-Saingan yang Kuat-

2K 275 0
                                    

Keesokannya kami berkumpul dijembatan itu lagi dan seperti biasa Kakashi terlambat

"hah mengapa seperti ini?! Kamu tidak merasakan tersiksanya seorang gadis yang tak mengeringkan rambutnya" ucap Sakura

"aku tau kok" ucapku membuat Sakura menoleh beberapa menit kemudian kakashi belum juga datang aku yang merasa ngantuk akhirnya menyandarkan kepalaku di pundak Sasuke dan Sasuke yang melihat itu duduk dengan perlahan dan mengelus rambutku.

Melihat itu sakura tak tinggal diam dan ingin berjalan ke arah sasuke namun saat hampir sampai, Kakashi datang dengan Kabut putih.

"yo, selamat pagi maaf terlambat hari ini aku tersesat dijalan yang bernama kehidupan..." ucap Kakashi

"ITU BOHONG!!!" pekik Sakura dan Naruto, aku terbangun karna teriakan mereka

"lalu Kakashi-sensei apa yang ingin kamu beritahu pada kami-dattebayo" tanya Naruto

"kalian berempat, Aku telah mendaftarkan kalian di ujian chunin" ucap Kakashi membuat Naruto berlari dan memeluk Kakashi, setelahnya pengumuman singkat itu kami semua bubar entah mengapa aku sampai di tepi sungai yang banyak kabutnya kucoba memakai api dari korek namun tak berfungsi

'ini seperti jurus Kirigakure no jutsu' pikirku lalu mematikan apiku

"api tak akan bisa berfungsi pada jutsuku" ucap suara entah berasal dari mana

'siapa itu!?" pikirku memasang mode bertahan dengan kunai di tanganku tiba-tiba pria gendut menutup mulutnya juga memakai topi besar hingga di pohon dan melempar kunainya.

"heh kamu meremehkanku" ucapku tersenyum membuat orang itu kaget

"Hikari hi no jutsu (jutsu api cahaya)" ucapku lalu seperti saat melawan Zabusa kabut itu menghilang

"tidak mungkin kabutku?!" pekik orang itu lalu setelah kembali melihat ke arahku aku menghilang dan sudah berada di belakangnya dia sentak berbalik namun telat karna aku sudah menendang kepalanya.

Dia Kabur dengan jurus pengganti, aku tak berniat mengejarnya karna dia tidak memiliki niat membunuh.

*****
Keesokannya kami berkumpul di academi untuk menjalankan tes kami tinggal menunggu Sakura

"selamat pagi Miki" ucap Sakura yang menghampiriku

"ah Sakura selamat pagi" ucapku tersenyum manis

"selamat pagi Sakura-chan" ucap Naruto

"selamat pagi Sasuke-kun" ucap sakura

'Naruto diabaikan sama orang yang disukainya pasti sangat sakit' pikirku kasihan

Kami lalu masuk ke ruangan disana nampak tim Guy yaitu Lee dan Tenten nampak membuat onar dan ada dua orang yang menampar mereka yah setelah dipikir pikir Neji dan Tenten tak sekelas dengan kami, namun aku tahu karna menghapal tim-tim keren waktu masih belum terlahir disini

'yos perlahan lahan aku mendapatkan ingatan tentang jalan ceritanya' pikirku senang

"Miki kamu nampak senang melihat kekacauan seperti ini" ucap Sakura

"bukan begitu, aku memikirkan sesuatu yang lucu saja" ucapku melambai lambaikan tangan kedepan

"mengapa kamu tak membiarkan kami lewat, kami ingin pergi ke lantai 3" ucap Sasuke maju bisik-bisik terdengar

'kalian mengira kami aneh, kalian saja yang aneh masa genjutsu kalian dengan mudah terpengaruh' pikirku

"benarkan Sakura, diantara kami kamulah yang paling mengerti tentang genjutsu" ucap Sasuke

"terima kasih Sasuke-kun, tentu saja ini adalah lantai 2 kami sudah menyadarinya dari tadi" ucap Sakura penuh percaya diri

"rupanya kalian sudah tau, tapi kamu masih tak bisa mengalahkanku" ucap anak itu lalu menendang begitupun dengan Sasuke yang membalas tendangannya, namun orang yang ditampar tadi mencegah kedua tendangan itu.

"oe,oe ini tak sesuai dengan rencana kamu sendiri yang bilang agar tak menarik perhatian bukan" ucap pria bermata seperti Hinata

"tapi..." ucapnya

"namaku Rock Lee, namamu Miki-san bukan?" ucapnya dan kubalas senyuman manis membuatnya tambah memerah

"yah memangnya kenapa Lee-san?" tanyaku

"jadilah pacarku, aku akan melindungimu sekuat tenagaku" ucapnya

'heh?! Apakah ini yang disebut mengungkapkan cinta!!! Di duniaku dulu banyak sekali yang mengungkapkan cinta dan kubalas ingin fokus sekolah dulu, sekarang apa yang harus kubilang?!' pikirku aku lalu tersenyum kikuk

"maaf Lee-san aku tak tertarik dengan yang seperti itu bagiku tujuan awal adalah menjadi ninja yang hebat" ucapku tersenyum manis

'yah menolak seperti ini tak akan menimbulkan kebencian bukan'  pikirku

'Miki-san memang sangat manis seperti pembicaraan orang' pikir Lee

"aku paham Miki-san" ucap Lee mengacungkan jempol sambil memperlihatkan giginya yang mengkilap.

'waduh norak banget' pikirku Sweatdrop

"Ne" panggilku membuat laki laki bermata abu abu itu menoleh

"kamu dari klan Hyuga bukan??" ucapku tersenyum

"yah... Memangnya Kenapa?" tanyanya.

"aku mempunyai sahabat dari klan Hyuga juga dia sangat baik juga lucu namanya Hyuga Hinata" ucapku tersenyum entah mengapa kelihatannya wajah laki2 itu berubah. Tak enak setelah mendengar nama Hinata

"hem.. Maaf aku hanya senang saja, kalau kau marah aku sok kenal.....Aku minta maaf ucapku mundur

"Aku tidak marah" ucapnya

"Miki, Naruto, Sasuke-kun ayo kita pergi" aja sakura menarik tanganku dan tangan sasuke aku lalu menarik tangan Naruto kamipun pergi dengan berpegangan tangan

Kami menaiki tangga dan berjalan tiba-tiba suara mengalihkan perhatianku

"tunggu, kamu mata tajam" ucap Lee dari atas sana membuatku merinding saja

'apa lagi yang dipikirkannya?!'  pikirku lalu dia melompat turun

"namaku Rock Lee sebelum menanyakan nama orang lebih baik memperkenalkan diri dulu bukan Uchiha.. Sasuke" ucap Lee

"apa? Jadi kamu sudah tau" ucap Sasuke

"dan juga Miki-san cintaku" ucapnya mengedipkan mata dan melempar hati hati berbentuk love dengan segenap tenaga aku menghindarinya

'norak sekali, aku sangat tak suka' pikirku menatap Lee

"tunggu aku yang akan melawanmu" ucap Naruto

"yang ingin kulawan bukan kamu tapi Uchiha" ucap Lee Namun Naruto dengan cepat berlari ke arahnya dan dengan mudah Naruto kalah telak

'wah norak-norak gitu dia lumayan kuat bahkan mengalahkan Naruto, tapi tenang saja Naruto adalah ninja nomer satu yang penuh kejutan' pikirku

Lalu Sasuke menerima tantangan Lee dan bertarung pada akhirnya Sasuke mengeluarkan Sharingan dan Lee tak terpengaruh oleh karna itu Sasuke kalah namun tiba-tiba kura-kura datang dan memerahi Lee mengatakan kalau jutsu yang dia gunakan sangat berbahaya setelahnya muncul guru yang sama noraknya

'whk... No-norak!? Mereka berdua norak sekali' pikirku nampak ekpresi Sasuke, Sakura dan Naruto juga Sweatdrop.

"Ne, ne, hukuman seperti itu bagus juga" ucap Naruto melihat Lee dihukum setelahnya mereka berpelukan dan saling menangis, setelah itu Lee pergi.

"ternyata klan uchiha tak terlalu hebat" ucap Naruto

"Naruto?!!" pekik Sakura

"kamu lihat tangannya bukan dia berlatih sangat keras setiap hari bahkan lebih keras dibandingkan kamu" ucap Naruto lagi membuatku sadar kalau aku harus berlatih untuk menjadi kuat

"Naruto cukup bicaranya kita terlambat untuk mendaftar tau" ucap Sakura lalu kami semua pergi ke tempat pendaftaran

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang