Prolog

8.4K 427 5
                                    

Sambil putar playlist nya yak.

Sia-1+1.

Siap bertemu Cia?

Siap di gombalin Cia?

Siap liat Cia godain Om Om ganteng?

Siap baca cerita Cia?

Jika sudah siap, tambahkan cerita ini ke reading list kalian....

Jangan lupa Vote dan Comment di setiap partnya.. Oh iya Follow juga dong akun author tmagentaa

Saranghae.... ❤

💅💅💅

Galexia Venus Komara, Anak pertama dari Lyordan Gema Komara dan Megan Alona. Ia mempunyai adik kembar yang bernama Regulus Mars Komara dan Auriga Mars Komara.

Kata orang Cia itu centil? Padahal Cia cuma mengembangkan bakat Mama.

Kata orang Cia nakal? Padahal Cia cuma menikmati masa remaja.

Kata orang Cia bodoh karena suka sama Om Om? Padahal kalau Om Om nya kaya Neptunus, siapa yang mau nolak coba.

Coba nih orang yang bilang Cia bodoh, suruh ketemu Neptunus. Biar dia liat Om yang disukain Cia tuh bentukannya kayak apa.

Usia Cia sekarang 17 tahun. Sedangkan Neptunus 30 tahun.

Karena umur yang berbeda 13 tahun jadi alasan Neptunus menolak Cia. Lagipula Neptunus menganggap Cia sebagai adiknya. Ia tidak menyangka jika Cia benar-benar menyukai dirinya.

Neptunus Darendra merupakan CEO di KARA CORP. Ia merupakan anak tunggal. Teman-teman nya memang sudah menikah semua. Tetapi di usia 30 tahun ia masih single. Bukannya tidak ingin menikah, tetapi ia menunggu pacarnya yang seorang model itu siap untuk menikah dengannya.

Brianna Callista, seorang model blasteran Indo-Jerman. Wajahnya sangat cantik, banyak yang berpikir jika Neptunus beruntung mendapatkan seorang Brianna Callista.

Menurut Cia justru Anna lah yang harusnya merasa beruntung karena mendapatkan Neptunus. Karena Neptunus masih bersabar menunggu Brianna siap untuk menikah.

Bagi Cia selama belum ada kata Sahh. Dia siap untuk menerjang badai, tsunami bahkan gurun pasir. haduu, lebay syekali.

Cia dengan semangat menagih janji Neptunus yang dahulu menerima keinginannya untuk menikah. Padahal dulu Neptunus hanya mengiyakan saja tanpa berpikir panjang, lagipula Cia dulu berumur 10 tahun, menurutnya Cia akan melupakannya, bahkan Neptunus hanya menganggapnya sebagai candaan.

°°°

"Be... Liat deh body gue," ujar Venus pada Beby berliana sahabatnya.

"Kenapa? Body lo oke kok," ujar Beby sambil memutar badan Venus.

Venus menekuk bibir nya, "Saingan gue model Be... Apa gue harus berubah jadi tekwan?"

'Tak'

"Gak sekalian lo berubah jadi sotong?" ucap Beby kesal.

Venus memegang dahinya yang di sentil Beby, "Kasar banget lo! Kecantikan gue menurun 1%"

Beby memutar bola matanya malas.

Venus duduk di lantai dengan kaki lurus. Dia menyenderkan punggungnya di tembok.

"Gak sekalian lo duduk di tengah lapangan?"

"Emang boleh?" tanya Venus dengan wajah pasrah.

Beby tersenyum paksa sambil menggeleng, "Sekarang lo bangun, jangan duduk di depan pintu. Noh, anak kelas rame pada mau masuk." Kesal Beby, dengan paksa ia menarik tangan Venus untuk bangun.

Venus menyengir lebar pada teman-temannya yang terhalang untuk masuk.

"Galau jangan di depan pintu kelas." Kata Oji si ketua kelas.

"Pintu neraka boleh?"

Oji geleng-geleng kepala, "Terserah lo dah!"

"Dah sekarang duduk di bangku kita," ajak Beby pada Venus.

"Lo mau OmNe suka sama lo?" tanya Beby menatap Venus serius.

"Bentar, bentar OmNe, siapakah dia? Apa sejenis ubur-ubur?"

"Om Neptunus maksud gue,"

Venus mangut-mangut mengerti.

"Terus-terus?" tanya Venus tidak sabar menunggu kelanjutan ucapan Beby.

Beby memperhatikan Venus dari atas sampai bawah, "Lo harus jadi dewasa."

Venus menunduk memperhatikan buah dada nya, "Maksud lo harus gede?"

💅💅💅

Venus Dipelukan Neptunus [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang