Siapa yang nungguin updatean Ustadz Muda?
Emosinya harus stabil sampai akhir cerita ygy 🤭
Happy Reading!!!
****Ibadah terpanjang yang harus dibahas berulangkali adalah pernikahan. Dalam pernikahan, sesuatu yang haram menjadi halal. Maka dari itu, untuk menjauhi hal-hal yang menjerumuskan ke dalam api neraka adalah dengan menikah.
Menikah adalah sunah Rasulullah SAW. "Barangsiapa yang suka syariatku, maka hendaklah mengikuti sunahku. Dan bagian dari sunahku adalah menikah." (HR Baihaqi).
Untuk orang-orang yang memutuskan melaksanakan pernikahan, banyak hal yang perlu disiapkan. Selain biaya, menikah lebih memerlukan kesiapan mental. Tidak hanya menyatukan dua kepala, menikah juga menyatukan dua keluarga yang pastinya memiliki perbedaan sudut pandang. Untuk itu, sebelum menikah harus memiliki ilmu agar tidak berdampak kedepannya.
Dalam pernikahan yang paling penting adalah akad. Akad nikah adalah kunci jalannya pernikahan. Melalui akad nikah, sepasang manusia yang memutuskan untuk hidup bersama diresmikan, disaksikan oleh manusia dan Allah SWT.
Pesan Rasulullah SAW, yang diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim, "Wahai para pemuda, jika salah seorang dari kalian mampu menikah, maka lakukanlah, sebab menikah itu baik bagi mata kalian dan melindungi yang paling pribadi."
"Kita akan melangsungkan pernikahan," ucap Reza memberikan keputusan.
Marina, Rara, dan Bilal yang mendengar itu pun ikut menyetujuinya, karena pernikahan adalah hal yang harus disegerakan.
"Berarti, kita harus ngosongin jadwal dong Bil." ucap Rara yang menatap Bilal.
"Kita pilih dulu tanggalnya. Video call boleh kan, kalau hanya sekedar bersilaturahmi." usul Marina.
Bilal mengangguk, "nanti kita tentukan tanggalnya dulu Bun. Bilal tanya Novianya dulu bagaimana enaknya." ucapnya.
"Novia pasti setuju sih Bil, anaknya kan penurut. Mending kita tentukan sekarang tanggalnya." Rara sangat bersemangat, terdengar dari ucapannya tersebut.
Diskusi mereka berakhir dengan kesepakatan yang sudah mereka pilih bersama. Bilal sempat mengirim pesan kepada Novia mengenai tanggal dan memberitahukan hasil keputusan keluarganya.
Dengan berbesar hati, Novia juga menerima hasil keputusan keluarga Bilal tanpa ragu. Mereka akan mengadakan silahturahmi melalui video call seperti yang diusulkan Marina dalam waktu dekat.
Keadaan pesantren saat ini masih seperti sebelumnya. Puluhan paket-paket yang ditujukan untuk Bilal selalu memenuhi pos satpam.
Bilal yang melihat hal itu hanya mampu mengelus dadanya. "Bentar lagi Bil," monolognya.
Bukannya tidak tegas, Bilal tidak bisa menemukan siapa pengirim paket itu. Ia juga sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan yang dibantu oleh Rara.
Sebentar lagi, setelah dia menikah mungkin tidak ada lagi paket-paket yang bertumpuk seperti itu, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadz Muda √
Ficción GeneralSEQUEL : CINTA SETELAH AKAD SUDAH LENGKAP CERITA INI MENGANDUNG 100% UNSUR KEBAPERAN DAN SELF-IMPROVEMENT, HATI-HATI DALAM MEMBACA!!! Muhammad Bilal Brawijaya Suryaputra, pewaris harta Reza Suryaputra ini memutuskan untuk membangun karirnya dari nol...