-Misi pengejaran-

1.4K 181 2
                                    

"baiklah mulai dari formasinya, kita menjalankan misi pengejaran aku akan membuat formasi berbaris meski gampang diserang namun dengan sedikit persiapan maka itu akan menjadi formasi yang bagus untuk kita" ucap Shikamaru

"nah untuk barisan terdepan aku menyuruh Kiba dan Akamaru kalian berdua bisa melacak bau Sasuke dan memberi jalan, dan untuk barisan kedua adalah aku, aku akan mengawasi dari belakang kiba dan barisan berikutnya Miki meski kamu wanita tapi aku tidak meragukan kemampuanmu aku harap jika sesuatu terjadi di depan kamu memiliki respon cepat" ucap Shikamaru

"selanjutnya Naruto berada di tengah! Dan karna kamu juga memiliki jutsu kage bunshin maka lebih baik kamu disana jika sesekali ada serangan dari depan ataupun dari belakang, selanjutnya Choji meski pergerakanmu lambat tapi daya seranganmu adalah yang terkuat disini maka dari itu persiapka diri jika Kiba, aku, Miki dan Naruto kalah maka kamu yang harus mengatasinya" ucap Shikamaru

"selanjutnya yang terakhir Neji ini merupakan posisi yang sulit namun karna kemampuanmu juga karna byakugan maka itu akan menjadi sedikit lebih mudah kuharap kamu mewaspadai sesekitar dengan byakuganmu" ucap Shikamaru

"lalu selanjutnya bisakah aku melihat perlengkapan kalian?" tanya Shikamaru

"tapi sebelum itu biar kukatakan satu hal sebenarnya aku tidak terlalu dekat dengan Sasuke dan kebetulan aku juga tidak terlalu menyukainya namun karna dia ninja Konoha seperti kita maka aku akan menyelamatkannya dengan mempertaruhkan nyawa" ucap Shikamaru

"baiklah apakah kita boleh melanjutkannya dengan pemeriksaan perlengkapan?" ucap Neji

Mereka memperlihatkan perlengkapan dimana Miki hanya membawa 5 kunai 5 Shuriken dan satu buah katana karna hanya itulah perlengkapan yang dia bisa gunakan dengan mudah, mereka bermaksud pergi namun tiba2 Sakura menghentikan mereka

"Tunggu!!!" cegah Sakura

"maaf kami tidak bisa membawamu kamu hanya akan menjadi beban dan mati sia-sia berbeda dengan Miki yang mempunyai kemampuan lumayan tapi bukannya aku mengejek tapi itu kenyataannya juga kamu tau sendiri bahwa Sasuke tidak bisa kamu bujuk dengan kata2 manismu maka dari itu kami akan membujuknya dengan paksa!!" ucap Shikamaru

"J-jadi Sakura-chan bertemu Sasuke!?" pekik Naruto

"yah... Dan tadi malam aku juga bertemu dengannya" ucap Miki

"Miki-chan juga?!" pekik Naruto

"iya....aku tau itu aku hanya ingin mengatakan sesuatu, Naruto ini permintaanku seumur hidup!! Kumohon bawa Sasuke-kun kembali aku... Aku... Hiks.. Kumohon Naruto!" ucap Sakura terisak

"Sakura bukannya aku tidak memaklumi perasaanmu... Aku juga sedih Sasuke tiba tiba pergi, tapi jangan berikan beban berat itu pada Naruto.... Kumohon... " ucap Miki menahan air mata yang akan jatuh dari matanya, kata kata Miki membuat Sakura tersentak

"hikss.... Hiks... Aku tau Miki! Aku tau bahwa ini adalah beban aku hanya memohon....bawa Sasuke-kun kembali!!" ucap Sakura bersikeras

"kami tidak berjanji itu Sakura!" ucap tegas Shikamaru

"tenang saja Sakura-chan semuanya akan baik baik saja! Aku berjanji akan membawa Sasuke kembali!" ucap Naruto mengacungkan jempolnya

"aku akan berjuang Sakura biarkan aku membawa Sasuke maka dari itu tersenyumlah" ucap Miki tersenyum meski memberikan janji seperti itu berat namun demi sahabat dia akan berjuang sebisa mungkin

"ini adalah Janjiku seumur hidup!" ucapku nampak Sakura sudah lebih baik

"aku tau yang bisa menyelamatkan Sasuke hanyalah kau Miki! Aku tidak bisa menahannya sendiri kumohon bawa kembali Sasuke-kun" ucap Sakura

"tenang saja Sakura-chan kami pasti membawanya!" ucap Naruto mengacungkan jempolnya

"apakah tidak apa2 mengatakan itu Naruto?" tanya Kiba

"memangnya kenapa?" tanya Naruto bingung

"bukankah kau menyukainya?" ucap Kiba menyenggol Naruto

"apa maksudmu?! Sakura-chan adalah temanku" ucap Naruto bingung yah entah sejak kapan perasaannya terhadap Sakura menghilang meski dia tau bahwa itu hanya obsesi karna pertama kali melihat orang pintar seperti Sakura namun beda dengan perasaannya terhadap Miki.

Yah Naruto menyukai Miki karna hanya Mikilah yang menatapnya dengan tatapan lembut disaat semua orang menatapnya dengan tatapan takut dan hanya Mikilah yang mendekatinya disaat semuanya menjauhinya dan yang paling dia sukai adalah senyuman Miki yang membuat Hatinya berdebar dan perlakuan lembut yang membuatnya merasa nyaman

"baiklah Miki-chan aku akan melindungimu!" ucap Naruto

"huuh! Ingat aku masih marah padamu!? Tapi aku juga tidak bisa marah terlalu lama padamu... " ucap Miki

"soal itu... Aku minta maaf Miki-chan karna hampir melukaimu.. " ucap Naruto dengan wajah sedih

"haha tak apalah aku sudah baikan lebih baik lupakan soal itu yah?" ucap Miki tersenyum tulus menerima permintaan maaf Naruto

Dari situ Misi pengejaran dimulai!!

Kami melompat dari dahan ke dahan pohon hingga Kiba mengatakan ada bau darah yang tercium dari jauh

"Bagaimana ini Shikamaru?" tanya Miki yang ada di belakang Shikamaru

"yah disana pasti ada pertarungan jika kita kesana maka akan mendapatkan banyak informasi...." ucap Shikamaru namun nampaknya Naruto tidak setuju dengan itu dan bersikeras ingin langsung mengejar Sasuke

"Naruto tenang dulu... Ne, Shikamaru memang benar jika kita hingga akan mendapatkan banyak informasi namun apakah disana masih ada orang yang hidup lagi pula jika kesana dan malah bertemu musuh secara terang terangan bukankah itu lebih buruk" Saran Miki nampak Shikamaru masih menyaring saran yang  Miki berikan

"pertarungan baru terjadi karna bau darah yang dicium akamaru masih baru, bisa saja musuh masoh disana" ucap Kiba

"baiklah kita langsung mengejar Sasuke saja" ucap Shikamaru

Kami mengejar Sasuke hingga Kiba tiba tiba merasakan bau Musuh yang tersebar ke berbagai arah

"Bau musuh tersebar!!!" teriak Kiba

"semuanya berhenti!!!" perintah Shikamaru lalu membuat kami berhenti

"sepertinya ada jebakan penghalang lihat disana ada kertas peledak!" ucap Miki mengamati

"memangnya apa itu jebakan penghalang?" tanya Naruto

"jebakan penghalang itu adalah jebakan yang digunakan oleh Ninja yang hebat jika kamu melangkah maju kedalam jebakan itu maka disaat kamu berada di posisi pusat jebakannya maka ledakan besar akan terjadi dan mustahil kamu bertahan" Ucap Shikamaru

'huh.. Orang pintar memang beda' pikir Miki

Saat mengamati sekitar sambil memutar jalan menghindari jebakan penghalang Naruto sesekali hampir membuat kami dalam masalah dan menginjak jebakan untung saja Shikamaru dengan gesit menghalau

"baaiklah kita bagi dua kelompok! Miki, Neji dan aku akan satu kelompok dan pergi ke kiri maka Naruto, Kiba pergi ke kanan" Icap Shikamaru tanpa basa basi disanggupi Naruto dan Kiba

Kami berjalan dengan hati hati berjalan dan bersembunyi di semak semak dan nampak dari jauh kami bisa melihat kelompok anak buah dari Orochimaru

"kelihatannya mereka masih tidak menyadari kita" ucap shikamaru

"rapi Sasuke tidak ada?" ucapku heran

"nampaknya Sasuke berada di peti mati itu" Ucap Neji

"ah, jangan katakan kalau Sasuke sudah mati?!" pekik Miki dan dengan cepat mulutnya ditutup oleh Shikamaru

"syuuut~"

"jangan menyimpulkan dulu, mana mungkin sesuatu yang mereka incar dengan mudah dibunuh" ucap Neji melihat Miki sudah tenang akhirnya Shikamaru melepaskan tangannya di mulut Miki

"jangan bertindak gegaba...!!!!" belum selesai Shikamaru berbicara tiba tiba salah seorang dari mereka melempar kunai dan disana ada kertas peledak

DUAAAARR!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang