-Menuju desa Nami-

2.4K 335 0
                                    

"YANG KEDUA" teriak pria itu berlari ke arah Naruto sentak membuatku kaget namun Sasuke dengan cepat langsung menggunakan Shuriken dan melempar Besi yang menyambungkan kedua orang itu hingga tersangkut.

karna merasa tersangkut kedua orang itu melepas rantai berduri dan berpencar dimana satunya mengarah ke Naruto dan yang satu mengarah ke Paman itu sentak membuatku yang berada di dekat Tazuma mengambil Posisi melawan dengan kunai di tanganku.

'gawat Jutsuku hanya bisa dipakai mencuri,(masa-masa Miki lemah, jadi beban dlu sebelum OP kan :v) sungguh lemah kamu Miki' rutukku karna mengingat jurusku masih sangat lemah Sasuke lalu tiba-tiba berada di depanku sedangkan Sakura juga seperti melindungi Tazuma dari samping, orang itu terus mendekat dan tiba-tiba kakashi mendekap orang itu dan membuatnya pingsan.

"Naruto maaf karna telat menyelamatkanmu jadinya kamu terluka, tapi aku tak menyangka kamu tak bisa melakukan apa-apa ucap Kakashi lalu berjalan ke arah kami bertiga.

"kerja bagus Sasuke, juga Miki karna dengan cepat melindungi Tazuma Sakura juga" ucap kakashi membuatku sedikit tak enak kepada Naruto

"yo, apakah kau terluka........ pecundang!" ucap Sasuke dengan senyum di wajahnya, senyum mengejek membuat siapa saja Akan kesal melihat itu.

"J-jangan katakan itu Sasuke....Naruto juga--" sebelum Miki menyelesaikan perkataannya Naruto memotongnya dengan suara keras.

"SASUKE!!" teriak Naruto ingin menyerang Sasuke

"NARUTO!!" cegah Kakashi

"cakar yang mereka gunakan beracun kamu harus mengeluarkan racun itu, kau harus membuang darahmu yang beracun,jangan terlalu banyak bergerak nanti racunnya cepat menyebar" ucap Kakashi, Naruto kaget dan melihat luka cakaran di tangannya

"tuan Tazuma" panggil Kakashi

"ap-apa!?" pekik tazuma

"Paman mengapa begitu kaget, kakashi-sensei hanya memanggil" ucapku merasa ada yang aneh, Kakashi lalu mengikat kedua chunin yang berasal dari Kirigakure dan yang menjadi incarannya adalah Tazuma, Tazuma hanya diam menanggapi pertanyaan Kakashi jelas jika dia memang yang diincar.

"Misi ini masih terlalu dini bagi kami....kita sebaiknya menyerah saja! Kita perlu obat untuk mengobati luka Naruto dan mengeluarkan racun dari tubuhnya...kita harus kembali ke desa dan membawa Naruto ke dokter" ucap ku yang khawatir Tentang Luka yang dialami Naruto, Jika saja aku bisa Ninjutsu medis maka itu akan sangat menguntungkan.

"yah kurasa itu benar" ucap Sakura mendukung saranku

"hah... Merepotkan saja, baiklah kita kembali ke desa saja" ucap Kakashi memandang remeh Naruto sedangkan Naruto yang dipandangi merasa marah dan mengambil kunai dan berniat menusuk tangannya

Autor pov*

"Naru---"_Miki mencoba mencegah

CRAAS 
Belum sempat Miki menghalangi dia sudah menusuk tangannya dengan kunai sampai darah mengalir deras dari Lukanya.

"kenapa aku yang berbeda, kenapa selalu aku.......SIAL!" ucap Naruto membelakangi kami aku berlari ke arahnya

"Naruto lukamu??" tanyaku panik sebab tiba-tiba dia menusuk tangannya sendiri.

'mendapat perhatian karna itu dasar tukang onar' pikir Sasuke menatap jengkel Naruto yang di khawatirkan Miki

"aku seharusnya bertambah kuat....... Aku sudah sering melaksanakan misi, berlatih keras setiap hari.....aku tak ingin ada orang yang menolongku lagi aku tak akan takut lagi, aku tak akan kalah dari sasuke, aku bersumpah dengan rasa sakit di tangan kiriku...paman dengan kunai ini aku akan melindungimu ayo selesaikan misi ini" ucap Naruto dengan kerennya

"Naruto......" (;;;・_・)

"mengeluarkan darah yang beracun memang tindakan yang tepat, tapi kalau mengeluarkan darah sebanyak itu kamu bisa mati" ucap Kakashi membuat suasana hening hingga Naruto berteriak karna yang ia lakukan tadi.

'sungguh kekerenan yang sesaat' pikirku, Kakashi lalu mendekat sambil tersenyum

"jika kamu tak segera menghentikan pendarahan itu... Kamu bisa mati" ucap Kakashi sambil tersenyum membuat Naruto berkeringat dingin di sekujur tubuhnya.

'waduh benar benar deh, Kakashi-sensei memang jahil' pikirku

"Aargh!! Tidak, Tidak!! Aku tak mau mati seperti ini" ucap Naruto sambil berlari sana sini mengibas-ngibaskan tangannya

"perlihatkan tanganmu" ucap Kakashi naruto lalu menurut dan memperlihatkan tangannya

"tidaaaaakk!! Tolong aku!!!" pekik Naruto

"Naruto bisa diam" ucapku sudah lelah mendengar berisiknya Naruto

"dasar Naruto kamu sangat ceroboh! Apa kau memang suka menderita!" ucap Sakura mengomel

'yah meskipun tak ingat akan alur ceritanya namun aku masih ingat inti intinya seperti Pain nanti akan menyerang konoha, perang dunia shinobi ke 4 dan yang lainnya sudah lupa' pikirku menatap Naruto

"apakah aku tak apa-apa" ucap naruto dengan wajah seram seakan akan sangat ketakutan

****
Kami menaiki perahu dimana disitu terdapat kabut yang sangat tebal aku bahkan tak bisa melihat apapun

"ne, Sakura apakah kamu melihat sesuatu?" tanyaku

"tidak, disini sangat berkabut aku tak bisa melihat apapun miki" jawab Sakura sambil menggeleng

"aku merasakan firasat buruk" ucapku

"kita akan segera melihat jembatan" ucap pendayung itu

"tuan Tazuma aku ingin mengatakan sesuatu nanti, jika tidak menjelaskan maka misi kami berakhir setelah kamu sampai di rumah" ucap Kakashi

"tunggu Kakashi-sensei bukankah itu terlalu kejam" ucapku Kakashi hanya menatapku lalu menatap ke atas

"WAH JEMBATAN!!" teriak Naruto

"oe, jangan berteriak jika mereka menemukan kita kita pasti dalam bahaya, aku sengaja tak memakai mesin agar tidak ribut" ucap pendayung itu

Akhirnya kami semua menatap tazuma dia menceritakan tentang Gato salah satu orang terkaya di dunia dimana dia menjalankan jual beli narkoba juga desa Nami yang sudah dia kuasai menjadi sengsara karna proses perdagangannya di kuasai oleh Gato dia berkata jika kami mebatalkan misi ini pasti dia akan langsung dibunuh karna dia merupakan pembangun jembatan dan penghalang rencana gato

"tapi tenang saja, jika aku mati cucuku yang berumur 8 tahun akan menangis setiap hari dan tenggelam dalam rasa benci juga anakku akan menyalahkan Konoha sepanjang hidupnya" ucap Tazuma membuat kami semua menatap tak percaya, apakah dia sedang Mengancam kami.

'paman ini sedang mengancam atau bagaimana' pikirku sweatdrop sedangkan Kakashi hanya menggaruk kepalanya

"baiklah kami tak punya pilihan, kami akan melanjutkan misi ini" ucap Kakashi

"kita akan segera sampai, Tazuma sepertinya sejauh ini kita belum ketahuan" ucap pendayung itu

"terima kasih" ucap Tazuma kepada pendayung itu kami memasuki terowongan yang sangat gelap dan akhirnya sampai di desa Nami kami berjalan melewati hutan dimana Naruto yang paling depan lalu Sasuke berjalan cepat dengan santai dan melewati Naruto melihat itu Naruto makin lari ke depan dan melempar kunai ke samping kiri

"apa? Jadi cuman tikus" ucap naruto pamer

"jangan melempar kunai sebarangan!!" bentak Sakura

Lalu naruto melempar kunai lagi ke sebelah kiri dimana disana ada kelinci putih yang imut

"NARUTO APA YANG KAMU LAKUKAN!?" teriak Sakura memukul kepala naruto

"kyaak kelinci imut, N-A-R-U-T-O" ucapku menoleh ke Naruto menatapnya dengan tatapan tajam membuat nar danuto hanya menelan ludah

'menakutkan' batin Naruto, Sasuke, Sakura melihat tatapanku

'marah karna kelinci sungguh lucu'_Sasuke

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang