-Lindungi orang berharga-

1.7K 247 6
                                    

"siapa kamu?!" pekik ketiga orang yang terlempar menjauh

"aku adalah ninja dari desa konoha Rock Lee" jawabnya

"mengapa kamu disini??" tanyaku

"bukankah sudah kubilang aku akan melindungimu seumur hidupku" ucap Lee

"tapi sekarang kami dan kamu itu musuh" ucap Sakura

"tak masalah" jawabnya lalu salah satu orang menyerang Lee namun dapat dihindari

"aku akan mengurus sisanya juga Sakura jaga Sasuke dan Naruto" ucapku mengeluarkan pedang dan menebaskannya kedepan namun ditahan kunai olehnya

'hah!! Kunai biasa tak akan bisa menahan seranganku' pikirku kaget dan menyadari ternyata kunai itu dilapisi cakra kami terus bertarung nampak laki-laki yang satunya hanya diam mengamati

'apa yang dia lakukan?!' pikirku

"jangan mengalihkan pandangan dari lawanmu" ucap wanita yang menjadi lawanku lalu tanganku tergores kunai

"MIKI?!" pekik Sakura, Lee lalu menatapku yang sedang terluka

"aku baik baik saja!! Sakura jangan lengah" teriakku dia lalu mengangguk

'ternyata disini banyak sekali orang orang kuat' pikirku

Kulihat Lee menggunakan teknik yang dia gunakan pada Sasuke waktu itu namun gagal karna jutsu laki-laki yang hanya diam menatap sendari tadi, Lee nampak kelelahan dan mendapat serangan dari laki-laki yang memakai perban itu

"heh.. Kalian tak akan bisa mengalahkan kami!!" ucap wanita itu lalu dengan cepat aku melompat menjauh,dan memfokuskan cakraku pada pedang ini sedangkan wanita itu terus berlari ke arahku

"kaze no sutansu, sutoretosurasshu (jurus angin, tebasan lurus)" Setelah mengumpulkan cukup banyak cakra kutebaskan ke depan, dengan cepat dia ditarik oleh temannya dan hanya sekitar 5 pohon yang tumbang

"wah wah jurusmu sangat menakutkan loh" ucap seseorang berada di belakangku dan ingin memukulku namun kuhindari setelah kuhindari aku masih menerima efeknya

Aku merasakan kepalaku berputar putar bahkan penglihatanku sudah memburam namun aku masih mempertahankan kesadaranku rasanya gendang telingaku sangat sakit darah mengalir keluar dari gendang telingaku.

"oe, oe rambut yang sangat indah, juga aku akui kamu memang sangat cantik" ucap laki-laki itu memegang daguku sementara perempuan itu menarik keras rambut Sakura karna perlawanan sakura sangat kecil.

"Sakura!!!" Teriakku

"Miki tak usah pedulikan aku kamu sudah sangat lelah bertarung" pekik Sakura

"oe, oe jangan sok kuat kamu dasar lemah" ucap wanita yang memegang rambut sakura

"kamu sangat cantik tapi sayang sekali kamu harus mati disini" ucap laki-laki itu, aku lalu ingin menebasnya namun karna jurus aneh itu aku tak bisa menggerakkan badanku dengan bebas

"mengapa tak membunuh Sasuke di depan mereka berdua saja" saran wanita itu

"ide bagus" jawab laki-laki yang memakai perban

"berhenti!!  Jangan sentuh teman temanku" ucapku merangkak namun ditendang oleh laki-laki itu membuatku terbanting keras di pohon, kulihat Sakura menahan sakit karna rambutnya ditarik oleh wanita itu sedangkan aku sudah tak bisa bergerak tiba tiba Sakura melakukan sesuatu yang sangat mengejutkanku dia memotong rambutnya dan menyerang dengan jutsu lemah dan pada akhirnya dia menggigit tangan laki-laki yang memegangku dan aku terlepas

"oe, lepaskan dasar wanita sialan!!!" pekik laki-laki itu memukul mukul kepala dan wajah Sakura sampai berdarah aku yang melihat itu mengeram kesal sangat kesal

"hentikan!!"

"hentikan!!"

"KUBILANG HENTIKAN BUKAN!!!!" teriakku lalu tiba tiba api biru keluar dari tubuhku membuat semua nampak kaget

"ca-cakra macam apa yang dia miliki?!" pekik wanita itu lalu berlari ingin menyentuhku namun tangannya terbakar

"sekarang kamu hentikan" ucapku lalu memegang kerah baju laki-laki yang memukul Sakura dari tadi nampak dia menatapku dengan wajah pucat api yang menyelimuti tubuhku semakin besar dan membakar semua daun daun di sektar ku

"jangan berani menyentuh orang berhargaku" ucapku

"Sakura sedikit menjauhlah" Sakura yang mendengar itu menjauh dan kulempar laki-laki itu sangat jauh bahkan aku sudah tak tau dia masih hidup atau sudah mati

'Mi-miki?!' pikir Sakura kaget melihatku.

Tiba tiba kepalaku sakit dan aku terjatuh mungkin karna menggunakan cakra terlalu banyak dan akhirnya aku kehilangan kesadaranku.

'maaf Sakura aku hanya mengalahkan satu orang' pikirku lalu benar benar kehilangan kesadaranku

'cakra menakutkan apa itu!!?' pikir Sakura menatap Miki yang sudah terbaring tak sadarkan diri tiba tiba Ino, Shikamaru dan Choji datang membantu Sakura, Sasuke juga terbangun dengan cakra yang mengerikan.

"Sakura... Beritahu siapa yang membuatmu begitu!!" ucap sasuke

"dan juga siapa yang membuat Miki terluka" lanjutnya melihat Miki terbaring dari kejauhan.
.
.
.
Saat kubuka mataku
Aku sudah berada pangkuan Sakura dan disampingku ada Sasuke aku membuka mata dan duduk memegangi kepalaku.

"ah Miki?! Kamu sudah sadar!" teriak Sakura memelukku

"ah Sakura?" ucapku lalu beralih memandang rambutnya

"Sakura... Rambutmu" ucapku

"aku mengubah penampilan" ucap Sakura tersenyum aku lalu melihat Sasuke sudah bangun dan juga naruto menghampiri kami dan menanyakan soal rambut Sakura

"Miki-chan?! Ada apa dengan wajahmu!! Luka di pipi kiri ada dua goresan dan lecet" ucap Naruto menglus lukaku namun dia sadar ada yang berbeda dariku.

"Miki-chan?!.... Ma... Matamu!!??" pekik Naruto, Sakura mendengar itu melihat ke arah mataku begitupun Sasuke

"ada apa dengan mataku Sakura?" tanyaku dia nampak kaget

"matamu.....Di dalam bola matamu ada gambar bunga"ucap Sakura

"apa?! Bunga!! Mana mungkin!" pekikku namun itu memang kenyataannya aku melihat di kunai sedikit pantulan dan benar saja mataku memang di dalamnya bergambar bunga

"nanti akan kutanyakan pada papa dan mama"ucapku tiba tiba Naruto mengejek Lee

"oe, Naruto jangan begitu pada Lee-san" ucap Sakura memukul kepala Naruto aku lalu menghampiri mereka.

"Lee-san terima kasih atas bantuanmu... Meskipun kita musuh kamu tetap membantu" ucapku nampak dia tersenyum kikuk

"maaf Miki-san aku belum terlalu kuat untuk melindungimu, tapi aku janji jika kita bertemu lagi aku akan jadi semakin kuat" ucapnya

"baiklah" ucapku tersenyum manis

"oe, Sakura sini kurapikan rambutmu" ucap Ino, Sakura lalu berjalan ke Ino aku juga menyusul

"dasar menggunakan cara licik untuk memeluk Sasuke-kun sungguh curang" ucap Ino

"pergerakan itu harus dilakukan" ucap Sakura tersenyum mengejek

'apa yang mereka bicarakan, Sasuke?? Memeluk?' pikirku bingung

"Itu tidak penting" jawab Sasuke

2 hari setelah perpisahan antara ninja konoha, kami sampai di tepi danau namun kami masih belum menemukan gulungan bumi, karna gulungan bumi kami dibakar oleh Orochimaru, kami akhirnya istirahat dan mencari makanan aku juga pergi mencari daun daun yang mungkin bisa menjadi obat sedangkan Sasuke pergi mengambil air.

Saat aku kembali terlihat Sasuke, Sakura, Naruto dan juga Kabuto membicaralan sesuatu, sepertinya Sasuke ingin mengajak Kabuto bertarung sebab memiliki kedua gulungan tersebut, Kabuto menyarankan berpindah tempat karna menyadari ada orang yang bersembunyi di semak semak, di perjalanan dia menjelaskan tujuan dilaksanakannya ujian chunin di hutan kematian ini

"jadi begitu"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang