-Pertandingan 4

1.4K 209 1
                                    

Kedua Hyuga itu masih berdiam diri nampak Hinata ragu ragu untuk memulai pertarungan sedangkan neji yang menunggu Hinata yang memulai pertarungan namun tak lama kemudian neji mulai mengatakan sesuatu

"satu yang kukatakan sebelum melakukan pertarungan yaitu, menyerahlah" ucap Neji

"kamu tak pantas menjadi shinobi, kamu terlalu lembut, mudah menerima pendapat orang lain dan yang lebih parahnya kamu tak mempunyai kepercayaan diri" ucapnya lagi

"kamu pasti masuk ke ujian ini karna diajak oleh Kiba, jadi sama saja kalau kamu mengikuti ujian dengan berat hati" ucap Neji

"tidak! Bukan begitu.... Aku masuk kesini karna kemauanku sendiri, aku ingin mengubah diriku jadi aku mengusulkan untuk masuk" ucap Hinata nampak gugup dan takut entahlah ekpresinya sungguh tak bisa kutebak

"Hinata-sama takdir tak bisa diubah, pecundang selamanya akan menjadi pecundang begitupun dengan kamu keluarga utama dan aku keluarga cabang" ucap Neji

"sialan!! Tau apa dia tentang penderitaan Hinata" gumamku

Kakashi lalu menjelaskan tentang Byakugan yang mirip dengan Sharingan namun memiliki kekuatan tersendiri juga merupakan kekkai genkai

"Byakugan!" ucap Neji lalu muncul urat urat di sekitar matanya, seperti bisa menembus apa saja dengan mata itu

Hinata nampak tertekan dan mengalihkan pandangannya nampak Neji bergumam sesuatu membuatku mencengkram erat baju yang kupakai

"kamu mau mengubah diri? Sungguh lucu, sesuatu seperti itu tak akan bisa kamu lakukan...."

"pasti bisa!! Hinata kuat! Kamu pasti bisa maka dari itu berjuanglah, jangan terlihat lemah seperti itu!!! Seperti kamu bukan dirimu saja, Hinata!" teriakku

"Miki......" gumam Naruto

"oe, naruto bantu aku menyemangati Hinata, dia memberikan kita salep meski kita musuhnya bukankah dia sangat baik" nampak Naruto menatapku hingga akhirnya mengangguk

AUTOR POV*
nampak Miki dan Naruto menyemangati Hinata, melihat itu Hinata mulai merasa percaya diri dan menatap lurus Neji

"Hinata jangan tinggal diam berikan perlawanan mu, aku mulai kesal melihatnya" ucap Naruto

Nampak Hinata menggunakan segel tangan hingga akhirnya urat matanya nampak mengelilingi matanya dan mata yang selalu nampak lembut kini nampak menakutkan

"Byakugan!" ucap Hinata lalu mulai memasang kuda kuda untuk bertarung

"Neji-niisan aku menantangmu" ucap Hinata nampak Neji juga memasang kuda kuda dengan mata yang mirip dengan Hinata namun lebih, lebih menakutkan

"aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya" ucap Neji lalu mulai memikirkan rencana menyerang hingga mereka berdua saling bertarung dengan tangan kosong dan saling memblok serangan hingga Hinata melihat ada kesempatan dan menyerang namun dapat dihindari Neji

"itu adalah teknik klan Hyuga dimana mereka mempunyai teknik taijutsu halus berbeda dengan kami pengguna taijutsu yang dapat menimbulkan kerusakan luar seperti patah tulang klan Hyuga dapat merusak jaringan cakra dan juga organ dalam" ucap Guy

"HINATA BERJUANG!" teriak Miki

"oh iya apa itu jaringan cakra?"tanya Naruto

"aduh mulai lagi pertanyaan dari orang bodoh" ucap Sakura

"biar aku yang menggantikan Miki-san, aku akan menjelaskan tentang jaringan cakra" ucap Lee

"jaringan cakra adalah sama seperti pembuluh darah, dimana darah mengalir melalui pembuluh darah mereka membandel saluran untuk mengambil seluruh cakra yang ada di semua tubuhmu" ucap Lee

