Teriakanku sampai dan mereka nampak membicarakan sesuatu dengan serius
"apa itu, kenapa Sakura-chan begitu tertekan" ucap Naruto aku hanya diam tak bisa memihak siapapun karna menurutku mereka berdua merupakan sahabat baikku yang menerimaku yang mengajariku banyak hal
"karna Sakura, ingin membuat Ino agar tidak mengasihaninya" ucap Kakashi
"tapi melihat ekpresimu dari tadi, kurasa jika kamu berada di posisi itu kamu akan menyerah meskipun bisa menang, Miki" ucap Kakashi membuatku tersentak kaget
"emmm... Kurasa itu benar Kakashi-sensei" ucapku
Pertarungan Sakura dan Ino akhirnya dimulai dengan serius dimana mereka saling menghantam dengan tangan dan melempar shuriken hingga mereka saling memukul dan akhirnya terlempar jauh
"sejak kapan kamu setara denganku!" teriak Ino
"heh, mengapa fikiranmu aku setara denganmu mungkin saja aku bahkan lebih hebat darimu, lihatlah kamu hanya fokus merawat rambut lebatmu yang jelek" ucap Sakura meremehkan Ino nampak marah dan mengambil kunai
"cukup kamu sudah kelewatan mengejekku!" teriak Ino lalu memotong rambutnya
"SIAPA YANG BUTUH INI" teriak Ino melepar kedepan rambutnya
'Ino!!!!' pikirku
"aaah, mereka terbawa emosi" ucap Kakashi
"kedua rambut mereka jadi pendek!" ucap Lee di dekatku
"Miki-san rambutmu sangat indah kamu pasti sangat merawatnya" ucap Lee
"tidak Lee-san aku tidak merawatnya, hanya saja sejak kecil aku tak pernah bermain di luar rumah, ibuku selalu menjagaku dia juga selalu menyisirkan rambutku mengatakan kalau wanita itu bukan hanya kuat tapi juga cantik"ucapku mengingat waktu kecil rambut panjangku menyusahkan aku hampir memotongnya namun tiba tiba ibuku mencegah bahkan memarahiku
"eh, jadi Miki-san memang terlahir cantik begini" ucap Lee
"emn kalau itusih aku juga tak tau hehe, memang sejak awal Wajahku seperti ini" ucapku
'yah aku memang terlahir seperti ini karna di dunia awalku wajahku memang seperti ini, apa salahnya aku terlahir dengan wajahku semula' pikirku
Teriakan Ino membuatku kembali menatap pertarungan dimana Ino memakai jurus tangan aneh nampak Shikamaru, Choji kaget kurasa itu jutsu hebat
Tiba tiba dia mengatakan kelemahan jutsunya yaitu hanya bisa lurus dan lambat namun dia tetap menggunakannya melihat itu Sakura berlari hingga Ino terduduk Sakura lalu berhenti
"sekarang yang mana" ucap Shikamaru
Tiba tiba Ino kembali menatap Sakura dengan tertawa Sakura yang hendak berlari tak bisa menggerakkan badannya dan berdiri di depan Ino
"sekarang bagaimana Sakura, rambutku tadi menyimpan cakra dan bisa mengikat kakimu sekarang kau tak bisa bergerak bukan, kesempatan untuk masuk ke tubuhmu adalah... 100% berhasil" ucap Ino lalu menggunakan jutsunya lagi
"ninpo shintensi no jutsu" ucap Ino lalu tiba tiba sakura menaikkan wajahnya sambil tersenyum
"Sakura" ucap sakura atau di dalamnya sudah ada ino
'jutsu yang unik' pikirku namun kudengar asuma berkata bahwa jutsu itu bukan untuk dipertempuran melainkan untuk mata mata
"aku Haruno Sakura mengatakan menyerah... " ucap Ino dari tubuh Sakura
"SAKURA-CHAN!! kamu sudah sampai sejauh ini jangan menyerah" teriak Naruto tiba tiba sakura bertindak aneh hingga akhirnya Ino melepaskan jutsunya dan kembali sadar
'Skura hebat, Ino juga hebat mana yang akan menang' pikirku akhirnya mereka berdua saling memukul dan tak sadarkan diri
"baiklah pertarungan selesai, kedua pihak gugur maka dari itu tak ada yang melanjutkan pertarungan" ucap Hayate melihat kedua orang itu pingsan Kakashi dan asuma akhirnya mengambil tubuh murid mereka
"Sakura, Ino" pekikku lalu mereka dibaringka bersebelahan
"tak perlu ada perawatan, sebentar lagi mereka akan bangun" ucap Asuma
"tapi tak menyangka" ucap Asuma menatap Sakura
"yah, kurasa bukan cuman Miki, Sasuke, Naruto namun sakura juga mulai berkembang.....kurasa mengirimnya di ujian chunin merupakan pilihan yang tepat" ucap Kakashi
Pertarungan Tenten akhirnya dimulai melawan Temari, aku tak melihatnya karna mengkhawatirkan keadaan Sakura dan Ino hingga mereka sadar
"kalian sudah bangun" ucapku
Mereka akhirnya saling memandang, tiba tiba Ino memberikan ikat kepala
"Sakura sekarang kamu mendapatkan bungamu, dan itu sungguh cantik" ucap Ino tersenyum Sakura lalu menangis
"hehehe kalian ini aneh, barusan sudah marah marah sekarang saling tersenyum" ucapku
"hehehe kurasa kamu benar Miki" ucap Sakura memakai ikat kepalanya
"dan Miki memiliki bunga yang tak bisa kami miliki, nampak begitu sempurna" ucap Ino
"Ino.... Terima kasih" ucapku yang awalnya ingin menangis namun aku menahannya, kami tertawa dan tersenyum.
Pertarungan temari dan tenten akhirnya dilaksanankan
"kurasa cuman aku yang melawan laki-laki, ini tidak adil" ucapku Sweatdrop
"Untung saja kau menang! Miki kan memang kuat" puji Ino
"Yah kurasa begitu" ucap Kakashi dengan santainya.
'wah, ini guru tak ada bebannya sama sekali yah, bagaimana jika aku kalah dia pasti mengejek!? Meskipun aku menang sih okelah tak masalah' pikirku kembali melihat pertarungan pertarungan yang singkat untuk Temari dan Tenten dan berakhir dimana Tenten hampir tercabik cabik oleh angin Temari dan kalah, pertarungan kelima dimenangkan oleh Temari dari Sunagakure dengan sadis.
'wah pengguna jutsu angin yang hebat, kuharap bisa melawannya di babak selanjutnya, namun dia sadis juga' pikirku
Pertarungan keenam adalah Nara Shikamaru vs. Tsuchi Kin dimana Shikamaru nampak tertekan lalu wanita bernama Kin melempar jarum dengan lonceng lalu membuat Shikamaru bertingkah aneh dan akhirnya terjatuh dia lalu terkena serangan lagi dan akhirnya dia menggunakan jutsu nya dengan bagus yaitu menempelkan bayangan jutsunya dengan benang hingga nampak seolah olah bayangannya adalah bayangan benang hingga membuat kin terjebak
Dia lalu bergerak dimana kin juga mengikutinya mereka saling melempar Shuriken kin nampak tersenyum karna mengira gerakannya hanya mengikuti gerakan Shikamaru dan Shikamaru menghindari shuriken dia nampak tersenyum dan di detik berikutnya dia pingsna karna ada tembok di belakangnya
"heh, seorang ninja harus mengetahui dimana dia sedang bertarung" ucap Shikamaru
"dia begitu membosankan namun entah mengapa kelihatan keren" gumam Naruto dan jelas saja kalau dia sedang iri sementara Lee selalu menyebutkan bahwa sekarang gilirannya sampai membuatku risih
"baiklah sekarang pertarungan selanjutnya" ucap hay minate nampak mesin itu sedang mengacak acak nama dan nama yang muncul adalah Inuzuka Kiba vs. Uzumaki naruto
"yatta, datang!! Datanglah sini" teriak Naruto kegirangan sedangkan Lee nampak lesu karna sekarang bukan gilirannya
"Naruto berjuang yah" ucapku
"tentu saja Miki-chan!!" Naruto sambil mengacungkan jempolnya padaku
"juga, bisakah kamu berhenti memanggilku dengan embel embel 'chan' itu nampak aneh" ucapku
"baiklah Miki-chan" ucapnya
"oke, terserah" ucapku lelah melihat tingkahnya
Pertarungan Kiba dan Naruto akhirnya dilakukan nampak Naruto begitu bersemangat sedangkan Kiba nampak meremehkan Naruto
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto X Reader/Oc [Kecil]
Adventure-End- Mati?!...tentu saja itu akan terjadi di kehidupan singkat ini namun beda dengan yang dialami gadis cantik bernama Utsuyuri Miki, dimana hari saat berangkat sekolah dia kecelakaan karena hampir menabrak anak kecil dan ternyata anak kecil itu su...