Esok pagi... Venus sudah bersiap dan sudah cantik dengan makeup tipisnya. Ia menunggu Beby datang ke apartemennya agar Neptunus bisa menitipkan langsung Venus kepada Beby dan laki-laki itu akan percaya jika Venus hanya keluar dengan Beby.
Saat bel berbunyi Venus segera membuka pintu. Terlihat wajah masam Beby. Tidak heran, di sampingnya ada Leo beserta anaknya yang di gendong Beby.
"Om Leo?" Ucapnya terkejut, "Silakan masuk dulu."
Leo berjalan lebih dulu di ikuti oleh Beby menggendong Galang yang sedang tertidur.
Venus berbisik di telinga Beby, "Lo ngapa bisa bareng?"
Beby menghela napas pelan. Ia menimang-nimang dengan pelan takut jika Galang terbangun.
Neptunus menghampiri Leo, "Jadi juga dateng?" Ia menyuruh temannya itu duduk. Matanya melirik ke arah Beby yang menimang anaknya Leo. "Galang butuh Ibu. Mending lo nikahin aja."
Leo menyenggol lengan Neptunus, "Jangan ngaco. Dia masih sekolah. Belum ngerti apa-apa, apalagi jadi Ibu."
Neptunus menggelengkan kepalanya, "Beby cocok jadi Ibunya galang. Atau emang lo yang nyari istri bukan Ibu anak lo?"
Leo menatap Neptunus dengan diam.
Kemudian, Beby menghampiri laki-laki itu, "Om sepet. Aku mau main sama Cia. Nih Galangnya gendong."
Leo mengambil alih Galang dari gendongan Beby. Tetapi anaknya itu menangis dan terbangun. Lalu kembali memeluk Beby erat.
Karena pinggang nya terasa pegal Beby memutuskan untuk duduk dan bersender sehingga Galang memeluknya dengan nyaman dan kembali tertidur.
Venus duduk disamping Beby, "Beb. Lo pacaran sama Om Leo? Lo ketemu sama dia dimana, kok bisa bareng kesininya."
"Satu-satu nanyanya Cia. Gue ketemu di jalan waktu nunggu taksi. Dan gue nggak pacaran sama Om sepet itu, anaknya pengen sama gue mulu."
Venus mengangguk mengerti, "Kok Galang maunya sama lo sih?" tanya Venus heran.
Beby melirik ke arah Leo yang juga menatapnya, "Tanyain sama bapaknya sono."
Venus yang penasaran kini duduk di dekat suaminya dan mulai bertanya kepada Leo.
"Om Leo kenapa Galang maunya sama Beby. Muka dia nggak ada aura keibuan."
"Yeee, ko lo malah jatohin gue sih." Sahut Beby sebal.
Venus terkikik geli, "Om. Nikahin Beby aja. Dia kebelet nikah, tapi nggak mau di deketin cowok. Aneh emang, dikelas Virgo tergila-gila sama Beby tapi di tolak sama tuh anak." Venus bercerita panjang lebar membuat Beby ingin berteriak jika saja tidak ada Galang di dekatnya.
Leo hanya menyimak dan terdiam, ia menatap dalam Beby yang sedang menepuk-nepuk bokong anaknya.
Neptunus sampai menyenggol lengan Leo, "Jangan di liatin mulu." Ledeknya.
"Gue lagi liatin anak gue. Kenapa dia mau sama tuh bocah." Elaknya padahal ia memerhatikan setiap gerak-gerik Beby.
Leo bangun dan menghampiri Beby. Laki-laki mengangkat anaknya karena kasihan melihat Beby yang sudah pegal. Lagi-lagi Galang menangis dan enggan jauh dari Beby.
Leo menjadi tidak enak tetapi ia enggan mengeluarkan kata-kata manis atau sekadar meminta maaf karena merepotkan. Ia sadar jika Beby banyak membantunya, membantu anaknya yang belum pernah mendapat kasih sayang seorang Ibu.
Kemudian, Galang terbangun. Bocah itu menatap Papanya heran.
"Papa." Panggil nya, matanya masih terlihat mengantuk.
"Anak Papa ngantuk banget ya," ujarnya sambil mengusap pipi tembam Galang.
Galang mengangguk gemas dan kembali memeluk leher Beby.
"Sama Papa yuk, nak. Tante Beby kasihan punggungnya jadi sakit."
Galang menatap Beby dengan wajah polosnya, "Punggung Mama sakit?"
Beby terdiam melirik Leo lalu kembali menatap Galang, "Nggak kok. Nggak sakit."
Setelah itu Galang kembali memeluk leher Beby.
Venus yang memerhatikan mereka menjadi sedih, ia dapat merasakan kehilangan sosok Ibu sampai akhirnya ia dapat merasakannya.
Neptunus memeluk Venus dari samping mencoba menguatkan gadis yang teringat masa kecilnya itu.
"Kenapa kita nggak jalan-jalan bareng aja?" Usul Neptunus yang di angguki Venus dengan semngat. Tetapi tidak dengan Beby dan Leo yang saling pandang dengan tatapan ragu.
Tbc
Manjain Venus dulu nich wkwk
Menurut kalian apa Leo dan Beby harus di buatin kisahnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Venus Dipelukan Neptunus [END]
Teen Fiction"Pada akhirnya, aku selalu jatuh kedalam pelukanmu." -Galexia Venus Komara. Neptunus yang dia kira membalas cintanya ternyata masih menyimpan kenangan bersama mantan kekasihnya;Brianna Callista. "VENUS!" teriak Neptunus kesal. Ia menarik tangan V...