-Gagal-

1.4K 180 2
                                    

Hari ini aku dengan cepat berlari menuju gerbang untuk menyambut kepulangan Naruto, Sakura, Jiraiya dan tentu saja Sasuke namun saat sampai di sana bayangan yang kulihat seketikan buram karna Naruto yang kembali dengan berbagai macam luka di tubuhnya dan juga tanpa Sasuke

"Naruto mengapa lukamu separah ini?!" pekik Miki

"Miki kupikir kamu akan marah..." ucap Naruto, Miki langsung tersadar dan mengembungkan pipinya menghadap ke lain arah

"maaf Miki seharusnya aku tidak ikut campur....ini adalah janjimu dan aku tidak mengajakmu karna.... " ucap Naruto terputus

"jangan diteruskan Naruto kamu akan menambah rasa kecewaku" ucap Miki Naruto yang mendapat larangan itu sentak menutup mulut

"aku kecewa karna kalian tidak mengajakku.... Apakah aku tidak berarti di tim ini?!" ucap Miki nampak sedih

"bukan begitu Miki... Tapi... "

"yah Sakura tapi karna lukaku kan? Apakah kamu pikir luka seperti ini bisa membunuhku" ucap Miki

"Miki-chan... Maaf.. Aku hanya tidak ingin kamu tertolah langsung oleh Sasuke jika kamu pergi... Sasuke yang sekarang bukanlah Sasuke yang kita kenal duku" ucap Naruto meski aku mengingat betapa antusiasnya Naruto mengejar Sasuke untuk dibawa pulang ke konoha namun melihat dia sekarang sangat berbeda

"Sasuke tetaplah Sasuke, Naruto! Dan dia adalah teman kita dan takkan berubah" ucap Miki

"baiklah oh iya Jiraiya-ojisan bisa anda membawa Naruto ke rumahnya saja" ucap Miki

"tapi bukankah harusnya Naruto dibawa ke rumah sakit dengan luka parah ini" ucap Jiraiya

"biar aku yang mengobatinya" ucap Miki dan seperti perkataannya Jiraoya membawa Naruto ke rumahnya dab Miki mengobatinya dengan jutsu medih yang baru baru ini dipelajarinya

'Miki nampak sangat hebat sudah menguasai jutsu tarung yang hebat dia juga menguasai jutsu medis sadangkan aku?! Bertarungpun belum bisa' pikir Sakura

"baiklah bagaimana Naruto? Apakah jutsu medisku lumayan?" tanya Miki

"bukan lumayan tapi.... Sangat hebat!! Lukaku sembuh dengan sangat cepat terima kasih Miki" ucap Naruto

'tumben tidak menggunakan embel-embel 'chan' dibelakangnya?!' pikir Miki

"Miki.... Selama beberapa hari ini kamu sudah sangat meningkat pesat yah... " ucap Sakura terkesan iri

'wah tumben Sakura bersikap begitu padaku? Apakah dia hanya kesal karna tak bisa membawa pulang Sasuke' Pikir Miki

"yah karna aku berlatih! Oh iya Sakura! Maukah kamu belajar ninjutsu medis bersamaku?" pekik Miki memegang tangan Sakura sambil berbinar2

"sebenarnya jika aku bisa, aku mau kok" ucap Sakura

"kamu pasti bisa!! Mau yah.. Yah... " ucap Miki dengan wajah memelas

"sebenarnya untuk apa memiliki dua ninja medis di tim jika Miki sudah ada" ucap Kakashi yang entah sejak kapan sudah berada di pintu

"eh?! Kakashi-sensei?!" pekik Miki

"yah kurasa perkataan Kakashi-sensei benar deh..." guman Sakura meski nampak jelas di pendengaranku

"tidak mungkin!!! Kalau begitu ayo belajar bersamaku" ucap Miki menarik Tangan Sakura

"Miki-chan...? Aku masih belum kamu obati~" teriak Naruto bernada manja

"wah wah kamu manja sekali Naruto aku bukan dokter untuk sekarang, jadi kamu pangil dokter saja bye sampai jumpa!!" ucap Miki masih setia menarik tangan Sakura

-----
Di kantor hokage

"Tsunade-basan aku ingin mengajak temanku Haruno Sakura untuk berlatih jutsu medis" ucap Miki membungkuk begitupun dengan Sakura

"baiklah kemari akan kuuji kemampuanmu" ucap Tsunade

"baik Tsunade-sama!!" jawab Sakura

Miki bersama Sakura berada di ruang rahasia Tsunade karna Sakura masih harus berlatih pada tahap pertama sedangkan Miki sudah mencapai tahap yang ke 6

Yah sesuai yang dijelaskan Tsunade kepada Miki ada 15 tahap untuk dilakukan seorang dokter seperti Sizune meski tersisa 5 tahap namun 5 tahap itu masih menjadi rahasi karna Tsunade menyimpannya dan diantara kedua Muridnya hanya Satu orang yang akan menguasai jutsu dengan 5 tahap terakhir itu entah siapa yang perkembangannya paling tinggi

"Tsunade-sama bagaimana?" tanya Miki menghampiri latihan Sakura

"hah~ kalau boleh jujur perkembangannya sangat lambat tapi sedikit demi sedikit akan meningkat juga" ucap Tsunade

"Kalau begitu mohon agar Tsunade-basan membimbing Sakura" ucap Tsunade

"baiklah hari sudah petang kalian boleh kembali... Besok akan ada latihan menunggu kalian" ucap Tsunade membuat kedua orang itu hanya bisa meneguk ludah

****
Hari yang melelahkan dan juga mengecewakan karna Uchiha Sasuke belum juga pulang ke desa ini bahkan karna tim kami yang sudah sejak awal terdaftar memiliki 4 orang jadi kekurangan satu orang

'meskipun Aku berusaha menepis pikiranku tapi aku tidak bisa mengabaikan Sasuke yang tiba tiba pergi tanpa permisi... Yah meski dia sudah memberitahuku malam itu' Pikir Miki meratapi bulan di atasnya

Sasuke pergi untuk balas dendamnya hanya itulah yang sedang Miki pikirkan di malam hari ini di atas atap

'Sasuke mengapa kamu pergi... Apakah tidak bisa kamu disini?!' pikir Miki

'yah kali ini memang gagal tapi dilain kali saat bertemu dengannya aku akan memaksanya pulang meskipun nyawaku sebagai taruhannya maka dari itu Miki berjuanglah untuk menjadi kuat.... Lalu bawa Sasuke kembali dengan caramu sendiri' pikir Miki tersenyum lalu kembali melompat turun

"saatnya tidur Miki besok harus latihan lagi" ucap Miki

Keesoaknnya

"Miki-chan?! Hoe!!" panggil Naruto

"ah Naruto!? Apakah lukamu sudah sembuh?!" pekik Miki

"lukaku cepat Sembuh Miki-chan" ucap Naruto

"Naruto.... "

"ada ap.... " Naruto kaget ketika gadis di depannya ini menangis tanpa alasan

"Mi-Miki?! Kenapa menangis!! Eh-eh" ucap Naruto berusaha menghentikan tangisan Miki

"mengapa kamu ceroboh sekali Naruto....apakah kamu memang mau mati!!" ucap Miki di sela sela tangisnya

"Miki... Maaf aku tidak bermaksud begitu.. " ucap Naruto

"maka katakan lain kali kamu tidak akan pergi dan pulang seperti itu!! Kalau kamu pulang dengan luka yang parah maka aku akan menambah lukamu" ucap Miki meski terdengar kasar namun dia sangat Khawatir

"kalau begitu Miki mau kemana tadi?" tanya Naruto

"ke hokage-sama, heh! Kamu pasti tidak menyangka bahwa aku menjadi murid Tsunade-sama" ucap Miki

"wah benarkah?! Miki-chan hebat!?" pekik Naruto

"yakan hebat?!" ucap Miki membanggakan diri

"kamu ingin kemana Naruto?" tanya Miki

"berlatih bersama ero-sennin karna dia sudah berjanji" ucap Naruto

"kalau begitu Naruto selamat yah hehe" ucap Miki lalu Naruto yang ditujukan senyuman Miki menjadi memerah dan langsung saja pergi

'jadilah kuat Naruto... Mimpimu masih tinggi'

Selesai.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang