25. The Time
Prang!
Seluruh barang-barang yang berada di atas meja itu berserakan ke atas lantai. Nafas wanita itu terengah-engah dan kondisinya terlihat begitu berantakan.
Sakura muak, muak dengan semuanya. Dia baru saja mendengar bahwa kedua orangtua Sasuke mengundang Hinata untuk makan malam bersama. Sial! Seharusnya yang ada di sana adalah Sakura! Bukan Hinata si pelacur sialan itu.
Sakura adalah istri pertama Sasuke, dialah istri Sasuke yang sesungguhnya. Hinata hanya alat untuk melahirkan anak, perempuan itu tidak bernilai lebih dari pengganggu.
Awalnya Sakura diam dengan semua ini, tapi pada akhirnya dia juga merasa mulai muak. Muak dengan Sasuke yang mulai mengabaikannya dan mauk dengan Hinaa yang selalu merebut perhatian Sasuke maupun kedua orangtuanya.
Sakura tidak ingin ditinggalkan oleh Sasuke, Sakura tidak ingin lelaki itu menceraikannya. Sasuke adalah milik Sakura dan akan selalu begitu―pelacur licik seperti Hinata tidak akan bisa merebut Sasuke darinya.
Sakura sempat mendatangi rumah Hinata untuk melihat perempuan itu, tangannya terkepal kala Hinata duduk di samping rumah dan mengelus perutnya sembari berbicara dengan bayi-nya. Sakura cemburu, ia juga ingin seperti itu, ingin hamil dan memiliki anak.
Ia ingin dibangga-banggakan oleh kedua orang tua Sasuke, diperhatikan dan selalu disayangi. Sakura ingin merasakan kasih sayang Sasuke yang diberikan seutuhnya kepadanya saat dia hamil.
Seharusnya Sakura yang berada di posisi itu, menjadi seorang ibu seutuhnya, mengandung hasil dari buah percintaannya dengan Sasuke. Sakura marah karena Hinata lah yang merasakan hal itu, bukan dirinya yang notabene adalah istri Sasuke yang sesungguhnya.
Selama ini, perhatian Sasuke selalu tertuju pada Sakura. Lelaki itu memperlakukan Sakura seperti ratu-nya. Sasuke begitu menyayangi Sakura. Namun semenjak mereka mengetahui kondisi Sakura yang tidak bisa hamil―hubungan keduanya perlahan berubah. Sakura menjadi lebih banyak diam dan Sasuke menjadi lebih dingin.
Sikap Mikoto juga berubah drastis kepada Sakura, wanita yang dulunya menganggap Sakura seperti anaknya sendiri kini seolah membuang Sakura. Wanita itu selalu menatapnya sinis, menerror Sakura untuk bercerai dengan Sasuke.
Kondisi Sakura yang tidak bisa melahirkan keturunan itu memang berhasil merubah hidupnya sepenuhnya. Hingga akhirnya muncul rencana gila Sasuke yang bodohnya Sakura setujui.
Saat itu Sakura hanya berfikir bahwa Sasuke tidak mungkin berpaling darinya, lelaki itu begitu menyayangi Sakura bahkan rela melawan Mikoto demi Sakura.
Sakura tidak pernah berfikir bahwa semuanya akan berantakan seperti ini, kedatangan Hinata bagaikan sebuah bencana dalam hidup Sakura. Wanita itu merebut segalanya, merebut posisi Sakura. Perhatian Sasuke dan kedua orang tua Sasuke kini berpusat pada Hinata, bukan lagi Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silence ✔
Romance[M] Hinata membutuhkan uang, dan Sasuke membutuhkan anak. Perekonomian yang tidak memungkinkan dan kondisi sang tunangan yang harus di operasi secepat mungkin membuat Hinata mau tidak mau memilih cara nekat yang sudah pasti dapat menjerat dirinya s...