"apa ternyata seperti aliran cakra ya" ucap Naruto

"ya begitu dan kerusakan pada jaringan cakra juga dapat membuat orga tubuh rusak" ucap Lee

"ternyata kamu tau banyak juga hahaha" ucap Naruto

"horra! bukan begitu cara bicara pada seniormu" ucap Sakura lalu memukul kepala Naruto

Namun nampak mereka berdua saling memukul entah siapa yang terkena pukulan tak lama kemudian mereka berdua berdiam dalam posisi itu

"Hinata..... " gumam Miki khawatir akan keadaan Hinata namun di detik berikutnya Hinata memuntahkan darah

"kenapa? Padahal pukulan Hinata sangat tepat" ucap Naruto

Hinata tak mau menyerah dan ingin melakukan perlawanan lagi hingga Neji membuka lengan bajunya dan nampaklah tangan Hinata penuh akan bintik merah atau bisa disebut titik cakranya yang di serang oleh neji, hinata belum menyerah dan masih ingin nelawan namun dilempar oleh Neji

"HINATA!!" Pekik Miki

"aku tak mau melihatnya.... Dia nampak begitu tersika baik fisik maupun batin" ucap Miki tentunduk

"aku juga sudah mulai kesal pada orang itu" ucap Naruto

'orang yang mengatakan bahwa takdir tak bisa diubah sungguh menjengkelkan juga dia membuat Miki menangis dan menyakiti teman Miki, Hinata adalah orang baik' pikir Naruto melihat Miki terduduk di pagar masih melihat pertarungan antara kedua klan Hyuga itu

"terlihat jelas perbedaan kekuatan kita Hinata-sama, perbedaan kekuatan orang elit yang gagal dengan keluarga cabang sepertiku, kamu sudah menyia nyiakan dirimu" ucap Neji

"aku... Tak.... Akan menarik kembali.... Kata-kataku... Karna itu adalah....jalan ninjaku!!!" ucap Hinata mencoba bangkit dengan darah di mulutnya

"hiks... Hinata, kamu sudah mengalami apa selama ini" gumam Miki menangis tak bisa menahan lagi kepedihan dimana sahabatnya mati matian berjuang namun tak ada yang menghargainya sepertinya keluarga Hinata begitu tak menyukai Hinata yang dikatakan gagal

"Miki... Jangan menangis, Hinata tak akan kalah dengan orang seperti itu" ucap Naruto memapahku berdiri Hinata nampak berdiri dan melawan dengan keras hingga pada akhirnya serangan Hinata tak mempan dan malah terkena serangan Neji hingga membuatnya jatuh dengan darah yang banyak dimuntahkan dari mulutnya

"HINATA!!" Teriakku kaget

Nampak Hinata masih bisa bangun melihat itu Neji sangat kesal dan berniat membunuh Hinata namun semua jounin tiba tiba menghentikan pergerakannya aku, Sakura, Naruto dan Lee akhirnya bergegas menuju ke Hinata, Hinata nampak pingsan tak sadarkan diri lalu dibawa oleh dokter

"cepat setidaknya dia masih memiliki waktu 10 menit sebelum terlambat" ucap salah satu dokter

"Naruto.......apakah... Hinata baik baik saja.... " ucap Miki menatap kosong Hinata yang dibawa oleh dokter dengan tandu

"Hinata tak... Apakan?" tanya Miki mereka nampak diam

Ketika tersadar Miki sudah sangat geram dan berjalan menuju Neji yang berada di dekat Guy namun Lee menghalangi miki

"Miki-san, jangan melakukan perlawanan yang sia-sia, aku tak ingin melihatmu terluka" ucap Lee

'sialan' pikir Miki

"baiklah Lee-san aku mengerti" ucapku lalu berbalik

Naruto lalu mengambil darah Hinata dan mengepalkan tangan ke arah Neji

"aku melawanmu dan aku akan menang tak peduli apapun" ucap Naruto

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang