Hiii!!!
Kita lanjut part 14 ya,
Happy Reading!!!****
Muslimah adalah satu kata yang menggambarkan seorang perempuan yang beragama Islam. Satu kata yang sederhana namun punya banyak makna.
Cita-cita setiap perempuan islam adalah menjadi muslimah yang baik, yang pastinya disukai Allah dan lingkungannya. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan islam, mengingat mereka memiliki kewajiban atau peran sebagai makhluk sosial.
Dalam hadits riwayat Muslim dari Abdullah ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda, "Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.”
Author pov....
Bilal yang baru saja masuk ke ruang guru meminta Roni untuk masuk ke ruangannya.
Dalam hitungan detik, Roni mengetuk pintu ruangan Bilal dan langsung masuk ketika Bilal memberikannya izin.
"Afwan Ustadz, ada yang bisa saya bantu?" tanya Roni saat sudah duduk tepat dihadapan Bilal.
Bilal mengangguk, "Na'am Ustadz, saya minta tolong temani saya ke asrama Ustadzah perempuan." ucap Bilal.
Roni tersenyum, "Apakah ini ada keterkaitannya dengan kejadian waktu itu Ustadz?" tanyanya.
"Tidak ada Ustadz. Ada orang tua santri yang akan memindahkan anaknya ke sini. Rara tidak bisa menemani saya, ia meminta seorang Ustadzah perempuan untuk menggantikannya. Saya trauma dengan kejadian waktu itu, saya harap Ustadz Roni bersedia menemani saya." ucap Bilal menjelaskan. Ia tidak mau hal yang lalu terulang lagi. Mengingat ia juga tidak begitu kenal dengan Ustadzah yang ditugaskan oleh Rara tersebut.
"Saya mengerti Ustadz, dengan senang hati saya akan menemani Ustadz." ucap Roni.
Mereka pun langsung menuju ke asrama Ustadzah perempuan. Tanpa berbasa-basi lagi, mereka berjalan dengan sedikit cepat.
Tepat didepan asrama dengan pintu terbuka, Bilal dan Roni memutuskan untuk menunggu diluar.
Hampir setengah jam, tamu yang mereka tunggu tak kunjung tiba. Ustadz Roni izin ke toilet karena tak sanggup jika menunggu terlalu lama. "Afwan Ustadz, saya pamit ke toilet. Ada sesuatu yang harus saya tuntaskan." ucapnya.
"Oh iya, silakan Ustadz Roni. Tamunya juga belum datang, saya tidak masalah ditinggal sendiri dulu." ucap Bilal.
Roni langsung berlalu meninggalkan Bilal yang masih setia menunggu. Tak lama, tamu yang ditunggu pun tiba. Bilal langsung berdiri menyambut sepasang suami istri di hadapannya.
"Assalamu'alaikum Ustadz," ucap bapak dari santri yang akan memindahkan anaknya.
"Wa'alaikumsalam, ayo masuk Pak, Buk." ajak Bilal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadz Muda √
Ficción GeneralSEQUEL : CINTA SETELAH AKAD SUDAH LENGKAP CERITA INI MENGANDUNG 100% UNSUR KEBAPERAN DAN SELF-IMPROVEMENT, HATI-HATI DALAM MEMBACA!!! Muhammad Bilal Brawijaya Suryaputra, pewaris harta Reza Suryaputra ini memutuskan untuk membangun karirnya dari nol...