparkannya ke arah Sasuke.

"SASUKE!!!" teriak naruto melempar sesuatu dan ditangkap Sasuke, Sasuke lalu melebarkannya dan tarnyata itu adalah shuriken dengan ukuran besar

"fuma shuriken, kage fusha..... " ucap Sasuke sambil menaruh Shuriken di depannya dan bersiap melemparkannya sedangkan Sakura kelihatan berbinar-binar aku juga ikut menonton entah mengapa hatiku berkata sebentar lagi ada sesuatu yang keren akan terjadi.

"heh, Shuriken tak akan mempan padaku" ucap bunshin Zabusa namun shuriken itu berbelok dan yang menjadi sasarannya adalah tubuh utama Zabusa namun dengan mudah Zabusa menangkapnya.

Tiba tiba Shuriken muncul dari bayangan Shuriken tadi.

'itu Shuriken kage bunshin?!' pikirku karna tau jurus yang dipakainya merasa akan mengenai tubuh Zabusa, kami semua menatapnya, berharap Itu berhasil. namun Zabusa dengan cepat melompat dan Shurikennya tak jadi mengenainya, kami semua nampak kaget sekaligus kecewa namun tiba tiba shuriken yang tadinya melesat tiba tiba berubah menjadi Naruto

'Naruto!?' pikirku, kami semua tercengang melihat itu dan dengan cepat naruto melemparkan kunai ke arah tangan Zabusa bermaksud untuk melepaskan Kakashi dan benar saja kunai Naruto berhasil membuat Zabusa melepaskan jutsu yang membuat Kakashi terkurung juga bukan cuman itu dia juga berhasil menggores wajah Zabusa

"bocah kurang ajar!!!!" pekik Zabusa bermaksud melempar Shuriken ke arah Naruto

'Naruto!!!??' pikirku mengigit bibir hingga berdarah tak kuat melihatnya namun tiba tiba Kakashi menahan Shuriken itu dengan tangannya dan terlihat Kakashi memasang wajah serius sedangkan Naruto jatuh ke dalam air akhirnya muncul juga

Kakashi menahan Shuriken itu dengan tangannya dan perlahan lahan darah menetes ke air, pertarungan terjadi antara kakashi dan Zabusa kami hanya bisa menonton tak tau harus berbuat apa, jujur kami sangat takut akan terbunuh dan tak bisa lagi bertemu dengan orang yang berharga, mereka melakukan pertarungan tanpa menggunakan ninjutsu walaupun pada akhirnya mereka juga menggunakannya

'Kakashi-sensei... '

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.